50% Payout to @steem.amal || The Diary Game || Selasa 31 Agustus 2021 || Hujan Deras Dan Angin Badai, Petani Terancam Gagal Panen
Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...
Kondisi Padi Bang Din, tumbang hampir 80%
Selasa 31 Agustus 2021 sedari pagi aku sudah keluar dari rumah, bahkan ketika matahari belum memperlihatkan cahanyanya aku lebih dahulu keluar rumah menuju sawah sebab ada kekhawatiran mendalam yang mengganggu fikiranku dari semalam, karena diwilayah kampung aku tinggal, sejak magrib hingga menjelang tengah malam di guyur hujan lebat disertai angin kencang bak angin badai.
Pukul 06.30 aku sudah berada disawah, membuka galangan air dengan cangkul agar mengalir lebih kencang ke parit pembuangan, Syukurnya kondisi padi milikku masih bertahan dengan hujan dan angin semalam, berbeda halnya dengan padi para tetangga sawahku, Sawah milik Bang Din misalnya, kondisi padinya sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, padi yang sekiranya 10 hari lagi akan dipanen kini terlihat rebah (tumbang) hingga rata dengan tanah bersebab angin kencang semalam.
Tumbang seperti ambal
Bang Jalal, sedang melihan kondisi padinya
Kalau hanya rata saja dengan tanah, mungkin masih dapat di panen walaupun hasilnya tidak akan sempurna, kondisi yang paling menyakitkan adalah tumbangnya padi itu diatas tanah yang kebanjiran air, bahkan untuk mengeringkan air ini butuh waktu 2 atau 3 hari , itu pun kalau tidak ditambah dengan hujan susulan.
Kondisi PadicWak Sayuti yang sudah di ikat-ikat agara tak teremdam air
Disebelahnya lagi ada padi Wak Sayuti, memang padi beliau saban tahun hasilnya pasti memuaskan, untuk musim kali ini, padi beliau juga terkena musibah yang sama, bahkan tumbang nya bukan hanya pagi ini, dari beberapa hari yang lalu padi beliau sudah tumbang, dan dengan kerja keras beliau sekeluarga mengikat beberapa rumpun padi menjadi satu ikatan agar padinya tetap berdiri walau tak setegak sebelum tumbang, padahal kurang lebih 7 hari lagi padi beliau sudah sampai waktu untuk di panen.
Tidak hanya Bang din dan Wak Sayuti, ada banyak Petani lain yang mengalami hal serupa, cuma kadar luas atau tidak nya saja yang berbeda, kami semua berharap, hujan badai tidak terjadi lagi dalam waktu dekat, agar petani tidak mengalami gagal panen.
Pukul 09.30 aku pulang kerumah, karena ini tanggal 31, artinya tanggal dipenghujung bulan, aku harus menyelesaikan Laporan Bulanan sebagai Tenaga Pendamping, jadi aku memutuskan hari ini untuk menyelesaikan Laporan bulanan saja bersama tim kerja ku Diseruway.
Setelah mandi dan sarapan dirumah, aku bersiap menuju Syanum Kopi, diwarung ini aku dan tim kerja berencana kumpul untuk menyelesaikan Laporan yang belum selesai akibat Aplikasi Dayli Report selalu dalam keadaan susah di akses setiap akhir bulan, sekira pukul 11.00 aku telah sampai di Lokasi, menunggu bang eki dan bang iwan disini sendirian.
Kopi siang
Sanger Arabica panas aku pesan sembari mengakses Aplikasi Dayli Report untuk menyelesaikan laporan bulanan, namun sampai saat in Aplikasi juga masih eror, tak lama berselang, bang iwan dan bang eki tiba di syanum kopi, jadi kami ngopi dan bincang-bincang ringan saja sembari menunggu Aplikasi dapat di akses.
Sekira pukul 14.30 Aplikasi Dayli Report mulai bisa di Akses, perlahan kami mengerjakan Laporan bulanan, dan akhir nya laporan selesai dengan baik, setelahnya aku mengirim laporan itu kepada Operator Kantor untuk print dan ditandatangani oleh Koordinator Kabupaten.
Aku, Bersama Banh Iwan dan Bang Eki
Sore hari, aku, bang iwan dan bang eki pulang kerumah masing-masing, sampai dirumah aku sempat bermain sama shakeel, membawanya jalan-jalan keliling kampung saja sembari membeli beberapa jajanan di kios dekat rumah, hingga menjelang magrib aku pulang dan langsung mandi.
Malam ini, selepas makan malam dan nonton, tiba-tiba @bonbons datang kerumah, apa lagi kalau bukan datang untuk mengajakku ngopi, 5 menit saja untuk ganti pakaian, aku dan bibon jalan menuju hasan kopi berboncengan, disana sudah ada bang Bawi, jadi malam ini kami mengabiskan 2 jam waktu malam di Haasan Kopi dengan segelas kopi pancung plus telur ayam setengah matang.
PHB (Pemuda Harapan Bangsa)
Inilah diaryku tanggal 31 Agustus 2021, terimakasih bagi teman-teman steemian yang mau singgah dan berbagi komentar dibawah ini.
Wabilkhusus, Terimakasih untuk Genk Steemian yang tergabung dalam TSS (Team Support Steemit).
Tetap semangat, tetap tenang, pastikan selalu bahagia.
@mc-jack
Pernah kejadian yg sama disawah awak padi tumbang di tiup angin badai, tapi ngga ingat apa pernah di ikat cem gitu.
Oh mungkin tinggal 1-2 hari lagi panen, jadi kalo ga salah ingat, setelah di potong di jemur di sawah sehari baru kemudian esoknya di giling ke mesin perontok.
Demikian kami laporkan dari lokasi.
Maniiiis
Maniiess...
Hal yang sama harus dilakukan disini wak kalau kejadian nya 2 atau 3 hari menjelang panen, kalau 15 hari menjelang panen kayak gini, beda lagi ceritanya tu, padi yang tumbang kalau gak di ikat pasti membusuk karena terndam air.
PHB
(Pak Haji Bonbos)
😅😅
Wkkwkwkwk na saja di gata.. 😀😀
Apasalahkudanapadosakugaisss?
😅😅
Maafkan lah kami bg..
Subhanallah.. Gawat kali wak pada betumbangan padi tu..
Mudah²an masih bisa di panen sampe waktunya. Amin
Baju steem sea bereh that.. 😁👍
Amiiiin...
Makasih wak...
Baju steemSEA penunjang ketampanan wak.
Hhahhahaha... 😀😀😀