The Diary Game (17 Agustus 2021) Sang Pemberani

Cuaca mendung di pagi hari tidak membuat semangat tim mundur, tibalah saatnya perempuan - perempuan tangguh pidie yang bergabung dalam organisasi internal kampus dikenal dengan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Jabal Everest Unigha Sigli beraksi di ketinggian tebing yang ada di kawasan karst tebing Tui Gajah, Padang Tiji, Kab. Pidie. Kegiatan berjudul Womans Climb '45 Mapala Jabal Everest dalam rangka pengibaran bendera yang merupakan pogram Mapala Jabal Everest dalam memeriahkan HUT RI ke -76.

Aku selaku supervisor dalam kegiatan ini merasa sangat bangga bisa mendidik dan mendampingi adik - adik dalam kegiatan ini. Proses persiapan untuk kegiatan pengibaran ini berlangsung selama seminggu latihan di permukaan tebing gua tujuh laweung dan di wall panjat yang ada di alun-alun kota Sigli.

Alhamdulillah proses pengibaran bendera merah putih di tebing Tui Gajah Padang Tiji yang berukuran 6x4 meter berjalan lancar dan sesuai dengan yang di targetkan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 - 17 Agustus 2021 dengan jumlah personil 9 orang, terdiri dari 5 tim inti sebagai pelaku pengibaran bendera dan 4 orang tim pendukung yang betugas sebagai rescuer serta mendokumentasikan kegiatan.
Inilah potret perempuan - perempuan tangguh yang yang terlibat dalam upacara pengibaran bendera di kawasan karst kabupaten Pidie.

Raisa Nabila
Mahasiswi dari Fakultas Peternakan yang mulai akrab disapa Stylosa sejak bergabung dalam organisasi Mapala Jabal Everest Unigha Sigli sejak awal Febuari 2021 ini menjadi komandan tim dalam kegiatan yang berjudul Womens climb '45 Mapala Jabal Everest.

Nadiatun Dila
Lucu dan imut adalah sifatnya yang bertolak belakang dengan wajahnya yang datar, melekatlah dengan nama lapangan Lumut Mahasiswi dari Fakultas Hukum ini kerap membuat lelucon konyol selama proses kegiatan di lapangan. Lumut bergabung dalam Organisasi Mapala diwaktu yang sama dengan Dantim Raisa.

Nurul Zuhra
Postur tubuhnya yang mungil diantara 16 anggota yang seangkatan dalam pendidikan dasar yg dia ikuti sebagai proses menjadi bagian dari Mapala Jabal Everest melatarbelakangi panggilan akrab ici alias Inong Cilik untuk gadis yang juga mahasiswi Fakultas Hukum ini. Satu ruang kelas belajar bersama Lumut, menjadi awal bagi mereka berdua menjadi aktivis lingkungan dan penggiat alam bebas.

Rahmadani
Sebagai atlet panjat tebing tentunya sudah terbiasa bagi Rahma ikut terlibat dalam kegiatan ini. Rahmadani alias Singkil sapaan akrab baginya bergabung menjadi aktivis lingkungan dan penggiat olahraga alam bebas sejak 2020 lalu.

Inilah wajah - wajah perempuan sang pemberani yang mengibarkan saka Merah Putih di kawasan karst Padang Tiji Kab. Pidie dengan tujuan memeriahkan HUT RI - 76, membesarkan nama lembaga Mapala, serta memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat. Kami melakukan kegiatan ini, sebagai bentuk proses pengabdian kami kepada Negara dan membuktikan bahwa wanita juga punya cara sendiri dalam berkarya kepada bangsa dan membanggakan kampus. Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi motivasi bagi perempuan perempuan lain untuk terus berkarya dengan fashion dan karakter masing-masing.

Foto Kegiatan Pengibaran

Semoga postingan aku bermanfaat untuk saya dan kita semua. Terima kasih banyak. Demikianlah #TheDiaryGame aku hari ini, semoga cerita hari ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Dukung @purchel dengan cara memberikan komentar yang baik. Sarangheo

@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @nazarul @el-nailul @muzack1