السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Minum kopi di kantin komplek dayah}

Pada pagi hari Jumat yang penuh berkah ini saya mulai dengan kegiatan seperti biasa di tempat usaha fotocopy dan alat-alat tulis, yaitu dimulai dari bangun tidur pada pukul 05:30 dilanjutkan dengan sholat subuh 2 rakaat dan membuka toko.

Kemudian saya memperbaiki tangga yang rusak akibat lapuk dimakan usia. Anak tangga harus saya ganti karena akan dipakai oleh istri untuk menjemur pakaian di atas. Saat ini tidak bisa menjemur pakaian di luar karena sedang musim hujan. Sungguh sangat melelahkan pekerjaan mengganti anak tangga yang rusak ini karena saya kurang paham masalah bangunan.

Ujung-ujungnya saya tetap harus memanggil tukang bangunan karena saya harus menyelesaikan pekerjaan layanan jasa fotocopy yang sedang ditunggui oleh konsumen. Hanya beberapa menit saja saya tinggal, pekerjaan mengganti anak tangga sudah siap dikerjakan oleh tukang. Inilah sebenarnya filosofi hidup, jika itu bukan bidang kita maka jangan harap kita bisa mengerjakannya.

^{Perbaiki anak tangga yang rusak}

Kerena hari ini merupakan hari Jumat, maka pada pukul 11:45 saya menutup toko untuk mempersiapkan diri pergi ke mesjid menunaikan ibadah sholat jumat 2 rakaat secara berjamaah. Setelah mengikuti semua rangkaian tatalaksana ibadah sholat Jumat, pukul 13:30 saya kembali lagi ke rumah untuk makan siang dan membuka toko kembali.

Siang ini, saya bersama istri berencana akan mengantarkan putra kami kembali ke Dayah Al-Madinatuddiyah Babussalam Blang Bladeh - Bireun, setelah menjalani perawatan di rumah selama satu minggu. Tetapi istri saya tidak bisa ikut karena pekerja tidak masuk kerja pada hari ini, jadi tidak ada yang jaga toko.

Akhirnya saya berangkat sendiri mengantarkan anak saya ke dayah. Sesampainya di dayah, saya menghubungi guru asuh untuk memberitahukan perihal anak saya yang sudah kembali ke dayah. Guru tersebut mencatat nama dan nomor induk anak saya untuk diteruskan kepada guru kelas tempat anak saya menuntut ilmu agama.

Setelah menyelesaikan semua administrasi yang sesuai dengan peraturan dayah, kemudian saya mengasah guru pengasuh untuk minum kopi di kantin komplek dayah. Saya memperhatikan kesibukan santri-santri yang sedang mengikuti dzikir bersama di mesjid sebelum tibanya waktu shalat magrib.

^{Sedang berada di kompleh Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireun}

30 menit menjelang sholat magrib, saya mohon pamit kepada guru anak saya untuk pulang ke rumah. Perlahan, ditengah perjalanan yang mulai gelap, sayup-sayup terdengar kumandang adzan magrib. Saya memacu kendaraan untuk singgah di mesjid yang ada dipinggir jalan agar bisa mengikuti ibadah shalat magrib 3 rakaat secara berjamaah.

Tiba di kawasan Kutablang, saya membelokkan mobil masuk ke pekarangan mesjid, memarkirkan mobil dan buru-buru turun untuk segera mengambil wudhuk karena shalat magrib berjamaah sudah dumulai rakaat pertama. Setelah mengerjakan shalat magrib, saya meneruskan perjalanan pulang dengan kecepatan sedang untuk meminimalisir silaunya lampu kendaraan dari arah yang berlawanan. Saya tiba di rumah pukul 21:15, lalu mandi dan istirahat.

^{Shalat magrib di mesjid kawasan Kutablang}

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Best Regard,
@yuswadinisam

Setelah perjalanan panjang di steemit, @pennsif telah membuktikan dirinya sebagai salah satu saksi steem dan saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me