Grow Your Own, Mengajarkan Cara Berkebun Pada Anak Santri
Mengajarkan tekhnik pemangkasan batang kakao
Mengenalkan penyakit kutu buah pada anak santri
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Salam sejahtera semuanya dimanapun sahabat berada, kali ini saya akan mengajak teman-teman semua untuk berkeliling kebun kakao kami bersama anak-anak santri saya.
Teman-teman sekalian, sudah lama saya mengikut sertakan anak-anak santri di rumah saya untuk bekerja bersama saya, atas saran khusus dari bang @el-nailul dan @radjasalman anak-anak perlu melakukan praktek langsung, walaupun saya bukan pakar teori dan praktek, tapi setidaknya dengan memberikan kebebasan khusus mereka dalam belajar berkebun khususnya tanaman kakao dan pisang nantinya kami harapkan anak-anak santri punya sedikit pengalaman berkebun, sehingga nantinya ilmu ini bisa bermanfaat bagi mereka di kemudian hari.
Pertama saya mengajarkan mereka cara melihat dahan-dahan untuk tekhnik pemangkasan, mana dahan kakao yang mesti dipertahankan dan mana yang mesti di pangkas, hari ini saya menyerahkan gunting pangkas pada Ari, Nafis dan Alif, mereka memeriksa dahan, mengambil kesimpulan serta dengan pertimbangan
kemudian setelah final mereka akan memberikan alasan pada saya mengapa dahan tersebut mesti di pangkas.
Setelah beberapa kali petunjuk mereka sepertinya sudah bisa memahaminya, walaupun untuk mahir jangankan mereka saya sendiri belum mahir.
Setelah mempelajari tekhnik pemangkasan dahan mereka juga saya kenalkan dengan jenis penyakit pada kakao, pertama saya tunjukkan mereka penyakit yang menyerang pada bunga, buah dan dahan, yaitu kutu loncat atau kutu putih, dalam bahas Aceh di sebut "krue Puteh". Penyakit ini nampaknya sangat sederhana, tetapi penyakit ini bisa membuat buah menjadi keras, dan ada lagi penyakit serangan walang sangit atau bahasa Aceh "geusong".
Penyakit ini menyerang saat musim bunga, gigitan dari walang sangit membuat bunga hangus, buah pentil menjadi hangus dan rontok, keduanya penyakit ini langsung nampak dengan mata telanjang.
Penanggulangan kedua hama ini biasa nya dilakukan dengan penyemprotan pestisida, cara ini lebih cepat, akan tetapi kurang sehat untuk lingkungan, saya mengajarkan kepada anak-anak sistem penanggulangan hama dengan cara alami dan organik, pertama dengan cara menyemprotkan air rendaman daun sentang, cara kedua adalah dengan menanami jenis bunga apa saja pada batas kebun yang berbatas dengan sumber hama, nantinya hama akan lebih dahulu hinggap pada bunga sehingga mengurangi serangan hama pada batang dan bunga kakao.
Menjelang siang kami baru istirahat, rencananya sore baru kami lanjutkan lagi, karena apa pun kegiatan kami tetap kami laksanakan setelah terlebih dahulu belajar.
cc.@anroja
Lon aleh pajan troh jak meuguree keunan.
Asai na rencana insya Allah Allah peusampoe, ,
Aamiin
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.