The Diary Game 09 September 2024 : Mengunjungi tempat musibah kebakaran di Nibong Aceh Utara

Mengawali pagi yang penuh berkah ini dengan penuh semangat, mulai dari bangun tidur hingga menjelang siang dengan melakukan beberapa hal dirumah seperti : merapikan kamar tidur, mengumpulkan pakaian kotor untuk dicuci dan juga tidak lupa sarapan pagi. Selanjutnya pada jam 11:20, saya mendapatkan kabar dari pak @radjasalman yang bahwa beliau ingin mensurvey kebakaran rumah di Nibong siang ini. Dengan segara saya menjawab untuk mengikuti beliau.

Saya buru-buru mandi dan berkemas untuk berangkat, karena pak Salman mengatakan akan memulai perjalanan pada jam 12 siang. Sementara waktu itu terasa sudah sangat singkat. Saya sedikit ngebut membawa kendaraan dari Nisam menuju Lhokseumawe.

Walaupun 10 menit terlambat, saya pun berhasil berjumpa dengan pak salman di sekolahnya MIN 4 Lhokseumawe pada jam 12:15. Ketika itu saya langsung memarkirkan kendaraan di sekolahnya, lalu kami mulai berangkat. Sebelum langsung ketempat, pak Salman terlebih dahulu menjemput beberapa relawan lainnya yang bakal ikut kesana. Mereka adalah ibu @yusrawati, ibu @asnita0110 dan ibu @julifitrina.

^{Perjalanan menuju lokasi kebakaran}

Setelah menjemput mereka, perjalanan pun kami mulai. Suasana hari ini terlihat cuaca yang sangat cerah, membuat tubuh cepat berkeringatan. Ditengah perjalann waktu dzuhur pun sudah tiba, jadi kami berhenti sejenak dimasjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur.

^{Singgah di masjid untuk melaksanakan shalat Dzuhur}

Hanya beberapa menit saja singgah di masjid untuk melaksanakan salat zuhur lalu kami pun melanjutkan perjalanan lagi ke arah timur. Kami semua belum menikmati makan siang, maka ketika itu Pak Salman mengajak kami untuk menikmati makan siang dulu di sebuah warung yang ada di pinggir jalan Medan - Banda Aceh.

^{Makan siang}

Kami pun ditraktir oleh Pak Salman untuk menikmati makan siang hari ini. Setelah itu barulah melanjutkan perjalanan hingga tiba di gedung yang mana Di sana sudah ada seorang steemian yang sedang menunggu untuk dijemput dan ternyata beliau adalah bang @hasinbadir. Beliau akan menemani perjalanan kami hingga tiba di lokasi kebakaran rumah tersebut.

Singkat ceritanya kami pun tiba di lokasi dengan selamat. Terlihat di sana beberapa warga dan keluarga korban menyambut kami dengan sangat baik. Lalu kami dipersilakan untuk duduk di bawah tenda yang mana sudah menjadi tempat penginapan mereka sementara, namun kami tidak memilih untuk Duduk dulu tetapi memilih untuk melihat kondisi rumah yang terbakar itu. Rumah yang dulunya berdiri kokoh kini Hanya menyisakan arang dan debu, hanya depan saja yang berdindingkan beton yang tersisa lainnya semuanya hangus terbakar.

^{Melihat sisa rumah setelah kebakaran}

Terlihat di balik dinding beton tersebut masih tersisa bekas tempat tidur dan baju yang belum habis terbakar, namun itu semua tidak layak untuk dipergunakan lagi.

^{Pakaian dan tempat tidur hangus terbakar}

^{Mesin pemotong rumput juga ikut terbakar}

Setelah mengelilingi rumah yang terbakar itu, lalu kami dipersilahkan untuk duduk di bawah tenda bergabung bersama keluarga yang berduka itu. Pak Salman pun langsung mewawancarai mereka dan mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut. Mereka menceritakan bahwa kebakaran tersebut mulanya dari kompor gas yang lupa dimatikan.

^{wawancara dengan korban kebakaran rumah}

Pak Salman pun melanjutkan pembicaraannya tentang masalah apa yang sedang dibutuhkan oleh mereka dan bantuan apa saja yang sudah mereka dapatkan. Setelah selesai wawancara tapi pun pamit pulang meninggalkan mereka. Jika tidak ada hambatan apapun, kami bersama Steem Amal akan kembali lagi beberapa hari kedepan untuk menyerahkan sedikit bantuan kepada mereka.

Setelah menghabiskan perjalanan sekitar 1 jam lebih kami pun tiba di Lhokseumawe yang mana ketika itu saya mengambil kendaraan di sekolah Pak Salman, kemudian barulah pulang ke Krueng geukueh. Tiba di di Krueng Geukeuh saya singgah sebentar di masjid untuk istirahat dan melaksanakan salat ashar.

^{Shalat Ashar di masjid besar bujang salim}

Selanjutnya saya pun merasa lelah dan ingin singgah sebentar di warung kopi langgananku. Syukurlah ketika itu saya berjumpa dengan senior saya pak @muzack1.

^{Bersama pak @muzack1 di St Coffe}

Saya pun mengobrol bersamanya menghabiskan sisa-sisa sore hari ini. Tidak lupa menceritakan bahwa tapi baru saja pulang dari tempat kebakaran di Nibong Aceh Utara.

Mungkin Ini saja cerita saya hari ini, bagaimana denganmu?. Mohon maaf jika terdapat kesalahan, terimakasih atas perhatian.
Wassalam
@walictd