[2021:75] MENULIS ITU SULIT, BAGIAN 3 : BAGAIMANA MERAPIKAN TULISAN SEHINGGA INDAH SECARA ESTETIKA
Catatan : 5% dari berapapun yang diterima oleh artikel ini diberikan kepada akun @msofficial sebagai upaya penguatan komunitas.
Sahabat Motivation Story. Ini adalah bagian ke tiga dari seri tulisan Menulis Itu Sulit. Tulisan Pertama bisa dibaca di sini. Bagian ke dua bisa dibaca di sini.
Sahabat Motivation Story sekalian, dalam tulisan pertama rangkaian tulisan Menulis Itu Sulit, kita telah berbicara tentang kesulitan mendapatkan ide untuk menulis. Pada bagian ke dua kita membicarakan tentang kendala dalam mengembangkan ide. Pada bagian ke tiga ini kita akan membicarakan tentang merapikan tulisan sehingga menarik ketika dilihat.
Kerapian Adalah Keindahan
Kawan-kawan. Tulisan yang teratur, rapi, tentu akan membuat pembaca bertambah tertarik membacanya. Begitu juga dengan pemasangan foto atau gambar dengan keterangan gambar yang juga rapi. Ini adalah insting dasar manusia yang suka melihat sesuatu yang rapi dan teratur, indah secara estetika. Keindahan secara estetika ini memang merupakan hal yang berbeda dengan keindahan secara literatur, tetapi keduanya adalah ibarat dua sisi koin, saling mendukung.
Perhatikan dua gambar berikut:
Bandingkan antara kedua gambar di atas, mana yang menarik dan nyaman untuk dibaca?
Tulisan-tulisan yang menarik secara ide, tema, dan kepenulisan (literatur) menjadi tidak mengasyikkan untuk dibaca ketika tulisan itu tidak rapi dan teratur. Kerapian dan keteraturan tulisan itu termasuk pada perataan margin dan tentu saja yang paling utama: memenuhi kaidah-kaidah penulisan yang baik, setidaknya yang paling sederhana, misalnya penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital dan non-kapital yang tepat, penggunaan spasi yang benar, pemberian whitespace antar paragraf, menghindari penyingkatan kata (misal : “tidak” disingkat menjadi “tdk”, “dan sebagainya” disingkat menjadi “dsb”), dan sebagainya.
Kalian bisa saja memiliki ide dan topik yang bagus di dalam tulisan kalian, tetapi itu bisa terlewat begitu saja hanya karena orang tidak tertarik untuk membaca ketika membuka tulisan kalian dan menemukan artikel kalian itu “amburadul”. Kerapian dan keteraturan dalam menulis menunjukkan tingkat keseriusan dalam mempersiapkan, mengerjakan, dan memfinalisasi artikel kalian.
Bagaimana Merapikan Tulisan di Steemit?
Steemit dibangun di atas bahasa Markdown. Markdown bisa mengadopsi beberapa perintah HTML (Hiper-Text Markup Language) yang sederhana. Kode-kode HTML yang kompleks seperti pemberian warna kepada huruf, sampai saat ini masih bisa dibilang mustahil, kalaupun bisa itu memerlukan kecerdasan coding yang tidak sederhana lagi.
Jadi, untuk merapikan tulisan di Steemit, hanya ada satu saran saya : pelajari bahasa Markdown.
Di Mana Bisa Mempelajari Bahasa Markdown?
Untuk mempelajari trik-trik penguasaan bahasa Markdown, silahkan kunjungi laman web ini : https://guides.github.com/features/mastering-markdown/. Jika kalian menulis artikel via laptop atau komputer meja, kalian akan melihat tulisan “Markdown Styling Guide” di sebelah kanan di atas bilah isian artikel. Tekan saja di situ. Bagi kalian yang mengakses internet via telepon pintar, kalian mungkin tidak akan melihat tautan “Markdown Styling Guide” tersebut. Lihat gambar berikut.
Tidak perlu gelisah! Halaman tutorial penggunaan bahasa Markdown telah ditulis dengan sangat sederhana untuk memudahkan dimengerti bahkan oleh orang-orang yang tidak paham dunia coding sekalipun! Begitu mudah untuk dipahami. Kalian hanya perlu memahami bahasa Inggris secukupnya atau gunakan google terjemahan. Apa yang akan dipelajari di sana tidak akan menguras otak, lho! Dan itu adalah sebuah artikel ringkas yang hanya membutuhkan waktu 3 menit saja untuk membacanya. Silahkan kunjungi saja.
Keluaran
Sahabat Motivation Story. Dengan memahami trik-trik Markdown, yang sebenarnya sangat sederhana dan bisa dipahami oleh orang yang awam dunia coding sekalipun seperti saya, kita sudah memiliki bekal untuk memperindah artike-artikel kita. Pembaca tentu akan semakin betah memperhatikan artikel tersebut. Sebuah artikel yang rapi, ada hubungannya dengan keseriusan dalam penggarapannya, dan dengannya pembaca juga menjadi nyaman dan itu meningkatkan “reputasi” penulis.
Poin-poin
Poin-poin dari tulisan ke tiga dalam rangkaian tulisan Menulis Itu Sulit ini adalah :
- Jangan segan menghabiskan waktu untuk terus memperbaiki tulisan kita, termasuk dalam hal kerapian.
- Pelajari trik-trik yang akan membantu kita merapikan dan memperindah tulisan kita.
- Iklaskan menghabiskan waktu sedikit lebih lama tetapi untuk menghasilkan artikel yang rapi, karena itu bagian yang akan menunjukkan penghargaan kita terhadap apa yang kita kerjaan.
Tulisan-tulisan Sebelumnya Dalam Seri Menulis Itu Sulit
- [2021:70] MENULIS ITU SULIT, BAGIAN 2 : SUSAH MENGEMBANGKAN IDE; 20210407;
- [2021:64] MENULIS ITU SULIT, BAGIAN 1 : TIDAK NAMPAK IDE; 20210403;
Sekian bagian ke tiga dari rangkaian tulisan Menulis Itu Sulit. Dan terimakasih telah singgah.