The Diary Game | Betterlife (4 April 2022) One Day In The Home

purchel (49)Member ⭐in Steem SEA • 2 years ago (edited)

Aku yang tidak memiliki pekerjaan tetap alias freelance kalau bahasa kerennya, sedang mengalami kegabutan yang tidak ada Tara, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi sambil scrolling smartphone, begitu saja kelakuan ku beberapa hari ini sampai menjelang sore. Rutinitas ku setiap harinya adalah melatih anak-anak latihan panjat tebing di Gedung Olahraga (GOR) alun - alun Kota Sigli, namun sudah 5 hari ini kegiatan latihan diliburkan, tapi ini tidak berlangsung lama besok aktivitas latihan akan kembali seperti biasa.
By the way, aku ingin berbagi cerita keseharian ku dirumah hari ini.

Day 2 Ramadhan
Walaupun sedang tidak bisa berpuasa seperti yang lainnya, aku tetap menahan diri dari makan dan minum. Ada rumor bahwa, apabila sedang tidak bisa berpuasa karena odor (halangan) kelak kita harus tetap menahan diri, karena ketika sudah tidak odor akan sulit menahan diri dari hawa nafsu. Ya, memang adakalanya rumor itu benar, godaan hawa nafsu itu sangat lah besar, terlebih dibulan puasa. Hal tersebut pernah aku rasakan diwaktu remaja, pantang saja tidak berpuasa sehari, besoknya pasti ketagihan. Namun tidak semua orang mengalami hal itu, tergantung pada pribadi masing-masing orang.

Ba'da siang aku baru keluar kamar, bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan badan biar fresh, sedang asik berkemas dikamar Aku penasaran dengan kegirangan di luar. Dibawah rumah adat Aceh atau beranda rumah ada ibu ku, adik - adik ku, dan abu (ayah) yang sedang bercengkrama. Selesai mandi dan berkemas, aku ikut bergabung, Mereka sedang asik terkekeh karena ulah ayah yang lucu, pasalnya siang tadi ibu membangunkan Ayah untuk sholat Zuhur, ayah bangun dengan kodisi terburu-buru ke kamar mandi sambil bergumam inohat ka pugoe, uroe - uroe ka coet!!?, " Kenapa baru sekarang dibangunkan,kan udah kesiangan!!? ternyata ayah ku bukannya sholat Zuhur, eh malah sholat subuh. Ayah mengira dia bangun kesiangan, akupun ikut terkekeh mendengar cerita ibu. Iya memang, hampir semua orang di bulan puasa tidak berkegiatan di pagi hari, apalagi yang mayoritas petani, pun kondisi persawahan tinggal menunggu masa panen, wajar saja banyak orang yang tidak berkegiatan di bulan puasa.

Sementara kedua adik ku sibuk dengan menjahit kasab sulam emas, juga tidak kalah heboh menyimak cerita lucu perdebatan ayah dan ibu perkara salah sangka tadi, ayah tetap dengan pendirian nya menganggap masih pagi, sampai akhirnya adik ku yang bungsu ikut bicara, mengingat ingatkan kembali apa yang ayah lakukan pagi tadi.
Bukankah tadi pagi abu yang mengantarkan pakan sapi? Sampai abu bilang " si induk sapi itu sangat malas hiraukan anaknya,sayang anaknya" ungkapnya ke ayah.
Sesaat ayah ku diam, lalu iya bergumam,, " ooh iya,, astagfirullah,,,!!! Meledaklah kembali ketawa kami secara bersamaan.

Di sudut rumah, kedua bocah ponakan aku sedang asik bermain mobil-mobilan baru dibelikan ayahnya yang beberapa hari lalu pulang dari merantau. Ponakan pertama berumur 5 tahun, sedangkan adiknya on the way 2 tahun, keduanya asik mengorek - ngorek tanah untuk dimasukkan kedalam mobil. Ternyata walaupun membosankan dirumah seharian, menyaksikan hal - hal seperti ini dapat meningkatkan hormon bahagia meningkat seratus persen. Aku sangat jarang menghabiskan waktu dirumah bersama mereka, jadi bagian ini menjadi momen yang indah dalam hidup aku. Demikian cerita harian ku hari ini yang dapat aku persembahkan dalam #diarygame #betterlife, semoga berkenan dengan cerita harianku ya teman-teman, terimakasih sudah membaca, tidak lupa pula aku selipkan foto - foto keseharian disini, semoga kalian menikmati. Silakan meninggalkan komentar yang baik, agar silaturahmi kita selalu terjaga dengan baik.