50% Payout to @steem.amal || The Diary Game || 7 September 2021 || Ngantuk Berat Akibat Begadang

Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...

---

Bersama Rahmad dan Iqbal, Rekan sejawat

Pagi ini aku terbangun sedikit molor dari hari biasanya, kulihat jam dinding dikamar jarum pendeknya mengarah ke angka 8, seharusnya hari ini aku tidak boleh molor, karena ada agenda sidang pagi ini, apalah daya nasi sudah jadi bubur, gara-gara begadangcnonton film semalam jadi aku harus molor begini, segera kutangani aktivitas pagi dirumah dengan serba buru-buru.

Sekira jam 08.30 sudah siap dengan pakaian rapi walau mata terlihat sedkit bengkak, keluar dari rumah, ku kenakan sepatu kantor dan segera meluncur ke Mahkamah Syar'iayah, dalam perjalanan sempat aku menelpon Advokat lawan dalam perkaraku ini, ternyata ia sudah menunggu sejak pukul 08.00 tadi, aku minta maaf atas keterlambatanku dan memintanya untuk menunggu beberapa saat lagi.

Tepat pukul 09.00 aku sudah tiba di Gedung Mahkamah, langsung saja aku mendatangi Rahmad Jeri sebagai Advokat lawan dalam perkara ini, kebetulan kawan ini berkantor di Banda Aceh, setelah menegur sapa kami langsung masuk keruang sidang utama, agenda hari ini adalah penyerahan Replik (tanggapan atas jawaban tergugat), memang agenda sidang tidak berlangsung lama, hanya membutuhkan waktu 10 menit saja.

Setelahnya kami ngobrol santai di kantin Mahkamah, dalam ruang sidang kita adalah lawan, diluar ruang sidang kita adalah kawan, begitu juga dengan para advokat lainnya yang menjadi lawan dalam perkara yang aku tangani.

Sebelum ia pulang kembali ke Banda Aceh, kami sempat berfoto bersama, kebetulan juga Rahmad Jeri ini adalah teman satu perjuangan ketika kuliah dulu di Banda Aceh, walaupun berbeda Universitas namun kami sering bertemu dalam forum-forum external di Banda Aceh kala itu.

Di BW Coffee

Setelah Rahmad Jeri pulang, tak terasa jam sudah masuk jadwal makan siang, aku mengajak anggota kantor ke BW Coffee dengan tujuan makan siang sekaligus ngopi, segelas kopi pancung tetap menjadi oesanan utamaku, untuk makan siang kali ini aku memesan nasi Bakar plus ikan nila bakar, kami semua makan dengan lahap dan mantap siang ini.

Nasi bakar dan nila bakar

Sekira pukul 14.30, rekan-rekan kantorku kembali ke kantor untuk urusan pemberkasan, namun karena tak ada agenda sidang lain siang ini, aku memilih pulang kerumah, karena mata masih sangat mengantuk dan berencana tidur siang saja.

Sampai dirumah, kebetulan sekali shakeel sedang tidur siang, tanpa membuka pakaian kantor aku rebahan saja dikasur hingga mendengkur tak sadarkan diri, tepat pukul 17.00 aku dibangunkan mama shakeel untuk mandi dan shalat asar, dengan badan yang sudah terasa segar aku segera mengambik handuk di gantungan dan masuk ke kamar mandi.

Shakeel di warung

Sore ini aku mengajak shakeel jalan-jalan sore di kampung, setelahnya kami singgah di kedai Bang Din, disana kami nge-teh dengan pakwa-pakwa yang baru pulang dari sawah, shakeel sudah terbiasa dengan keadaan ini, jadi aku sudah tidak repot lagi ketika membawa shakeel ke warung kopi.

Shakeel mendengar petuah Cek Kin

Menjelang magrib kami pulang kerumah, shakeel lanjut main dengan mamanya, sementara aku santai saja diteras rumah sembari membuka Hp untuk membalas beberapa WA masuk, hingga azan magrib aku baru masuk kedalam rumah.

Malam ini aku tidak berniat keluar lagi, setelah makan malam bersama aku bermain saja dengan shakeel sambil nonton tv, setelah nya tentu membuat diary yang aku posting malam kemarin, karena dalam minggu ini hasrat untuk nonton film ku sedang tinggi-tingginya, aku memilih nonton saja dirumah hingga habis satu film.

Inilah diaryku tanggal 7 September 2021, terimakasih bagi teman-teman steemian yang mau singgah dan berbagi komentar dibawah ini.

Wabilkhusus, Terimakasih untuk Genk Steemian yang tergabung dalam TSS (Team Support Steemit).

Tetap semangat, tetap tenang, pastikan selalu bahagia.

Salam hangat
@mc-jack