05:20

Subuh ini kami agak telat sholat subuh karena semalam kami sampai dari Lhokseumawe ke banda Aceh sekitar pukul 1 Dini hari. Sampai di Blower rumah umiku kami istirahat sejenak sambil meminum air teh hangat untuk menghilangkan rasa letih di badan karena selama perjalanan pendingin di mobil hidup selalu. Semua anggota keluarga tidur termasuk umiku yang sudah dua bulan lebih tidak tidur di kamarnya karena selama itu umiku tinggal di rumahku di Lhokseumawe. Senangnya kalau di rumah kita kalau orang tua kita selalu ada disamping kita ya Allah Berikanlah kesehatan Kepada Orang Tua Kami Permudahkanlah segala Urusannya Terimalah Ibadahnya dan Mudahkanlah langkahnya dalam Beribadah

07:10

Pagi ini aku duduk di teras rumah umiku sambil menghirup udara segar dan kenangan kenangan saat berkumpul dengan para keponakan, kakak dan adik serta umiku. Lalu aku lihat kakakku mengeluarkan motornya dan aku bertanya mau kemana dia bilang kalau mau membeli sarapan pagi lontong dan nasi gurih. Aku lalu memesan kop panas dan kue cane.
Setelah kakakku pulang aku segera membuatkan teh panas untuk anggota keluargaku dan setelah itu aku lalngsung vidio cool dengan 2wantimaulidar untuk menanyakan dimana keponakanku sicomel apa dia sudah bangun atau belum

10:15

Siangnya aku dan suamiku serta anak anakku dan si Comel serta @rameyzaaliyaaliya untuk segera pergi ke Darssalam tempat saudara suamiku berkeunung karena belia sedang dalam keadann kurang sehat sudah lebih kurang 3 bulan. Dalam perjalanan ke daruusalam kami sudah binggung di mana rumahnya karena kami baru 2 kali ke sana, tanpa pikir panjang kami putar arah pergi ke rumah anaknya untuk minta tooloing untuk diantarkan ke rumah bapaknya. Setelah kami sampai disana kami langsung diantar oleh nya kerumah Bang Malan yaitu Saudara Sepupu suamiku ternyata jalannya jauh juga. Dan kurang lebih 13 menit kamipun sampai di rumah Bang Malan.

Bunga di Pekaranag Rumah Bang Malan

Waktu kami melangkah di halaman rumahnya alangkah indah taman dan bunga di pekarangannya. Anakku nabila sangat mengagumi taman dan bunganya. Selanjutnya kami mengucapkan bismillah serta salam dan minta ijin masuk ke rumahnya. Kami dipersilahkan untuk duduk dulu karena anaknya mau memanggil bapaknya di kamar. Subhanallah aku melihat bang malan di papah tanganhya untuk keruang tamu dan memgang sebuah tongkat.
Kami duduk dengan tenang setelah salaman dengan Bang Malan. Lalu Bang Malan mulai bercerita tentang keadaan dan sakitnya dan kami mendengarkannya dengan secara seksama. Beliau pandangan sudah kurang jelas dan kakinya juga sudah agak sakit dibagian lututnya sehingga dia harus memakai tongkat untuk berjalan

Duduk sambil mendengarkan bang Malan bercerita

Setelah kami ke rumah Bang Malan kami lanjutkan silaturrahmi ke rumah Pak Hafiz teman waktu mengajar di MAN Idi. Waktu kami ke sana kami haru menunggu beberapa saat karena Pak Hafiz sedang pergi sholat ke meunasah dekat rumahnya. Waktu sedang duduk duduk di ruang tamu datang Istri Pak Hafiz kami bercerita ternyata Ibunya Pak Hafiz sangat ramah orang senang kami ngobrol di sana dan tak lama kemudian pak Hafiz pun pulang dari sholatnya mulailah meriah isi rumah karena pak hafiz cerita tentang nostalgia waktu masih suamiku tinggal bersama beliau.
Tidak terasa waktu kami ngobrol isteri dan anak pak hafiz sudah selesai memasak dan kami makan bersama dengan keluarga beliau. Suasana sangat akrab walau baru sekali kami ke sana. Pukul 14:23 kami pun beranjak dari rumah beliau dan pulang kembali ke blower.

16:23

Kami berkemas kemas mau pulang kembali ke Lhokseumawe karena besok senin kami sudah mulai beraktivitas kembali, ada yang kuliah aku ke sekolah sedangkan suamiku ke kantor.
Dalam perjalanan pulang cuaca agak mendung Abrar yang mengendarai mobil membawanya dengan pelan pelan saja asal sampai ke tujuan dengan selamat

21:56

Kami sampai ke rumah Alhamdulillah dengan selamat Abrar memasukkan mobil ke garasi Nabila membersihkan semua perangkat dan pernak pernik ke rumah sedangkan aku membereskan bagian dalam rumah. Tidak lama kemudian kamipun tidur untuk istirahat.

Sekian cerita hari dari diary yang tidak terlupakan, terimakasih kepada semua steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan yang jauh dari sempurna. Jangan bosan bosan kasih saran ya.
Salam Manis
@wantideli