Antara Rasa Malas Vs Tekad

in Fungi Lovers4 years ago

IMG_20210409_130836.jpg

Sepenggal cerita pendek yang dapat dikalahkan dengan sebuah tekad.
Cerita ini bedasarkan pada sebuah pengalaman. Setiap orang didunia ini pasti memiliki impian dan keinginan. Namun, impian dan keinginan tidak akan ada artinya tanpa adanya kemauan.
Kemauan untuk bertindak, dan kemauan untuk mewujudkannya.

Malas, mager katanya, ah nanti saja, eh besok saja deh, terus menunda menulis dan belajar.
Dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti stalking, chatting, dan menonton film sampai sinting.
Hy sadarlah!! Mimpi dan keinginanmu akan hanya menjadi sebatas angan. Jika hanya bermalas-malasan dan suka menunda-nunda.

Belajar! memang melelahkan,dan membosankan. Tetpi, lebih lelah mana dengan perjuangan orang tua kalian yang membiayai sekolah. Dengan bekerja keras, yang ingin melihat anaknya lebih baik dan lebih berhasil darinya.

Keluarlah dari zona nyamanmu, persiapkan dirimu!!
Belajarlah selagi bisa, jangan menunggu kapan kalian bisa, tapi buatlah momen dimana kalian bisa belajar.
Arthur wellesley pernah berkata " orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka merasa terpaksa".

Kenapa juga belajar harus merasa terpaksa, kan nanti juga kamu yang akan merasakan hasil dari belajar tersebut.

Sebenarnya tidak ada yang namanya orang bodoh yang ada cuman orang malas.
Orang pintar kalau malas lama-lama menjadi bodoh. Tetapi orang bodoh yang rajin lama-lama bisa menjadi pintar. Bahkan mengalahkan orang pintar.

Ada sebuah pepatah, "Apa yang kamu tanam itulah yang kamu tuai. Apa yang kamu lakukan maka hasilnya akan sesuai dengan apa yang telah dilakukan".
Kalau hanya menunggu sampai siap, kapan akan siap? Maka pada akhirnya, kamu hanya mengabiskan sisa hidup hanya dengan menunggu.
Menunggu waktu yang tepat bukan menciptakannya.
Bingung, Merasa terlambat?, tidak ada kata terlambat untuk belajar selama kamu memiliki tekad.
Mulailah belajar dari apa yang kamu suka, karena ketika kamu terus berjuang, pada akhirnya kamu akan belajar bagaimana cara untuk menang.

Jika tidak ingin orang lain memandangmu rendah, maka ubahlah dirimu menjadi seseorang yang tidak dapat direndahkan oleh orang lain. Dan hanya kamu yang bisa merubah dirimu sendiri bukan orang lain.
Orang lain tidak memiliki hak untuk merubah kamu, merubah apa yang kamu lakukan.

Lakukan yang terbaik disemua kesempatan yang kamu miliki, karena kesempatan tidak akan datang dua kali. Walaupun datang, belum tentu itu adalah kesempatan yang sama.

Yakin masih mau bermalas-malasan, bersantai-santai?
Boleh saja tidak ada yang melarang. Tapi ingat, satu detik kamu bermalas-malasan ribuan sainganmu diluar sana sedang belajar mati-matian.

Sort:  

Ke depan tolong disebutkan sumber gambar di bawah setiap gambar, kecuali gambar milik pribadi. Dan jika mengambil dari internet, ambillah gambar atau material lain (misal: video) dari situs yang membebaskan hak cipta, dan sebutkan link ke material (video atau gambar, atau lainnya) tersebut.

Terimakasih.