The Diary Game Sabtu 13 April 2024: Mobil Beco Baru

Pagi ini hari kejepit nasional. Bagaimana tidak, pemerintah lupa menjadwalkan hari ini sebagai hari cuti bersama. Padahal sampai kemarin masih cuti dan Senin lusa juga masih cuti, kenapa hari ini gak cuti.

Walaupun demikian gak menyurutkan semangat untuk masuk kerja walau suasana masih lebaran. Singgah di SPBU dulu karena minyak motor semua sudah ress sejak lebaran malas antri di SPBU.

---

SPBU Blang Panyang

---

Singgah juga di mesin ATM yang ada di SPBU Blang Panyang untuk menarik sedikit dana. Semasa lebaran semua dana cair sudah ludes untuk THR bocil-bocil. Habis lebaran begini bocil-bocil yang jadi jutawan, kita kembali ke fitrah.

Tiba di sekolah ada beberapa guru yang sudah menunggu untuk saling bermaafan di hari yang mulia ini. Kami bincang-bincang sejenak lalu satu persatu pamitan pulang. Tinggallah saya bersama beberapa orang saja yang masih setia menunggu hingga jam pulang sekolah walaupun yakin gak ada orang yang datang untuk dilayani di hari kejepit nasional seperti ini.

---

Makan mie Sani

---

Lewat tengah hari saya baru beranjak pulang ke rumah. Tiba di rumah segera rebahan sejenak bersama Al-Qarni yang sedang pulas tidur siang. Kami baru terjaga saat adzan Ashar berkumandang. Namun Al-Qarni masih lanjut golek-golek walaupun sudah terjaga.

Ba'da Ashar setelah selesai berberes rumah, saya bersama Al-Qarni dan mamanya membeli beco mainan untuk Al-Qarni. Uang hasil THR Al-Qarni sengaja kami belikan mainannya agar gak seperti investasi bodong yang terjadi pada anak-anak lainnya saat lebaran, hehehe.

---

Bakar mercon

---

Pulang dari beli mainan Al-Qarni, kami singgah untuk makan mie Sani. Sedikit sekali warung mie yang buka saat lebaran seperti ini. Beruntung mie Sani yang sudah punya banyak pelanggan ini buka hari ini. Al-Qarni yang sudah gak sabaran bermain beco, langsung membuka mainannya di sini. Menjelang Maghrib kami baru tiba kembali di rumah. Segera mandi dan bersiap untuk shalat Maghrib.

Malam ini Al-Qarni kembali bermain di luar. Ia membakar kembang api yang masih tersisa. Ditemani sepupunya yang juga sibuk membakar petasan mereka berlarian hingga berkeringat lagi. Al-Qarni sempat terjatuh karena gak biasa bermain diluar saat malam. Kepalanya sampai benjol dan lengannya terluka.

Akhirnya setelah lelah bermain, ia harus mandi lagi sebelum beranjak tidur. Ia tidur begitu lelapnya sampai terdengar suara mendengkur. Biasanya hanya ayahnya yang mendengkur, namun kali ini bisa sahut-sahutan hingga pagi. Entah bagaimana dengan mamanya mendengar kami tidur sepulas ini.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---