Yang Tersisa dari Acara Pengukuhan Hapkido Aceh

Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Hapkido Aceh
Apakabar rekan semuanya
MESKI sudah lewat 13 hari, saya pikir ini masih menarik. Khususnya bagi saya sebagai bentuk dokumen digital yang tersimpan rapi diplatform ini. Saya menghadari acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah Hapkido Indonesia Provinsi Aceh pada 3 November lalu. Saya juga ikut dilantik dan dikukuhkan.
Sayangnya, pada saat moment itu saya malah melimpir dari barisan pengurus yang dilantik. Tujuan utama saya keluar barisan adalah untuk mengambil gambar. Mengabadikan momen itu lalu disebar ke beberapa media. Meski begitu, acara ini tetap menjadi momentum yang berlangsung dengan khidmat dan penuh wibawa.
Acara seremonial para insan olahraga ini berlangsung di ballroom Amel Convention Hall, kawasan Punge Ujong, Banda Aceh. Gedung ini cukup megah. Penataan cahayanya cukup apik. Efek lampu yang memantul membuat langit-langit tinggi seakan ada ribuan lampu kristal berkilau.
Tentu saja seperti lazimnya acara di tempat kita. Seremonial pembuka menjadi sajian yang memanjakan mata tamu undangan. Seusai pembacaan kalam ilahi, dilanjutkan dengan doa.
Lalu lagu kebanggaan dan himne Aceh. Para tamu yang telah memenuhi ruangan semuanya berdiri saat nyanyian wajib itu terdengar.
Mereka berdiri rapi, sebagian mengenakan seragam putih khas organisasi, sementara lainnya hadir dalam pakaian formal. Di bagian depan, untuk tamu-tamu penting sudah terisi. Makanya prosesi dimulai.
Suasana berubah hening dan khidmat saat lagu kebangsaan berkumandang, seolah seluruh energi ruangan menyatu dalam rasa hormat dan kebanggaan menjadi bagian dari peristiwa tersebut.
Khidmat
![]() | ![]() |
|---|
Saat Ketua Hapkido menerima bendera organisasi
Di atas panggung terpampang backdrop besar bergambar tokoh-tokoh pimpinan Hapkido Indonesia, menandai peresmian kepengurusan baru untuk masa bakti berikutnya. Cahaya sorot panggung menerangi area pelantikan, memberikan kesan mendalam. Intinya ini bukan cuma seremonial semata, tetapi juga awal dari tanggung jawab dan perjalanan panjang bagi para pengurus.
Dari posisi saya berdiri, dapat terlihat antusiasme para peserta. Mereka menyimak setiap rangkaian acara dengan serius, sekaligus menunjukkan solidaritas dalam sebuah komunitas bela diri yang terus berkembang di Aceh. Bukan hanya itu, Ketua Hapkido Aceh Haji Heri Julius juga punya tekad besar.
Dia ingin mengembangkan Hapkido hingga tembus ke level nasional dan Internasional. Tentu saja atlet-atlet Aceh yang dibina secara kontinue.

Ketua Hapkido Aceh Heri Julius (kanan) menerima SK pengukuhan dari pengurus pusat
Saya merasakan atmosfer kebersamaan dan semangat baru yang mengalir, sejalan dengan visi Hapkido untuk memperkuat prestasi dan persaudaraan antarpraktisi bela diri. Apalagi, Hapkido Aceh sudah punya modal besar pada Pekan Olaharga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun lalu.

Saat menerima ucapan selamat dari tamu undangan
Usai pelantikan, semua tamu undangan memberi ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik dan dikukuhkan. Saya tidak menunggu sampai acara kelar. Setelah prosesi utama berakhir, saya pun segera kabur. Harus cepat pulang, sebab urusan domestik sudah menunggu.
Semuanya berharap usai ini akan ada komitmen untuk memajukan olahraga Hapkido di Aceh. Membangun generasi atlet yang berkarakter, serta memperkuat nilai sportivitas di tengah masyarakat. Tentu saja menjadi sebuah kehormatan saya bisa terlibat langsung di dalam momen ini.
Terima kasih sudah membaca postingan saya. Mohon dukungannya
| Photographer | @munaa |
| Device | Samsung Galaxy A14 5G |






Thank you...
Mantap. Bang munaa udah jadi pengprov Hapkido Aceh. Hapki...! 🥋
Foto lama....🤭
Siap senior, Alhamdulillah, Ketuanya minta dukungan bantuan bidang media,
Wah, mantap foto lamanya, kerenn... Hapki