thediarygame, Sabtu, 18 Nopember 2023: Semalam di Kota Batam

in Steem SEA5 months ago (edited)

Kring.. kring.. suara pesan whatsapp masuk. Aku buka. Wow, decak bahagia terpancar diwajah. Pesan yang mengundang untuk mengikuti kegiatan ramah tamah dan mempererat silaturahmi antara Panglima dengan Kepala Staf, Ir Itkoarmada yang akan mutasi pindah. Hadir juga Kapok Sahli, Pejabat Utama, Kasatker dan Perwira Staf Sahli dan Inspektorat yang berpangkat Kolonel. Ada juga Perwira staf dari Lantamal IV Batam. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, pukul 19.30 WIB, 18 Nopember 2023.Lokasi kegiatan di Swiss BelHotel Kota Batam.

Pesan yang Aku terima di hari jum'at. Artinya Aku Sabtu pagi atau siang hari esoknya, harus sudah berangkat. Berangkatnya boleh rombongan dan juga mandiri. Atur saja yang penting malamnya kegiatan harus ada. Bahagia juga bisa ikut karena jika tak kegiatan seperti ini maka Aku rada malas ke Batam, apalagi harus menginap.

Untuk kali ini Aku akan berlibur. Maka, Sabtu pagi (18/11/2023) Aku putuskan berangkat. Aku sendiri saja. Lagi-lagi motor Xeon yang Aku gunakan sebagai sambung jalan menuju pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang. Motor Aku titipkan dikantor Pomal. Aku lebih baik pergi sendiri karena bisa bebas menentukan dan mengatur waktu.

20231118_085937.jpg
Suasana didalam kapal cepat

Aku sudah berada di pelabuhan dan langsung naik keatas kapal. Pukul 08.30 WIB kapal lepas tali dan bergerak menuju Kota Batam. Suasana laut saat itu teduh dan kapal cepat yang membawaku beserta penumpang lainnya sangat nyaman dalam perjalanan membelah laut. Didalam kapal pun asyik.Sejuk udara yang disembur oleh Air Conditioner. Jika AC hidup maka segarlah tubuh. Jika AC padam gelaplah harapan tenang didalam kapal. Panas sambil muka cemberut. Nah, AC merupakan rangkaian atau sistem diatas kapal yang berfungsi untuk menurunkan suhu atau temperatur ruangan dengan jalan menyerap suhu panas ruangan itu sendiri.

Tak berselang lama, pukul 09.30 wib kapal merapat dengan selamat di Pelabuhan Telaga Punggur. Suasana sangat ramai. Aku turun dan langsung menuju ke kantor LO TNI AL yang terletak di Pelabuhan Telaga Punggur, Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri. Bang Basar yang rencana menjemput belum tiba. Aku mendengar bahwa pada saat bersamaan di lantai atas pelabuhan ada Kolonel Laut (P) Panji. Aku sudah lama tak jumpa dan hanya melalui dunia maya saja. Aku naik keatas dan dengan perasaan gembira bisa berjumpa. Sambil minum kopi bersama dengan beliau plus rekan kerjanya. Beliau akan menuju Kabupaten Lingga menyelesaikan pekerjaannya.

20231118_102117.jpg

20231118_102107.jpg
Pemandangan indah di pelabuhan Telaga Punggur

Hanya beberapa menit duduk, Bang Basar, rekanku tiba. Beliau ikut duduk bareng. Sebentar saja karena rombongan Mas Panji akan berangkat. Duduk bareng bubar. Sebelum bubar Aku sempatkan mengambil foto pelabuhan tempat kapal sandar.Cuaca cerah.Tampak berjejer kapal terikat didermaga. Pemandangan laut pun sangat indah. Subhanallah. Maha suci Allah.

Aku lanjutkan perjalanan menuju Hotel. Pada pukul 10.25 WIB Aku meninggalkan Pelabuhan Telaga Punggur. Konfirmasi hotel dibuka pukul 13.30 WIB. Tidak mungkin langsung kesana. Bang Basar menawarkan ide untuk melihat kantor Satrol Lantamal IV Batam. Aku setuju dan mobil dibawa kekantor Satrol. Pukul 10.30 WIB kami tiba. Kantor yang dekat laut sangat terasa panas menyengat. Cepat membuat gerah tubuh. Aku memperhatikan semangat prajurit Bintara dan Tamtama remaja sedang melaksanakan pembersihan dan merapikan halaman kantor.

