The Diary Game at 04 September 2020 | Full of Activities
Pemandangan Sawah di Pagi Hari
Hai sahabat stemian semua, apakabar hari ini? semoga kalian sehat selalu.
Kemarin saya tidak sempat membuat postingan di steemit karena sangat banyak kegiatan dan pekerjaan yang harus saya selesaikan, hari ini saya akan menceritakan hal yang kemarin tertunda oleh beberapa pekerjaan.
Seperti biasanya kemarin saya berangkat kerja jam 08.00 pagi bersama istri namun beda kantor, saya sampai di Lhokseumawe jam 08.30 dan seperti hari-hari sebelumnya sebelum saya masuk kantor singgah dulu di Warung Kopi dengan menikmati secangkir kopi dan menyelesaikan beberapa pekerjaan karena bagi saya bekerja di warung kopi 70% lebih efektif daripada saya bekerja dikantor, banyak alasan kenapa dikantor kurang efektif bagi saya untuk bekerja.
- Banyak teman yang ngobrol sehingga membuat saya kurang konsentrasi
- Bagi saya secangkir kopi mempunya energi yang kuat untuk menopang semangat kerja
- Merokok sudah hal pasti untuk seorang desainer dan Admin pendataan seperti saya dan hal lain yang tidak saya sebutkan.
Sekitar jam 09.30 suara smartphone saya berdering saya pikir siapa yang menelpon dan ternyata kanda @muzack1 yang telepon, dan saya mengira hanyak untuk mengajak saya minum kopi tetapi dalam pembicaraan kanda @muzack1 bilang sama saya "muhib tolong cari tempat untuk kita buat acara pertemuan komunitas steemit SteemSEA" saya sontak terkejut dan menanyakan balik, kenapa harus saya kanda? dan dari banyak perbincangan kami akhirnya saya menawarkan beberapa tempat di Lhokseumawe, namun dalam hal itu keputusan belum diberikan dikarenakan hal ini akan kita bicarakan lagi dengan kanda @anroja.
Setelah mengakhiri perbincangan kami saya pun masuk kantor, singkat cerita azan Shalat jumat berkumandang, setelah shalat jumat saya kembali ke kantor dan mengambil tas kemudian saya menuju ke warung kopi lagi di seputaran kota lhokseumawe.
Kedai Kopi ORIGINAL KOPI
Beberapa saat saya disana sambil menunggu istri keluar kantor saya memesan segelas kopi.
Sedang Memilih Barang Belanjaan
Dari warung kopi kemudian saya jemput istri dan kami seperti biasanya setiap awal bulan belanja bulanan di mini market untuk keperluan rumah, ada beberapa jenis barang yang saya beli namun tidak saya sebutkan.
Setelah saya sampai rumah saya berniat untuk membuat postingan harian saya, namun setelah magrib saya ditelpon oleh teman oraganisasi untuk menghadiri acara pemilihan ketua Organisasi Karang Taruna Kecamatan Dewantara.
Ketua Karang Taruna Kabupaten dan Camat Dewantara
Setelah beberapa jam kami disana dan pemilihan ketua Organisasi dimulai, jam sudah menunjukkan pukul 23.45 acara pemilihan Ketua Karana Taruna Kecamatan Dewantara selesai dan terpilih Safrizal sebagai ketua yang baru.
Setelah acara siap kemudian panitia meminta kami para undangan untuk melakukan foto bersama sebagai tanda kekompokan dalam sebuah organisasi, kemudian kami pulang dari Dewantara ke Lhoksukon dan sampai di rumah sudah jam 01.00 badan sudah lelah bantal melambai dan terlelap sudah.
Bentang Sawah
Hari ini sebelum saya berangkat kerja dan tidak seperti biasanya saya melihat sawah yang berbentang luas namun bukan semua punya saya, sawah yang luas didesa saya berpotensi panen raya diperkirakan dua bulan lagi.
Sekian yang dapat saya ceritakan karena jari-jari mulai lelah.
Salam dari saya @muhib untuk stemian dunia
Saya InsyaAllah besok akan meluncur ke Lhokseumawe bang @muhib untuk mensurvei tempat yang layak untuk kita adakan pertemuan dan promosi Steem di kota Anda, Terima kasih telah memberikan referensi beberapa tempat.
#onepercent
#indonesia
Sama2 bang......kami tunggu di Dewantara bersama kanda @muzack1
👍👍👍😀
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Greetings: @anroja
Mantap, sebuah perjalanan pulang pergi Lhoksukon Dewantara, perjalanan anak muda yang masih sangat energik.menghadiri kegiatan di Dewantara dan kembali ke Lhoksukon. Tak ada kopi tak ada cerita ya, sang desainer @muhib.
#onepercent
#indonesia