Bekerja Ikhlas, Pesan Nan Jelas dari Mualem

in Steem SEA16 days ago

20251124_203614.jpg
Pelantikan Pengurus KONI Aceh


Apakabar semuanya

KONDISI listrik yang belum stabil membuat saya uring-uringan. Belum lagi jaringan komunikasi dan internet juga mengalama hal yang sama. Akibatnya, saya harus fokus pada kerjaan offline lebih dulu. Karena ketidakstabilan ini membuat banyak postingan untuk platfrom ini menjadi tertunda.

Salah satunya adalah ini. Meski sudah "terlambat", tapi saya pikir masih menarik. Sebab ini berkaitan dengan sosok Mualem. Gubernur Aceh yang belakangan ini sibuk dengan kunjungan ke kawasan parah bencana banjir. Banjir pada 26 November 2025 lalu ini, diyakini sebagai 'tsunami" darat.

20251124_204732.jpg

20251124_212312.jpg

Ada satu sosok yang membuat saya terperangkap dalam pikiran padat. Dia adalah Muzakir Manaf. Pria brewok yang karib dengan Prabowo Subianto. Dia pernah mengenyam pendidikan militer di Kamp Tanjura, Libya.

Jabatan terakhirnya adalah Panglima Tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sebuah gerakan yang menuntut kemerdekaan dari Pemerintah Indonesia. Itu cerita usang.

Kini, dimensi sudah berganti. Dia menjadi Kepala Pemerintahan Aceh. Bahasa yang lazim disebut untuk Gubernur.

Nah, pada saat pelantikan pengurus KONI Aceh masa bakti 2025-2029 itu, dia meminta semua insan olahraga untuk ikhlas berbuat demi kemajuan olahraga di tanah Rencong, tanah penuh bencana.


Keikhlasan itu harus dibuktikan dengan pengalaman dan keseriusan pengurus dalam bekerja. Tidak boleh ada konflik antar pihak. Hasilnya harus dibuktikan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Ia berharap prestasi tersebut harus lebih baik atau minimal mempertahankan posisi seperti saat ini. Saat ini, Aceh berada di posisi enam pada PON XXI Aceh-Sumut. Prestasi itu tentu akan sangat sulit diulangi. Kendalanya, ada banyak cabang olahraga yang menjadi andalan Aceh tak dipertandingkan di sana.

20251124_203359.jpg20251124_222736.jpg

Bersama rekan-rekan pengurus KONI dan mantan wasit nasional, Syamsuddin

20251124_223458.jpg
Kennedy Husin bersama stafnya

Harapan tersebut menjadi sangat wajar, mengingat Aceh punya catatan bagus dalam 15 tahun terakhir. Ada tanjakan prestasi yang sangat signifikan dari PON ke PON. Dimulai dari PON di Jawa Barat. Dan, Mualem terlibat di dalamnya. Termasuk juga almarhum Abu Razak atau Kamaruddin Abubakar.

Dalam kondisi kekinian, Mualem kembali menjadi sorotan dalam bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Nyaris semua wilayah sudah dikunjunginya untuk memantau, mendengar dan merekam semua keluh korban. Bukan sekadar berkunjung, tapi juga ikut menyalurkan bantuan ke berbagai wilayah terdampak bencana.

Langkah yang dilakukan Mualem sudah menunjukkan keikhlasan dan ketulusannya dalam menangani rakyatnya. Air mata yang tumbah dalam sebuah rekaman podcast menjadi sebuah bukti nyata. Mualem juga sudah berbuat dengan ikhlas di bidangnya. Tentu sebagai pemimpin.


Terima kasih sudah membaca postingan saya. Mohon dukungannya


Regard @Munaa

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.