20231118_103736.jpg
Duduk santai di kantor Satrol Lantamal IV

Sesaat Aku dan Bang Basar duduk melepas penat dan lelah. Pisang goreng dan segelas teh manis dingin (teh obeng) menemani nikmat hidup. Sisunku (junior), yang sehari-hari bertugas sebagai pasharmat Satrol membelikan dua nasi bungkus yang berlauk-kan daging bebek. Enak sekali. Sangat lahap dimakan. Aku sangat menikmatinya, walau udara panas dari laut terasa menyerang dan membelai lembut. Tepat diatas dan dibelakang Aku duduk terdapat logo Satuan Kapal Patroli (Satrol) yang tertulis semboyan Prabhuana Handika Purusatama. Prabhuana Handika Purusatama mengandung arti kerajaan tertinggi prajurit pemberani. Prajurit Jalasena Samudera haruslah sosok pemberani. Jangankan lautan gelombang tinggi dilewati, musuh berkekuatan besar tak takut dihadapi. Demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dicintai.

Sekitar tiga puluh menit dikantor Satrol,kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel yang terletak dikota. Sambil bercerita menghilangkan kejenuhan, Aku sempatkan mengambil foto indah angkasa dengan bermandikan gumpalan awan putih mengantung. Siang ini tak ada tanda-tanda hujan akan turun. Padahal beberapa hari ini cuaca di Kepulauan sering hujan. Kota bermandikan hujan.

Aku melihat jam waktu menunjukkan pukul 11.40 WIB. Aku sarankan mampir ke masjid saja untuk melaksanakan salat duhur terlebih dahulu. Pelaksanaan salat duhur di Kota Batam pukul 11.49 WIB. Masjid yang menjadi pilihan adalah dekat Mess Sukajadi milik Lantamal IV Batam. Masjid Bukit Indah Sukajadi tempat tujuanku menunaikan salat. Salat berjamaah upaya kuat senantiasa mengharap ridha Allah SWT.

20231118_120346.jpg
Salat dhuhur di Masjid Bukit Indah Sukajadi

Terlebih dahulu bersuci dengan membasuh beberapa indera tubuh yang wajib dan sunat dengan tertib serta tidak dilupakan niat. Aku sudah masuk kedalam masjid. Ramai juga masyarakat salat dhuhur. Perkiraan tiga atau empat shaf. Aku masuk shaf ketiga. Niat dan takbiratul sebagai awal mengabdi. Aku ikutin takbir imam. Tapi, Aku merasakan ada hal yang kurang tepat takbir yang diucapkan oleh sang imam. Aku tak tahu imam itu siapa namun menurutku ucapannya seperti bibir orang yang baru selesai dioperasi (sumbing). Aku tak lihat langsung. Akibatnya sangat fals atau kacau bacaannya. Mengetahui itu Aku niatkan memutuskan mengikuti imam. Keluar dari barisan salat berjamaah. Aku berpikir, untuk bacaan takbir salat tidak sempurna, kemungkinan bacaan suratul Al-Fatihah akan bersalahan. Daripada ragu-ragu maka buat shaf baru. Diluar, usai salat jama'ah didalam selesai Aku membuka shaf baru dengan masyarakat yang baru tiba di masjid. Salat selesai dan Aku melanjutkan perjalanan menuju Swiss Belhotel.

Kami sudah meninggalkan area masjid. Mobil terus dipacu. Cuaca panas terik masih setia menemani. Sekilas dapat melihat perumahan dan pertokoan kota Batam dari sisi jalan. Bang Basar sudah konfirmasi dengan rekan kerjanya tentang waktu masuk ke Hotel. Kamar hotel sedang dalam pembersihan dan belum bisa masuk. Masih menunggu beberapa menit lagi. Kami sudah tiba diarea Swiss Belhotel. Karena masih harus menunggu kami memutuskan menunggu di kedai kopi Harbour Bay yang terletak di komplek Citra Super Mall, Blok E No. 04-05, Harbour Bay, Batu Ampar,Batam, Kepri.

Kami sudah duduk santai dikursi.Cun Fat sang pemilik Kopi menawarkan beberapa minuman dan makanan. Kami hanya minum saja. Kopi susu manis gelas kecil. Cun Fat sangat pandai berdagang dan menawarkan dagangan. Orangnya periang dan supel. Wajar jika kedai kopinya jadi pilihan.

"Kita harus jago marketing dalam berdagang,"jelasnya.

20231118_125422.jpg
Produk sachet Kopi Tongkat Ali
Di kedai beliau ada dijual Kopi Panggung Al-Ambiak atau lebih keren dikenal kopi Tongkat Ali dalam bentuk bungkusan sachet.

"Ini orang Aceh ya,"tanyaku pada Sun Cat. Karena mirip orang Aceh.

"Bukan! Orang Malaysia,"jawabnya tegas.

"Kopi Tongkat Ali bagus diminum karena bermanfaat untuk kebugaran dan keharmonisan dalam berumahtangga,"jelasnya sambil tersenyum lepas.

