10 % Payout To @steemseacurator || Kebenaran / Pembenaran || Catatan Bro Rizki
Kebenaran / Pembenaran
Lama kududuk termenung memikir kan hal yang seharusnya tidak perlu kupikirkan, namun sudah menjadi tabiat yang susah diubah. Sahabat ku pernah berkata, jika level diriku menyiksa pikiran sudah berada pada level yang menakutkan dan cenderung brutal. Aku tentulah menyangkal tuduhan nya secara sepihak itu, aku juga bisa bersikap egois dan masa bodoh dengan kehidupan sosial di sekeliling ku.
Benakku menghantam ku dengan sebuah pertanyaan "Itu Kebenaran atau Pembenaran?". Pertanyaan retoris semacam itu tentunya tak perlu ku tanggapi dengan serius, abaikan saja lah pikirku. Ternyata benakku menang, aku tak mampu menjelaskan pertanyaan retoris itu karena akupun bingung dengan diriku sendiri yang sampai saat ini masih berpikir itu adalah kebenaran namun disisi lain aku berusaha mencari pembenaran terhadap kata - kataku.
Kebenaran dan Pembenaran adalah dua kata yang berasal sumber yang sama namun kemudian menjadi berbeda makna nya. Kebenaran sudah pasti benar, namun pembenaran belum tentu kadang - kadang kita sering mencoba merasional kan sesuatu untuk kepentingan kita, itulah pembenaran yang kufahami. Pada dasarnya itu sama - sama benar, namun perbedaan nya adalah pada kualitas nya saja, "benar" atau "dipaksakan benar".
Jika ada suara sumbang yang bertanya, apa aku yakin begitu definisi kebenaran dan pembenaran. Aku tak perlu menggunakan definisi dalam KBBI untuk menjelaskan Kebenaran dan Pembenaran menurut ku sendiri. Kemudian, kenapa postingan ku kali ini tidak seperti biasanya, itu karena aku ingin mencoba sesuatu yang baru di komunitas ini.
Kalimat yang ku utarakan di atas adalah bentuk pembenaran yang sangat jelas, memperlihatkan sisi hipokrit diriku sendiri yang terkadang kita semua disini sering melakukan nya. Kebenarannya adalah aku terlalu malas membuka KBBI dan juga bukan sedang berusaha menulis hal yang berbeda di komunitas ini, hanya saja tulisan ku dengan tema betterlife belum selesai ku ketik dan rencana nya akan ku posting besok.
Kebenaran dan Pembenaran memang sesuatu yang terkadang susah dibedakan, karena terkadang sesuatu pembenaran yang dilandasi kebohongan jika terus menerus diperdengarkan akan dianggap sebagai sesuatu yang benar. Bagiku tidak ada kebenaran mutlak pada manusia didunia fana ini, kebenaran mutlak hanya milik Sang Pencipta.
Silahkan saja berbeda pandangan denganku, toh itu hak kalian. Sebagai pribadi yang dididik dan dibesarkan dengan prinsip Monoteisme, sudah tentu aku percaya bahwa kebenaran mutlak itu hanya milik Tuhan dan/atau berasal dari Nya, sedangkan kita sebagai makhluk hanya punya Pembenaran Mutlak.
Demikianlah sedikit pandanganku si hamba lemah tak berdaya yang masih berusaha mencari kebenaran di tengah maraknya pembenaran.
Mantap kali bang .....🙏🏼👍🏻
😅😅😅
One Day, One Post bg..
Untuk penuhin kuota aja tu 🤘🤘
Ooww gitu ya bg, awak mau buat juga lah .... !!!
Benar, benar, benar, kebenaran
Benar, benar, benar, pembenaran
Segala sesuatu pembenaran memiliki kebenaran, sedang segala sesuatu tentang kebenaran tidak mesti memiliki pembenaran 😁
Benar benar benar..
Semua itu benar menurut persepsi dan sudut pandang masing - masing..
Aseek
Ada seribu satu alasan untuk membenarkan apa yang kita sebut benar, namun tak perlu satu alasan pun untuk membenarkan apa yang Tuhan katakan benar.
Benar bg, itulah kebenaran yang sudah pasti benar, bukan pembenaran yang memaksakan sesuatu menjadi benar.. Benar benar..
Saat membaca paragraf awal saya langsung teringat ucapan guru saya. Diakhir pengajian kitab kuning beliau selalu menyebutkan bahwa "Berfikir sejenak lebih baik daripada beribadah 60 tahun". Saya pikir itu hanya sebatas ucapan gurauan saja. Yaa walaupun disebutkan ucapan itu hadis tdk shahih. Makna yg tersirat apalah guna jika beribadah 60 tahun tanpa dibekali ilmu. Thank tulisannya sudah mengingatkan saya atas ucapan tsb 👍.
Siap Tgk. Apabila demikian, semoga itu menjadi pengingat bagi kita semua, karena pikiran yang selalu di pacu akan memberikan output ide - ide cemerlang..
🙏🙏