The Diary Game - Minggu, 23 Januari 2022 | Masjid Raya Sumatera Barat | 25% Payout Mendukung Program @steem.amal

Meski hari ini hari Minggu, namun pergerakan aktivitas bergulir seperti hari-hari biasanya. Sebisa mungkin bermanfaat dan terisi setiap waktu yang tersedia. Bangun tidur, mandi, lalu sholat berjamaah di masjid serta langsung mengantar Papa mertua ke tokonya di Pasar Raya Padang adalah kegiatan pembuka hari Minggu ini. Pulang ke rumah, istri saya sedang membantu Mamanya di warung karena sudah mulai ramai pembeli makanan pagi. Saya di kamar menjaga khalif yang sudah menunjukkan tanda-tanda akan segera bangun karena mulai resah. Khalif bangun dan saya bawa ke warung melihat aktivitas di warung. Selang beberapa saat Khalif bersama bundanya dan saya menikmati sarapan pagi ini lalu bersiap-siap mandi karena ada interview secara daring via zoom dengan salah satu sekolah dari lamaran pekerjaan lain yang saya ajukan.

Jam 09.00 sesuai jadwal dan janji dengan pihak sekolah, interview dimulai. Karena hanya zoom maka saya hanya mengenakan pakaian kemeja namun bawahan celana olahraga biasa saja. Saya duduk diruang tamu karena lebih stabil jaringan internetnya. Setelah hampir atau mungkin lebih dari setengah jam tanya jawab dan ngobrol-ngobrol banyak hal seputar diri saya, latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, serta mendapatkan informasi tentang sekolah dan segala macam info di tempat yang akan saya tuju maka saya diminta datang ke sekolah tersebut Selasa depan untuk interview lebih dalam dengan pimpinan sekolah. Kemudian kami menyepakati jadwal dan waktunya. Selesai zoom, saya bermain dengan khalif dan ketika waktu Zuhur masuk maka saya pergi sholat. Sampai dirumah saya makan siang lalu beristirahat dekat Khalif yang tidur nyenyak. Sore nanti selepas Ashar saya mau membawa Khalif jalan-jalan ke Masjid Raya Sumatera Barat.

Selepas Ashar kami berangkat ke Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak tidak jauh dari kantor Gubernur, Polda dan Stadion Haji Agus Salim. Dari rumah dengan motor hanya memerlukan waktu 10-15 menit (tergantung kepadatan kendaraan) karena Masjid kebanggaan warga Sumatera Barat ini terletak dijalan utama kota Padang. Sore ini cukup ramai pengunjung terutama jemaah sholat Ashar. Selain warga sekitar, ada juga para pegawai kantor-kantor pemerintahan dan swasta yang berada disepanjang jalan Khatib Sulaiman bahkan selalu ada rombongan wisatawan dari luar daerah. Kami hanya bermain di taman bagian depan masjid yang dekat dengan jalan raya. Karena cuaca sedikit kurang bagus, kami tidak lama dan memutuskan untuk pulang. Sampai dirumah saya mandi dan pergi sholat Maghrib bersama Opa Khalif yang sudah pulang tadi dari toko. Malam harinya kembali kami hanya menghabiskan waktu berkumpul sambil menonton bersama diruang keluarga. Kami beristirahat saat Khalif sudah tidur dan dibawa ke kamar.

Demikian diary saya untuk hari ini. Terimakasih sekali lagi untu teman-teman yang sudah mampir membacanya. Jangan lupa meramaikan kolom komentar.