Betterlife, The Diary Game, Jumat 11 Juni 2021, Makan Bubur Bersama Anak Santri || 50% Payout for @steem.amal

50% hasil postingan ini saya sumbangkan untuk @steem.amal

Jam 7.00 saya sudah keluar rumah untuk berangkat ke Kuta Binje menjemput toping dan have linoet Torasika ke rumah tengku Muhammad. Saya melewati mesjid Baalawi.

Saya kemudian singgah di mesjid Baalawi untuk shalat Dhuha dan ziarah ke makam Habib Muhammad, rasanya tidak mungkin saya hanya sekedar lewat tanpa singgah di mesjid Baalawi terlebih dahulu.

Jam 7.40 saya keluar dari mesjid, lalu saya singgah di kedai nasi Syarifah Lina, tempat saya biasa membeli nasih gurih, kemudian saya sarapan sejenak di warung makan syarifah Lina. Masakan syarifah Lina sangat enak lho, kami sering membelinya untuk kami bawa pulang.

Selesai sarapan saya langsung berangkat, jam 9.00 pagi saya tiba di rumah tengku Muhammad, saya memang sudah di tunggu oleh tengku Muhammad.

Kami kemudian menikmati madu dengan keu "puloet" rasanya sungguh luar biasa, teman-teman boleh mencobanya.
Kemudian kami menaikkan toping dan have ke dalam mobil, dan saya pun segera pamit, saat pulang saya singgah di pasar Lhok Nibong untuk membeli bahan-bahan membuat bubur, insya Allah anak-anak santri hari ini akan kami buatkan bubur.

Jam 11.30 saya baru tiba kembali di rumah.

Sesuai dengan janji, jam 2.00 tengku Muhammad sudah tiba di rumah kami untuk mengajari saya cara membongkar sarang linoet Torasika serta memindahkan telur-telurnya ke dalam have.

Tengku Muhammad langsung menyiapkan bahan-bahan di perlukan, untuk pembahasan detilnya bisa teman-teman lihat di

https://steemit.com/hive-103393/@steemitcountry/betterlife-grow-your-own-membongkar-sarang-lebah-torasika-or-or-50-payout-for-steem-amal
.
Saya memperhatikan sejenak, kemudian masuk ke dalam kelas untuk memberi tugas kepada anak-anak santri.

Setengah jam kemudian bubur bikinan master chief siap di hidangkan, kami pun semua menikmati bubur, anak-anak sangat suka dengan acara makan-makan seperti ini, mereka memang sudah sering menikmatinya.

Selesai makan anak-anak kembali melanjutkan belajar sampai Ashar, kemudian istirahat shalat Ashar, saya sibuk membantu tengku Muhammad.
Jam 5.00 anak-anak saya izinkan pulang, saya kemudian meminta bantuan Alif, Asyraf dan anak-anak lain untuk memindahkan bayi-bayi linoet yang berserakan di tanah, jam 5.30 anak-anak saya suruh pulang, tinggallah kami berdua menyelesaikan pekerjaan kami.

Jam 6.00 dengan-buru kami selesaikan apa adanya, kami langsung pulang, jam 6.20 saya tiba di rumah dan langsung mandi.

Malam ini saya tidak ada jadwal mengajar di luar, jam 9.00 anak-anak saya izinkan pulang, kemudian saya menyiapkan anak-anak untuk tidur, kemudian saya pun shalat Isya.

Jam 11.00 saya baru masuk kamar untuk istirahat, kantuk yang luar biasa berat dari sejak tadi menyerang saya akhirnya mengibarkan bendera kemenangan.