Sambil menikmati kopi tiba-tiba masuklah pelanggan bule warga negara asing. Sepasang suami istri yang berusia lanjut duduk dengan tenang didepan kami. Aku memperhatikan ada hal yang lucu saat pelayan diajak bercakap bahasa Inggris untuk pesan minuman. Pelayan ini kelihatan bingung dan tertawa lucu. Bahasa tubuh untuk menyelesaikan pesanan. Namun ada Sun Cat mampu mendinginkan suasana dengan fasihnya beliau berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

20231118_134318.jpg

20231118_133633.jpg
Pasangan suami istri dari USA

Pasangan ini tampak serasi. Aku melihat sang suami menyulang makanan kepada istrinya dengan mesra.Sangat menyejukkan hati dalam pandangan. Aku sebelum menuju Hotel niat berfoto dan berkomunikasi singkat terlebih dahulu dengan pelanggan bule ini. Aku mendekat dan berbicara terbata-bata dalam bahasa Inggris. Modal nekad dan hantam kromo sudah dipahami. Rupanya mereka berasal dari Amerika Serikat (USA) bernama Jhon.

Sepasang suami istri ini sangat ramah. Perasaanku mereka bukan turis sembarangan. Penampilannya seperti berbau ilmuwan. Orang pintar dan kharisma seorang pengajar dan penulis terpancar dari dirinya.

20231118_134501.jpg

IMG-20231213-WA0061.jpg
Bersama Jhon Stahl-Wert penulis buku

Setelah beberapa saat kami berbicara dan Aku infokan suka menulis kisah diri maka beliau membuka Google tentang karyanya. Nama lengkapnya Jhon Stahl-Wert. Bersama dengan Ken Jennings beliau menulis sebuah buku berjudul The Serving Leader, dimana tertuang Lima Tindakan Penuh Daya yang akan Mentrasformasi Tim, Bisnis, dan Komunitas Anda, dengan kata pengantar ditulis oleh Ken Blanchard.

Sedikit informasi yang perlu diketahui dalam biografi singkat bahwa John Stahl-Wert adalah penulis terlaris, pembicara yang dikenal secara internasional, dan pakar dalam menumbuhkan pemimpin hebat. John adalah seorang eksekutif yang bekerja, menjabat sebagai presiden Newton Institute (anak perusahaan Newton Consulting) dan direktur Center for Serving Leadership. Dia adalah mantan presiden dan direktur Pittsburgh Leadership Foundation, serta pendiri dan mantan CEO Serve Ventures.

Buku John yang terlaris secara internasional, "The Serving Leader" dan "Ten Thousand Horses," yang ditulis bersama Ken Jennings, telah diterjemahkan ke dalam sembilan bahasa, mendapatkan pujian dari pakar kepemimpinan Frances Hesselbeing, Max DePree, Ken Blanchard, Laurie Beth Jones , dan William Pollard.

Pada tahun 2008, John menerbitkan "With: A True Story," sebuah buku yang memperluas reputasinya karena penyampaian cerita yang sangat menyentuh dan mengangkat beberapa pertanyaan teologis yang paling mendalam dan menantang. Pada tahun 2011 ia menerbitkan, “The Serving Leader for the People of God,” yang ditulis bersama Elizabeth Wourms, yang menerapkan kekuatan tindakan The Serving Leader dalam konteks pelayanan yang unik.

Baik dalam bukunya, cerita atau pidato utamanya, John membahas tantangan kehidupan dan kepemimpinan dengan otoritas pemahaman yang dengan cepat menghubungkannya dengan pikiran dan hati para pendengarnya. John berbicara tentang kepemimpinan, keterlibatan pekerja, dan transformasi pribadi dan profesional. Hasrat John adalah membangun komunitas praktisi Pemimpin Melayani di seluruh dunia.(http://www.amazon.com)

Pertemuan yang tidak diduga Aku dengan penulis hebat dunia sangat membuat hati senang dan berbahagia. Tuhan telah mengatur pertemuan yang sangat bermakna. Walau sesaat namun membawa dampak positif untuk diriku agar senantiasa semangat menulis, ya, menulis apapun saja. Dengan menulis maka Aku ada. Demikian kata bijak yang sering disampaikan oleh mentor yang membimbing para penulis muda.

Waktulah yang memisahkan perjumpaan singkat. Tak perlu disedihkan. Ada pertemuan pastilah datang menjemput perpisahan. Kemudian kami berpisah dan Aku duluan pergi menuju Swiss Belhotel karena informasi yang diterima kamar sudah bisa ditempati. Aku menempati kamar nomor 252 bersama senior Kolonel Laut (P) Dani Hamdani. Beliau belum hadir, jadi Aku bebas memilih tempat tidur.

