THE DIARY GAME - 10 MEI 2021: Membuat Website Baru
Blog gratisan
Tadi sore saya didatangi oleh bendaharawan desa. Katanya ada program desa untuk membuat website sebagai sarana publikasi kegiatan-kegiatan di desa, khususnya terkait dengan transparansi dana desa dan juga publikasi pembangunan.
Mendapat tawaran itu saya pun menerima. Saya tidak menolak. Katanya, mereka sudah menganggarkan sejumlah dana untuk pembuatan website desa. Dia juga mengatakan plot anggaran pembuatan website juga sudah disetujui oleh masyarakat dan perangkat desa.
Selain tawaran untuk membuat dan mendesain website, saya juga ditawarkan untuk menjadi admin yang mengelola website tersebut. Katanya ada honor meskipun tidak banyak.
Akhirnya kedua tawaran itu pun saya terima, sebagai bentuk partisipasi saya untuk pembangunan desa tempat saya lahir dan dibesarkan.
Permintaan ini terbilang wajar sebab selama ini saya memang diketahui mengelola beberapa website. Saat ini saya mengelola lima website. Alasan kenapa hal ini ditawarkan kepada saya, karena di kampung saya memang tidak ada anak muda yang terjun ke dunia blog selain saya.
Sebenarnya sebelum perangkat desa ini datang ke rumah saya, saya memang sudah membuat blog gratisan untuk kampung saya. Blog ini saya buat dengan kesadaran sendiri tanpa diminta oleh siapa pun.
Tampilan Android
Di blog tersebut saya menulis berbagai informasi tentang kampung saya dengan tujuan agar bisa dibaca oleh masyarakat luas.
Blog dengan nama gampongcotbadabaroh.blogspot.com ini sudah saya buat sejak beberapa bulan lalu, sebelum saya diminta untuk membuat website resmi yang didanai oleh anggaran desa.
Saat berkunjung ke rumah saya tadi sore, bendaharawan desa tersebut menyerahkan sejumlah uang untuk membeli domain dan hosting. Dia juga menyerahkan sedikit dana tambahan untuk mendesain blog. Saya pikir saya tidak punya alasan untuk menolak. Lagi pula saya juga mendapat sedikit jerih dari program ini. Setidaknya cukup untuk membeli rokok.
Mendapat tawaran itu saya merasa senang, karena para perangkat desa sudah mulai berpikiran maju dan tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik semata, tapi sudah mulai berpikir untuk membangun sarana komunikasi guna melakukan publikasi pembangunan di desa.
Website ini nantinya akan saya isi dengan berbagai informasi tentang desa, jumlah anggaran, realisasi anggaran dan juga publikasi acara seremoni di desa.
Tampilan web
Setelah menyerahkan sejumlah uang, bendaharawan itu pun pamit. Saya berjanji akan membuat website ini nanti setelah hari raya agar lebih fokus.
Demikian cerita saya hari ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi bagi kampung lainnya untuk membuat website desa sebagai sarana publikasi di era media sosial seperti saat ini.