Grow Your Own, Panen Madu Linoet

Sehabat steemain dimana pun berada, salam sejahtera semoga dalam keadaan sehat walafiat. Kali ini teman-teman akan saya ajak memanen madu linoet bersama dengan saya.

Beternak linoet merupakan suatu hobby yang bisa menguntungkan baik dari segi kesehatan maupun dari segi ekonomi.
Dati segi kesehatan madu linoet adalah madu murni alami, sangat bagus untuk mencegah bermacam penyakit, bisa meningkatkan imun kekebalan tubuh, meningkatkan stamina serta kaya akan vitamin. Madu linoet dalu sering kita dapatkan dalam batang bambu di pagar-pagar kebun atau tiang rumah, linoet yang bersarang pada bambu adalah jenis apicalis, sedangkan yang kita ternak adalah jenis Itama.

Untuk jenis Itama sangat mudah untuk kita ternak, begitu juga mudah saat kita memanennya.

Pertama menyiapkan alat panen, alat panen terdiri dari baju pelindung badan, bisa baju hazmart atau baju jaket apa saja.
kemudian sarung tangan, dan terakhir jaring pelindung muka. jaring ini bisa kita jahit sendiri dan bisa juga kita pesan secara online, malah saat ini sudah tersedia semua perlengkapan panen secara online, mulai dari baju pelindung sampai dengan mesin sedot madu.

Kemudian sediakan mesin sedot madu, biasanya mesin menggunakan mesin portable dengan baterai Aki mobil 12 volt, tapi saya memakai mesin vakum debu dan colokan listrik, karena kebetulan semua sarang linoet saya dalam jangkauan arus listrik.

Saya memulai panen hari jam 3.00 sore, saya di bantu oleh seorang asisten, tugas asisten adalah menggulung wayer.

Tabung penampung madu saya modifikasi dari kaleng cat, di dalam kaleng cat ini saya letakkan toples lain lagi, karena daya hisap dari vakum sangat kuat,sehingga perlu tempat yang sanggup menahan hisapan dan tidak penyot.

Proses panen perlu kita lakukan secara seksama, usahakan jangan terlalu bising, karena kebisingan bisa membuat ratu stress, sehingga mengganggu pada proses perkembangan linoet ke depannya.

Alhamdulillah hasil panen hari ada sekitar 2 liter dari 10 sarang yang saya panen,karena memang saat ini belum musim puncak panen, biasanya puncak panen antara bulan 4 sampai bulan 6.

Saat memanen kita hanya boleh menyedot kantong yamg sudah di tutup, jangan memanen kantong yang masih terbuka, karena kantong yang masih terbuka madunya masih sangat muda, kualitasnya belum bagus karena kadar airnya masih terlalu tinggi.

Bagi peternak pemula silakan mencoba melakukan panen dengan hati-hati, saya jamin akan sangat menantang,seiring waktu pengalaman akan membuat teman-teman akan semakin mahir.

SELAMAT MENCOBA, TETAP SEMANGAT