20231118_174342.jpg

20231118_174322.jpg
Berfoto sejenak di Hotel

Aku siap turun lagi. Kostum sudah berganti. Sambil menunggu waktu maghrib dan melihat situasi rekan-rekan yang mempersiapkan diri menerima kedatangan tamu untuk kegiatan malam hari. Saat di lantai bawah, Aku sempatkan mengisi waktu dengan berfoto. Foto kenangan bisa tinggal semalam di Swiss Belhotel dengan nyaman dan mengasyikkan. Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Tiba-tiba Aku melihat penulis hebat dan istri yang jumpa di Kopi Harbour Bay sedang berdiri santai saat mengurus kamar hotel. Ya, Jhon Stahl-Wert. Rupanya satu hotel denganku. Aku samperin dan sambil tertawa lepas bercerita sesaat. Memang Tuhan sayang kepada kami dipertemukan kembali.

Aku kemudian pamit dengan beliau karena jam menunjukkan pukul 17.50 WIB. Beberapa detik lagi waktu maghrib tiba. Pukul 17.51 WIB waktu maghrib tiba.Aku salat maghrib berjamaah dilantai 2 hotel. Tidak terlalu banyak jamaahnya. Usai salat maghrib, Aku menuju kamar hotel. Rupanya didalam kamar sudah ada mentor Dani Hamdani. Beliau sudah siap dengan pakaian kemeja rapi guna mengikuti kegiatan malam, kegiatan ramah tamah bersama Panglima dan Ibu, beserta Kapok Sahli, Pejabat Utama dan Kasatker dalam rangka membangun bahagia serta keharmonisan menjelang serah terima jabatan Kepala Staf dan Ir Koarmada I.

Aku pun tak mau ketinggalan dan bergegas menggunakan pakaian terbaik dan rapi. Pakaian kemeja lengan panjang berwarna biru langit. Aku kelihatan muda lagi dengan penampilan seperti ini. Aku turun langsung menuju tempat salat. Aku menanti waktu salat isya pukul 19.04 WIB. Acara baru akan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Waktu isya tiba dan tunai sudah salat isya pada malam ini. Acara selanjutnya menuju ball room lantai 2 berkumpul dengan rombongan lainnya untuk pelaksanaan kegiatan.

Acara dipimpin oleh Master of Ceremony ternama dan handal dari Koarmada I, Letkol Laut (T) Buyung. Ya, beliau mampu membuat suasana ceria dan meriah serta bergembira. Kami masih menanti Panglima dan ketika Panglima tiba maka pada pukul 19.45 WIB acara dimulai. Sambutan Panglima mengawali kegiatan gembira dan ramah tamah melepas ke penugasan baru Bapak Kepala Staf dan Ir Koarmada I. Pastinya, tak lupa do'a dipanjatkan yang dipimpin oleh May Laut (KH) Fadil,S.Ag. Pesan dan kesan dari Bapak Kas dan Ir Koarmada I terlaksana dengan baik dan lancar.

20231118_214033.jpg

20231118_211706.jpg

20231118_205911.jpg

20231118_203029.jpg

20231118_194758.jpg
Kegiatan hiburan dan ramah tamah

Selanjutnya acara ramah tamah dengan diiringi lagu penyanyi wanita dimulai. Suasana bertambah meriah saat Bapak Panglima ikut bernyanyi. Luar biasa. Bapak Ir dan istri juga tampil kedepan menyumbang lagu favoritnya. Tak kalah hebat adalah sang MC. Beliau pandai sekali membuat suasana hidup. Ada yang bernyanyi dan ada juga yang menikmati hidangan sambil mendengarkan suara musik dan lagu yang didendangkan merdu. Tak kalah menarik bahwa semua yang hadir ikut bergoyang menikmati irama musik. Acara malam ini semarak dan mantap kali.

Malam semakin meninggi. Semangat belum menurun. Kebahagian dan keharmonisan semakin kuat terbina. Harapan bersama silaturahmi terus terjalin walau nantinya dipisahkan oleh tugas mulia yang menanti. Tak lama berselang, sekitar pukul 23.00 WIB acara selesai. Adapun acara penutup adalah mencuci mulut dengan makan buah durian yang disiapkan dekat kolam renang. Acara malam ini memang penuh kesan mendalam. Akhirnya, semua tuntas sudah dan kembali kekamar masing-masing beristirahat sambil merangkai mimpi.

Semalam di kota Batam sangat menyenangkan.Terima kasih Ya Allah atas nikmat kebersamaan yang Engkau berikan kepada kami semua. Semoga kami terus senantiasa menjadi hamba-Mu yang pandai bersyukur. Aamiin.***

Sort:  
 5 months ago 

Kop lagak encin gure.... Galak teuh

 5 months ago 

Hahaha

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 70910.93
ETH 3657.39
USDT 1.00
SBD 3.76