Wisata Boh Jambe Kleng | Buah Jamblang Aceh
Awal bulan Juli sampai Agustus, tepatnya di Aceh, khususnya daerah Krueng Raya, Aceh Besar, disana terdapat buah-buahan yang berwarna hitam yang tumbuh subur di atas perbukitan, dimana setiap pohonnya berjajar dengan rapai di sepanjang jalan. Biasanya masyarakat di Aceh menyebut buah ini dengan sebutan Boh jambe kleng, kalau dalam Bahasa Indonesianya yaitu buah jamblang.
Nah pada awal bulan Agustus kemarin, tepat Tanggal 1 Agustus 2021, saya bersama kawan saya pergi melewati Bukit radar menuju ke arah wisata pasir putih Aceh Besar tepat di Pasir Putih Beach, Lhok Mee, Lamreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Nah kala itu kami sengaja kesana, karena kami tau bahwasanya disana lagi musim Boh Jambe Kleng.
Sengaja kesana karena kami ingin memetik Boh Jambe Kleng tersebut.
Layaknya menjadi wisata tahunan, dimana setiap setahun sekali pada pertengahan tahun ditempat ini dibanjiri para wisatawan yang ingin memetik langsung Boh Jambe Kleng tersebut. Dimana ada yang sengaja datang dan adapula yang sekedar mampir saja. Semua masyarakat di Aceh boleh memetiknya, karena pohon Boh jambe kleng ini merupakan punya Negara maka siapa saja boleh memetiknya.
Sedikit informasi bahwa tumbuhan ini adalah jamblang hitam, di Aceh buah Jamblang ini tidak ada yang berwarna putih, maka oleh karena itu dinamakanlah buah ini sebagai Boh jambe kleng atau jambu hitam.
Banyak juga yang menjuluki buah ini sebagai anggurnya Aceh, karena memiliki bentuk yang bulat dan warna hitam keunguan. Jika tentang rasa maka rasanya tentu berbeda dengan anggur asli, dimana kalau anggur rasanya lebih manis dengan sedikit asam dan memiliki beberapa biji kecil didalamnya. Sedangkan Boh jambe kleng ini hanya memiliki satu biji saja itupun berukuran besar.
Kemudia rasa dari Boh jambe kleng ini kelat, namun ada manis-manisnya juga, maka dari itu buah ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Aceh pada musimnya.
Nah sobat, bagaimana menurut kalian tentang Boh jambe kleng ini? Semoga bermanfaat ya.
