The Diary Game Hari Jum'at, 28 Mei 2021

Assalamualaikum warohmatulloh, selamat pagi stemian di manapun kalian berada. Alhamdulillah pada hari ini saya dapat kembali berpartisipasi dalam diarygame .
Hari ini aku terbangun pukul 4.30 pagi. Setelah itu aku membersihkan diri lalu sholat subuh. Selesai sholat, aku lanjut memasak di dapur. Hari ini aku akan memasak sayur asam, ikan asin, sambal goreng dan tempe goreng. Karena saking sibuknya memasak, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Pukul 6.00 wib

Setelah selesai memasak, aku menyiapkan sarapan dan bekal untuk suamiku. Setelah sarapan, ia pun bersiap - siap berangkat bekerja. Hari ini ia akan bekerja di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta. Memang setiap hari suamiku bekerja di tempat yang berbeda. Selalu berpindah dari satu taman ke taman yang lainnya yang ada di Jakarta. Karena memang tugasnya berkaitan dengan dinas pertamanan. Jadi pekerjaan suamiku membuat taman atau ruang terbuka hijau di lahan baru atau merawat taman - taman yang sudah ada.

Suamiku saat bekerja

Pukul 7. 00
Aku mengabsen online untuk anak - anakku. Yah, di Jakarta kami masih harus belajar secara daring. Dan entah sampai kapan hal ini akan kami lakukan. Mengingat kasus covid di tempat kami bukannya berkurang, malah selalu bertambah banyak saja. Setelah absen, anak - anakku mulai mengerjakan tugas - tugas yang telah di berikan oleh guru mereka. Anakku yang kelas tiga, hari ini mendapat tugas menghafal Pancasila beserta lambang dan maknanya. Sedangkan anakku yang kelas 6 sudah agak santai. Karena ia hanya menunggu nilai ujiannya keluar dan bersiap - siap mencari SMP yang di tuju.

Setelah selesai mendampingi mereka belajar, aku berbelanja ke warung sayur. Aku membeli sayur sop dan bahan - bahan yang lain.

Warung sayur tempatku berbelanja sayuran

Aku ke warung bersama dengan dede Rifal. Setiap ku ajak belanja, ia pasti tidak mau di ajak pulang. Ia bermain perosotan di tanjakan warung sayur tersebut. Memang lantai rumah pemilik warung di buat menanjak. Sehingga bisa di buat main perosotan sama si dede.

Si Dede saat bermain perosotan di warung sayur

Alhasil aku harus menunggu si dede sampai ia merasa bosan dan mau di ajak pulang. Sesampainya di rumah, aku langsung menyiangi sayuran dan bumbu -bumbu masak tersebut sebelum ku simpan di lemari es. Setelah semua selesai, aku menemani dede Rifal bermain. Di usianya sekarang, ia sedang aktif - aktifnya bermain. Keingin tahuannya juga sangat besar. Apaa saja ia lakukan. Bila tidak di awasi bisa saja ia bermain sesuatu yang berbahaya. Seperti saat ia mencoba mengecas hp dan memasukkan cas -an hp tersebut ke dalam stop kontak. Untung saja aku melihatnya sebelum ia meraih stop kontak tersebut. Itulah mengapa aku harus lebih perhatian kepadanya. Agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
Karena asyiknya bermain tak terasa hari sudah siang. Waktu menunjukkan sudah pukul 11.30 .
Aku memberikan dede Rifal dan kakak Ruska makan siang. Mereka makan sendiri tanpa harus di suapi. Selesai makan, mereka bermain kembali.

Pukul 12.00

Waktu sholat dzuhur telah tiba. Akupun segera menunaikan sholat dzuhur. Sekesai sholat, aku pergi ke rumah tetanggaku untuk makan siang. Hari ini kami akan liwetan. Yaitu makan bersama - sama beralaskan daun pisang. Kami makan nasi dengan lauk ikan mas dengan bumbu pesmol, sayur asam, sayur santan, sambal, ikan asin dan lalapan. Kami semua makan dengan lahap sambil bercengkrama dan bersenda gurau.

Saat liwetan dengan para tetanggaku
Setelah selesai makan, aku pamit duluan, karena dede Rifal tertidur dalam gendonganku. Dan tanganku sudah merasa kesemutan karena harus menggendongnya tanpa kain gendongan. Walaupun aku merasa tak enak hati karena harus pulang duluan tanpa harus ikut membantu membereskan sisa - sisa makanan dan peralatan yang kotor. Tapi yaa mau bagaimana lagi. Mereka pun memakluminya.
Ternyata, sesampainya di rumah, dede Rifal malah bangun. Ia tidak jadi bobo siang. Ia bermain drum kesayangannya. Aku hanya mengawasinya saja.

Pukul 15.30
Aku melaksanakan sholat ashar. Setelah sebelumnya sudah mandi dan juga memandikan dede Rifal. Saat sudah rapi, aku berangkat mengajar TPA. Hari jum'at ini kami belajar hafalan hadits . Anak - anak dapat menghafal dengan baik. Akupun merasa senang, karena mereka dapat dengan mudah menerima pelajaran.

Murid - muridku di TPA

Pukul 17.00
Waktu menunjukkan pukul 5 sore. Saatnya kami pulang. Setelah tiba di rumah, aku langsung memberi makan dede Rifal. Ia makan sambil bermain handphone, menonton youtube kesukaannya. Jika sambil menonton youtube, ia makannya banyak, karena saat di suapi matanya tetap menatap ke layar hp. Jadi tidak sadar kalo mulutnya ku suapi makanan. Tak apalah yang penting anakku mau makan. Walaupun dengan cara seperti itu.

Pukul 18.00

Adzan maghrib berkumandang. Saatnya kami sholat maghrib. Aku bersama kedua anakku sholat maghrib berjamaah. Setelah sholat, kamipun mengaji bersama. Ada sekitar 10 orang murid saja yang mengaji saat ba'da maghrib. Aku tak mempermasalahkannya, karena dari awal niatnya hanya mengajari anak - anakku saja. Daripada mereka keluyuran saat selesai sholat maghrib, jadi aku mengharuskan mereka mengaji selepas sholat maghrib. Ternyata teman - teman mereka yang biasanya main, malah ikutan mengaji juga. Tentu saja aku senang karena dapat mengalihkan kegiatan mereka menjadi kegiatan yang positif dan bermanfaat. Kami mengaji hingga pukul 19.30.

Pukul 19.30

Setelah selesai mengajar dan anak - anak pengajian sudah pulang, akupun melaksanakan sholat isya. Setelah sholat barulah aku standby di depan televisi untuk menonton sinetron kesukaanku. Apalagi kalo bukan Andin dan Aldebaran. Mungkin stemian lovers ada juga yang suka dengan mereka? Berarti kita sama.
Aku menonton televisi sambil menina bobo kan
dede Rifal. Jadi ibu memang harus multi tasking ya, harus bisa mengerjakan sesuatu hal yang berbeda dalam satu waktu secara bersamaan. Apalagi jika masih mempunyai balita. Pokoknya buat para ibu di manapun berada, aku salut dan bangga dengan apapun yang mereka lakukan untuk keluarga tercinta.
Setelah dede Rifal tidur, akupun hendak tidur juga. Tetapi ku sempatkan menulis diary game dulu untuk hari ini. Setelah selesai baru deh aku tidur.

Demikianlah diarygameku pada hari ini. Semoga esok hari kita dapat berjumpa kembali dalam cerita yang berbeda. Tetap patuhi protokol kesehatan agar kita selalu sehat dan jangan lupa berdoa dan bersyukur atas nikmat yang telah kita terima hari ini. Terima kasih dan wassalaamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh.