My Comeback-A Day Full Of The Story |The Diary Game
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Hello steemian, welcome back to my post. Meet me again @syidah01. I wish you good health wherever you are and have a good day. 💕
Sudah lama tidak berjumpa dengan
sahabat-sahabat steemian sekalian. Tiga bulan yang lalu, aku menghentikan segala aktivitasku di media sosial untuk fokus pada pendidikan profesiku. Alhamdulillah semua rangkaian pembelajarannya ku sudah selesai. Hari ini aku sudah kembali dan menyapa anda semua dalam diariku.
Pagi ini seperti biasa, saat alarm dari ponselku berunyi, aku terbangun. Setelah mengumpulkan segala nyawa.. hehe... aku bangun dan segera ke kamar mandi, membersihkan diri, tak lupa berwudhu lalu mendirikan shalat subuh dua rakaat.
Setelah rangkaian kegiatan itu selesai, aku menyuci piring‐(tugas utama), aku bergegas kembali ke kamar, bersiap-siap menggenakan baju yang sesuai untuk ke sekolah. Sesampainya di sekolah, aku banyak beristirahat di ruang guru, menunggu waktuku tiba.
Namun, saat waktu istirahat tiba, aku dan guru-guru yang lain mengikuti rapat dadakan yang di pimpin oleh pengawas pembina yang berkunjung ke sekolah. Seperti biasa, aku sebagai 'Si Fotografer' telah siap mengabadikan momen-momen ini sebagai dokumentasi sekolah.
Bel berbunyi nyaring dari pengeras suara sekolah, pertanda pergantian jam sudah dimulai. Aku mengecek segala keperluanku sebelum memasuki kelas dan bertemu dengan mereka murid-muridku dari kelas sembilan. Setelah mengabsensi kehadiran siswa, aku menjelaskan LKPD yang harus dikerjakan siswa. Aku juga menambahkan nasihat agar mereka tetap kondusif saat nanti berada di perpustakaan. Ya.. hari ini kami belajar di perpustakaan.
Pengeras suara di sekolah mengirimkan suara bel tiga kali, pertanda pembelajaran hari ini telah usai. Sebelum mereka benar-bener selesai dan keluar dari perpustakan, aku kembali menasehati mereka tentang mematuhi peraturan sekolah.
Setelah mengabsen untuk pulang, aku beserta rekan guru yang lain bersiap untuk pulang. Aku dengan kendaraan roda dua merahku siap melaju dijalanan. Sesampainya di rumah, aku kembali di sambut oleh kucing-kucing peliharaan yang mengeong keras dan mengikuti kemananpun. Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian, aku mendirikan shalat dhuhur empat rakaat. Tak lupa berdoa dan bersyukur atas kemudahan dan kelancaran urusan hari ini.
Menjelang sore hari, aku berkunjung ke rumah kakaku yang masih satu kampung dengan ku. Di perjalanan. Aku melihat mesin air yang dihidupkan untuk mengalirkan air dari sungai ke sawah.
Air keluar dengan kekuatan cepat walaupun debitnya kecil. Air di salurkan lewat irigasi yang mengalir ke sawah. Namun, hal yang seperti ini pasti sudah biasakan ya steemian. Di pekerjaan orang dewasa, pasti akan ikut campur tangan anak-anak di dalamnya.. he he..
Air irigasi yang sengaja dialirkan ke sawah, malah menjadi tempat wahana air oleh bocil-bocil di kampungku. Apa boleh buat, irigasi yang panjangnya kurang lebi 800 meter menjadi seluncuran dadakan mereka. Namun, para orang tua tetap mengawasi dan mewanti anak-anak mereka untuk tetap hati-hati saat main di sana. Termasuk dua keponakanku yang juga ada di sana. Sudah di larang, namun apalah arti larangan bagi anak-anak. Terdengar seperti 'silahkan' mungkinya ya steemian.
Sekian cerita panjangku hari ini. Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Mari saling mengingati dan terus belajar. Chaou....
SUCCESS FOR US ALL✨️






https://x.com/mr_syidah01/status/1984989637757358553?t=nBe7vInS_I-1XYbkT7liRQ&s=19
Those children have a bright future awaits and they really want to learn by reading books. That is very good for them so they can absorb lots of ideas to help in their studies.
Water irrigations are truly very important particularly at rice field, through this farmers can plowed the land very easily and to watered the rice plants easily. Children also loves to place water at irrigation systems, I also experienced that during my childhood days. ☺
That's right, my friend. I also have memories like this. Beautiful childhood ✨️.