The Diary Game (03 September 2020) : Kucing Makan Terasi
Hai steemian's semua!
Sudah empat bulan lebih saya menjadi guru "dadakan" bagi kedua adik saya yang imut layaknya bayi tua. Pun dengan pagi ini, saya bimbing mereka untuk mengerjakan tugas daring (dalam jaringan/online) semampu saya. Sekilas informasi, kedua adik saya berjenis kelamin laki-laki. Yang paling besar sudah menginjak kelas VII (7) MTs dan yang paling kecil kelas V (5) SD. Kalau ada steemian's yang punya anak atau adik perempuan, mari merapat. Adik saya sholeh-sholeh nan ganteng lho...
adik sholeh sedang mengerjakan tugas matematika
Sembari menunggu mereka mengerjakan tugas, saya disuruh ibu memasak cah kangkung. Menurut saya, cah kangkung itu adalah lauk yang rasanya enak namun membuatnya tetap simpel, tidak butuh banyak dukungan moril dan materil. Namun karena keseringan makan jadinya saya agak bosan juga, namanya manusia pasti punya titik jenuh.
kangkung dan bumbunya sebelum di cah
Memastikan semua urusan selesai, sekitar pukul 13.00 WIB saya menunaikan shalat zuhur dilanjutkan dengan breakfast lunch (soalnya dari pagi belum makan apa-apa, sebab itu sarapan digabung sekalian dengan makan siang). Oh iya saya lupa, ibu saya hari ini memasak kari kambing. "Yeay, ada kari kambing, tinggalin aja ah si cah kangkung", batin saya. Sambil menyingsingkan lengan baju terus baca bismillah, saya lahap makanan di hadapan saya selahap-lahapnya mengisi baterai yang melemah sejak tadi pagi. Cah kangkung tidak saya sentuh, saya biarkan dia menangisi dirinya sendiri. Gimana enggak, saya bosan lihat dia mulu tiap hari, hehe.
makan bersama piring favorit bermerek penyedap rasa mononatrium glutamat (MSG)
Selepas asar, saya menyaksikan ibu saya membuat eksperimen budidaya menanam bawang. Sudah beberapa hari kebelakang ayah dan ibu saya sedang gemar-gemarnya menanam bibit tanaman. Setiap saya cek history YouTube setelah beliau nonton pasti isinya budidaya sayuran kangkung, kubis, sawi, sampai bawang. Parahnya, saya harus menasihati ayah saya agar jangan terbiasa nonton YouTube sampai tengah malam. Sungguh keluarga yang sakinah mawaddah warahmah sampai ke surga, aamiin...
proses penanaman dalam budidaya umbi bawang
Sedang asyik-asyiknya belajar budidaya bersama ibu tercinta, datanglah tamu imut gemesin sekaligus menjengkelkan yang mengeluarkan suara "meong". Ya, dia adalah kucing yang datang entah darimana setiap waktunya. Hewan imut gemesin yang datang kerumah saya itu berbagai macam karakternya. Ada yang tipe kepribadian melankolis, diam saja menunggu diberi makanan, kalau ada alhamdulillah kalau tidak ya tak apa-apa. Dan yang paling parah tipe koleris, minta-minta makanan sampai diberi. Kalau tidak dikasih, ngambek dan menggertak, saya kan takut melihatnya.
Yang datang sore ini adalah jenis kucing ketiga. Entah apa tipe kepribadian kucing satu ini, yang jelas dia mengeong tiada henti tanpa menggertak tapi tidak diam-diam juga. Tidak tahan mendengar si kucing mengeong, saya merekam suaranya dengan handphone, lalu memutar di hadapan si kucing. Hewan malang itu bingung mendengar suaranya sendiri, matanya hanya berkedip-kedip saja. Melihat kejadian itu, ibu saya tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah anak gadis yang ngangenin ini.
kucing yang berkepribadian aneh
Jangan berprasangka buruk terhadap saya dulu ya, steemian's. Kalau teman-teman menyimak dari awal, memang hari ini tidak ada ikan dirumah saya, lauk kami adalah kari kambing. Oleh sebab itu saya tidak memberi makan si kucing gemesin itu.
Didasari rasa saling mengasihani terhadap sesama makhluk Allah Swt., saya mengakali dan mencari cara bagaimana si kucing bisa makan. Saya ambil sedikit terasi di kulkas dan mengaduknya dengan nasi untuk saya beri. Dalam pikiran saya yang sok brilian ini, terasi mengandung seafood seperti ikan yang pasti kucing sukai. Ternyata si kucing hanya mengendus-endus lalu meninggalkan makanannya. Kami (saya dan ibu) kembali terpingkal-pingkal menyadari kekonyolan saya. Sungguh ter-la-lu...
kucing aneh menolak makan nasi terasi dan membelakanginya
Saya tinggalkan si kucing, karena azan maghrib berkumandang.
Selepas isya', tepatnya pukul 20.30 WIB saya mengikuti kajian online dimana pematerinya adalah Ustadz Maududi Abdullah, Lc. Beliau mengangkat tema tentang keimanan terhadap Allah Swt. Dalam kajian di bahas tentang kekuasaan Allah dan dalil yang melawan makar orang-orang kafir, penyampaiannya sangat baik dan menambah wawasan keislaman.
ustadz Maududi sedang ceramah via zoom meeting
Demikianlah kisah konyol hari ini yang dapat saya tuangkan dalam kontes thediarygame. Semoga kelucuan yang saya rasakan dapat kita bagi bersama, karena senyum itu indah...
Terimakasih kepada bang @anroja, kak @ernaerningsih, bang @nazarul spesial untuk bpk @radjasalman yang tak henti-hentinya memberi inspirasi sekaligus motivasi kepada saya untuk menulis.
Ciao!
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Keren juga istilah breakfast lunch. Hemat beras lagi. Lebih keren lagi breakfast lunch dinner. 🤣🤣🤣
Hemat beras memang kak, cuma habis buat bayar rumah sakit nanti😥
👍👍😀😄
Bagaimana @radjata udah bisa senyum hari ini?? Bagi2 terasinya, karena kami juga teration lover🤣
Hehe sudah bang, terasi memang enak apalagi pemberian tetangga...
Saya nyaris kelihatan fokus saat melihat foto budidaya umbi bawang. Saya pikir itu brownies...😀😀
#onepercent
#indonesia
Brownies sekam ya bang😁
Iya...😀😀😀
@radjata ada sedikit saran nih untuk makan kucingnya nasi putih pakai minyak tambah garam sikit pasti lahap makannya tapi jgn minyak pertamax kemahalan, pakai minyak goreng aja, lebih bagus lagi kalo tambah rendang jengkol, terus selipkan amplop unyuk ongkos pulang.
#onepercent
#indonesia
Pantesan gak disentuh, nasi kering pakai terasi. Kan tenggorokannya seret ya pak😥
Jangan serius kali, ayam bpk serius-serius udh mati tadi 🤭
@radjata, orang aceh bilang mie keueng atau kucing kepedasan, saya rasa terasi di tambah ayam goreng akan menambah selera makan kucing dan akan membuatnya lebih cepat gemuk.
#onepercent
#indinesia
Wah bisa tekor banyak kalau gitu hwhe, majikannya bisa nahan lapar😁
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team