Betterlife [Grow Your Own] Menanam timun suri atau timun Aceh
50% pendapatan dari post ini disumbangkan untuk @steem.amal
Sahabat steemit semuanya, mungkin banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu misalnya dengan menanami lahan yang kosong. Hal ini tentunya sangat menyenangkan serta bermanfaat bagi kita serta dapat menambah income. Beranjak dari hal tersebut salah seorang rekan saya yang sehari-hari bekerja sebagai seorang dosen pada salahsatu Universitas yang ada di Aceh Utara mencoba memanfaatkan lahan tidur yang ada di kompleks tempat kami tinggal.
Menanam timun atau timun Aceh kata orang Medan/Sumatera Utara, sedangkan bahasa lokal disebut dengan "Timon Gapu". Tentunya hal ini merupakan sebuah potensi yang sangat baik terutama untuk nilai jualnya di tingkat petani yang mencapai harga dua puluh lima ribu rupih perbuahnya. Hal lain yang sangat mendukung adalah kondisi tanah daerah kami tinggal yang menghasil buah timun ini merupakan yang terbaik di kecamatan Dewantara bahkan Aceh Utara.
Untuk menjualnyapun tidak terlalu sulit apalagi selama bulan Ramadhan banyak peminatnya terutama dari kalangannya orangtua. Timun jenis ini biasanya menjadi salahsatu minuman favorit tatkala berbuka, karena daging buahnya yang sangat lembut serta halus membuat buah ini disukai oleh banyak orang.
Selain itu tanaman ini tidak memerlukan banyak perawatan serta penyiraman, hal ini dibuktikan bahwa dengan kondisi tanah di daerah kami tinggal yang berkarang tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.
Buah yang siap untuk di panen
Buah yang sudah bisa di panen akan di bungkus dengan pelepah batang pisang, ini merupakan sebuah kebiasaan masyarakat yang tinggal di Aceh, sedangkan untuk di luar aceh tidak dibungkus. Tentunya sedikit berbeda dalam masalah penanganan pasca panen, karena di Aceh buah timun ini dijual pada buah sudah bisa langsung dikonsumsi dengan di jus, sedangkan di luar aceh umumnya buah yang dijual belum bisa langsung dinikmati (buahnya belum pecah).
Buah timun yang di tanam dengan dua varian warna pada saat bisa di panen yaitu warna hijau serta warna kuning, untuk masalah daging buahnya tetap sama.
Namun karena agak terlambat kami menanamnya pada kesempatan kali ini, membuat buah timun tidak bisa kami jual dalam bulan Ramadhan yang tentunya harga jualnya tidak akan sama dengan di luar bulan Ramadhan.
Oh, ya tanaman jenis ini pada saat mulai berbuah tidak memerlukan air yang banyak, karena akan terjadi pembusukan pada buahnya kalau airnya terlalu banyak serta akan memperlambat buahnya matang/masak.
Salam @muzack1
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja