Hari berganti begitu cepat sehingga tanpa kita sadari pagi sudah menanti kembali. Kringgg.. kringg.. kringg, itulah suara pertama yang terdengar di pagi ini. Suara alarm yang saya setting agar bisa terbangun tepat waktu berbunyi dengan keras hingga masuk ke alam bawah sadar saya sehingga membuat saya terbangun dari tidur.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mengambil smartphone untuk melihat sudah pukul berapa? ternyata sudah jam 5:00 pagi.
Kemudian sayapun meletakkan smartphone saya dan bergegas pergi mengambil wudhuk untuk melaksanakan shalat subuh berjama'ah.

Walaupun berbeda dengan suasana di Dayah, namun kami di rumah juga melaksanakan shalat shubuh berjama'ah dengan keluarga saya.

Di pagi harinya, saya pergi ke kamar mandi untuk mandi pagi, kemudian setelah itu, saya melanjutkan dengan sarapan pagi untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit lambung. Sebab tubuh kita melakukan proses penggilingan selama 24 jam tanpa pernah berhenti. Makanya, agar usus kita tidak mengalami luka-luka yang di sebabkan oleh kosong nya perut di pagi hari.

Selanjutnya, saya pun menurunkan motor dari dalam rumah ke halaman rumah kemudian saya nyalakan motornya untuk memanaskan mesin motor saya supaya awet untuk pemakainya motor nya.

Bersiapke tempat pesta

Pada jam 10 pagi, beserta keluarga bersiap-siap pergi ke tempat pesta untuk mengantar pengantin wanita dari pihak kami ke rumah mempelai pria yang juga tidak terlau jauh dari rumah pengantin wanita kira-kira tidak sampai 15 menit perjalanan insyaallah sudah tiba di tujuan.

Ternyata benar saja, setelah 10 menit lebih kami melakukan perjalanan untuk mengantar mempelai wanita ke tempat mempelai pria akhirnya tiba juga kami di sana.

Ketika sampai di depan lorong masuk rumah mempelai pria, kami harus berhenti dahulu sebentar untuk menyerahkan seserahan yang kami bawa dari pihak mempelai wanita kami kepada pihak mempelai pria. Selepas daripada itu, barulah mempelai kami dipersilahkan masuk ke rumah mempelai pria dengan di sambut oleh penukaran payung dari pihak mempelai pria.

Tiba di tempat pesta

Selanjutnya, kami dari keluarga mempelai wanita dipersilahkan masuk ke dalam rumah untuk mencicipi hidangan yang telah di sediakan oleh pihak tuan rumah kepada keluarga mempelai wanita kami. Selesai mencicipi makanan, kami berfoto-foto dengan kedua mempelai beserta keluarga kami.

Berswafoto

Jam 15:00

Bersiap kembali ke Dayah

Siang harinya, saya pemit kepada keluarga untuk kembali ke Dayah, maka oleh karena itu saya langsung menyalakan motor kemudian melajukan motor saya ke Dayah tercinta.

Setelah satu jam menempuh perjalanan, ribalah saya di dayah tercinta. Karena sudah masuk waktu ashar, saya pun melaksanakan shalat ashar di dayah.

Beberapa saat kemudian, saat menerima telpon dari guru saya. Beliau memberitau saya untuk memasuki tugas kerja persiapan pesta pernikahan. Maka sayapun memasuki tugas yang diamanatkan tersebut,kerja ini barulah selesai hingga sore hari karena begitu banyak persiapan yang harus kami siapkan sebagai tugas konsumsi untuk acara pesta esok hari.

Kemudian pada sore harinya sayapun kembali ke bilik untuk mengganti pakaian dan bersiap untuk menunaikan shalat magrib.

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.

Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

Ini cerita saya hari ini:

Semua gambar saya ambil dengan Huawei Mate 30 Pro

---

Salam @desaara123

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@anroja,@nazarul,@linlada639,@herimukti, @cicisaja,@ikhsan01,@mirzamg