THE Diary Game Rabu || 24 September 2025 // Berkunjung ke pasar Ayam Keude Tanjong Mesjid.

Hai apa kabar sahabat steemiat semua nya di mana pun anda berada, semoga sehat selalu dan tetap dalam lindungan allah yang maha kuasa, sehingga dapat berjumpa kembali dengan saya seperti biasa, yaitu dalam berbagi cerita dan juga postingan atau berkarya di steemiat.

Nah, sahabat sahabat semua pada kesempatan hari ini, saya ingin membagikan sedikit cerita dan postingan bersama dengan sahabat sahabat semua yang ada steemiat, semoga cerita maupun postingan yang ingin saya bagikan ini, mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya yang ada di steemiat walau pun di mana saja anda berada.

^{Daging Ayam Merah}

Kemudian cerita baik pun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini adalah tentang saya berkunjung ke pasar daging ayam, yang ada di keude tanjoeng mesjid, yang maksud saya berkunjung ke pasar tersebut untuk membeli beberapa ekor daging ayam, untuk membuat khanduri maulid nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam.

Maka saya ini berkunjung ke pasar ayam tanjong mesjid, oleh sebab nya perlu mambeli daging ayam yang sudah siap di potong dan juga di bersihkan, dan daging ayam di pasar tanjoeng mesidro tersebut, ada yang sudah siap di bakar yang tetapi saya tidak mau membeli ayam yang seperti itu, yaitu yang sudah di bakar begitu pula di katakan oleh istri ku jangan di beli ayam yang sudah di bakar.

Di karena nya kalau ayam yang sudah di bakar itu bukan ayam putih, tapi ayam merah kurang enak dan ayam merah tersebut tidak enak, lebih bagus belik saja ayam putih apa lagi kita sering pake ayam putih kata istri saya, maka dengan demikian saya terus balik ayam putih, oleh sebab nya istri ku sudah di katakan jangan di belik ayam merah yaitu ayam yang sudah di bakar.

Akhirnya saya membeli ayam putih, dengan jumlah ayam putih terbaru saya jumlah nya empat ekor, dengan harga per ekor tujuh puluh ribu rupiah, semua penjual ayam di pasar keude tanjoeng mesjid sama harga nya, dan juga hari ini saya membeli ayam pada cecek saya sendiri, dan agak sedikit murah di jual tapi khusus untuk saya, kalau untuk orang lain tetap dengan harga pasaran.

Selanjut nya sambil saya menggu siap nya ayam yang aku beli di bersihin dan juga di potong potong lalu saya mendekati warung kopi terdekat, dan di situ saya pesan mei indomie tumis satu piring, karena perut saya ini sudah kosong yaitu lapar maka dengan justru harus di isi kembali, supaya segar di sebab nya jika perut kita kelaparan maka kita cepat emosi.

Karena kita kelaparan justru emosi kita tidak terkontrol, maka dengan demikian daripada nanti terjadi hal hal yang yang tidak baik, saya langsung mendekati warung kopi terdekat untuk saya cari sarapan nya, supaya badan dan pikiran saya lega kembali dan juga terkontrol semua, walau dengan makanan yang saya makan tersebut sepiring indomie tumis.

^{Membeli Daging Ayam Di Pasar Tanjoeng Mesjid}

^{Ayam Sayu}

^{Menjual Daging Ayam Sayur Dan Ayam Merah}

^{Indomie Tumis}

Kemudian memang itu makanan saya semenjak saya masih lajang, selalu makan indomie tumis oleh karena saya suka banget makan indomie seperti itu, walau banyak makanan dan juga sneg sneg yang lain tetap saya pesan indomie yang seperti ini, oleh karena saya menyukai indomie tumis padahal ada mie kuning yang tetapi tetap saya pesan indomie tumis.

Oleh saya beli ayam siap di potong potong, maka dengan itu sambil menunggu siap nya di potong potong ayam yang saya beli tersebut saya ke warung kopi, yang maksud nya saya menikmati kopi dan makan indomie tumis, oleh karena seperti yang aku mengatakan tadi yang artinya perut saya sudah kelaparan, dan harus mencari sarapan nya.

Walaupun secangkir kopi dan juga sepiring indomie tumis, yang di karenakan di pasar daging ayam tersebut hari ini banyak pembeli nya, dan tetap mengantrian jika ayam yang di beli nya sekalian siap di potong kecil kecil tetap herus atrit, maka seperti itu saya tetap ke warung kopi dulu sambil menunggu siap nya daging ayam di potong kecil kecil.

Kemudian di pasar tersebut banyak yang membeli daging ayam, oleh karena banyak yang membuat khanduri maulid nabi besar muhammad shallallahu 'alaihi salam maka dengan itu di pasar ayam tanjoeng mesjid di serbu oleh penggan nya, yang maksud saya di serbu oleh pembeli ayam, tapi banyak yang beli ayam putih ketimbang ayam merah.

Nah kenapa demikian, karena ayam daging nya agak keras maka banyak yang tidak suka dengan ayam merah tersebut, tetapi kalau ayam putih yaitu ayam sayur semua orang sudah pada tau, begitu pula daging nya juga cepat matang maka di segi itu banyak warga yang membeli ayam sayur yaitu ayam putih, di karena nya jika ayam putih sudah biasa warga membeli nya dan juga sudah tau di segi masak nya ayam putih termasuk.

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 25 September 2025