Jumpa lagi dengan saya Wahyu Nahrul pada komunitas Steemit Crypto Academy.

Pada minggu ini saya akan memberikan sebuah topik yang berkaitan dengan sesuatu mengenai dunia musik dan hubungannya dengan teknologi Blockchain. Pada kesempatan ini saya akan membahas sebuah platform musik yang menggunakan teknologi Blockchain sebagai landasan platform tersebut berjalan.

Baiklah, mari langsung kita masuk ke pembahasannya. Selamat Membaca!!

Kata Pengantar

Hiburan dan entertaiment merupakan sebuah hal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia pada saat ini, seiring dengan berjalannya waktu perkembangan hiburan pun mulai mengalami pertumbuhan yang pesat apalagi dengan ditambah dengan semakin majunya teknologi yang sudah banyak ditemukan saat ini.

Seluruh hiburan dan entertaiment ini dibuat sebagai sesuatu yang bisa menghibur dan memberikan hal positif bagi manusia saat mereka sedang mengalami stres ataupun mood yang tidak bagus. Jenis-jenis hiburan pun sudah beraneka ragam contohnya seperti Film, Game, Meme, dll dan salaah satu jenis hiburan yang paling banyak dimintai oleh banyak orang saat ini adalah Musik.

Musik merupakan sebuah hiburan yang merupakan kombinasi dari melodi, ritme, dan harmoni. Musik sendiri adalah sebuah seni dalam menyampaikan sesuatu pesan melalui nada-nada yang akan dituturkan menggunakan suara, jadi seni tidaklah hanya berupa lukisan tetapi musik juga merupakan sebuah seni yang menggunakan suara sebagai media penyampaiannya.

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, musik juga ikut berevolusi dan berubah menjadi seperti yang sekarang kita alami, sudah banyak musisi yang terus membuat karya musiknya dengan memakai berbagai genre-genre musik yang berbeda-beda dan semua itu beryujuan untuk menghibur para penggemarnya.

SUMBER

Akan tetapi, masih banyak kasus-kasus negatif yang terjadi pada industri musik bahakan samapai saat ini contohnya seperti pencurian musik dimana seseorang mengklaim kepemilikan sebuah lagu yang sudah diciptakan oleh orang lain, lalu ada juga kasus dimana para pembuat musik tidak mendapatkan apapun atas lagu yang sudah ia ciptakan sendiri.

Dari kasus-kasus tersebut bisa kita lihat bahwa hak kepemilikan sebuah lagu ataupun musik merupakan hal yang sangat penting bagi para musisi, sehingga para musisi membutuhkan sebuah tempat dimana mereka bisa mengklaim musik yang sudah mereka ciptakan dan tidak ada satupun orang yang bisa memanipulasi hak cipta tersebut.

Disinilah teknologi Blockchain bisa berperan sebagai wadah tersebut, dengan teknologinya yang bisa merekam sesuatu kedalam "buku besar" yang bisa dilihat oleh semua orang dan tidak bisa diubah oleh siapapun ini bisa digunakan untuk membuat Hak Cipta Digital yang sah. Dan saat ini sudah ada sebuah platform musik yang mengadaptasi teknologi Blockchain pada sistemnya agar semua itu bisa terjadi, nama dari platofrm yang dimaksud adalah "Audius".

Pengenalan Audius

SUMBER

Audius merupakan sebuah platform musik terdesentralisasi yang berfokus pada berbagi dan streaming musik. Platform ini dibuat pada tahun 2018 oleh Roneil Ramburg dan Forrest Browning yang mana keduanya merupakan orang-orang yang memiliki pengalaman yang cukup lama dibidang Blockchain.

Kedua penemu dari platform ini memutuskan untuk menciptakan sebuah platform dimana para pencipta musik dan pendengarnya bisa melakukan interaksi secara langsung dan para pencipta musik tersebut akan bisa memonetasi hasil karyanya secara langsung setelah ada yang menikmati musik ciptaannya tersebut.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini jika para pencipta musik ingin mendapatkan hasil dari musik yang ia ciptakan maka ia harus bekerjasama terlebih dahulu dengan sebuah label musik untuk membuat hak cipta dari musiknya tersebut dan para pencipta musik tersebut baru akan mendapatkan penghasilan dari musiknya jika promosi yang dilakukan oleh perusahaan label musik tersebut berhasil dan bisa menjual kaset-kaset dari musik yang dipromosikannya tersebut.

Dengan melihat betapa rumitnya proses yang harus dilalui oleh seorang musisi agar bisa memonetasi hasil karyanya, maka hal inilah yang membuat platform seperti Audius diciptakan. Dengan sistem desentralisasi yang dipakai pada platform ini membuat tidak ada lagi pihak ketiga yang ada antara pencipta dan pendengar musik sehingga proses penditribusian musik-musik baru akan semakin cepat dan mudah.

Lalu dengan menggunakan Audius, para pencipta musik bisa mendapatkan penghasilan secara langsung setiap kali musik ciptaannya didengar oleh orang lain, musisi-musisi ini akan dibayar dengan cryptocurrency yang dibuat oleh Audius yaitu "AUDIO".

Selain bisa langsung memonetasi musik ciptaanya, platform Audius juga memberikan sebuah pelayanan dimana para musisi bisa menciptakan hak ciptanya sendiri secara langsung tanpa harus bekerjasama dengan label musik terlebih dahulu.

Hal ini bisa terjadi karena platform Audius menggunakan teknologi Blockchain yang bisa merekam segala sesuatu dalam sebuah buku besar dimana seluruh data yang terekam pada Blockchain tidak akan bisa diubah ataupun dimanipulasi oleh siapapun, sehingga jika Blockchain sudah merekam bahwa sebuah lagu merupakan miliki salah seorang musisi, maka musisi lainnya tidak akan bisa mengklaim lagu tersebut miiki mereka, dan apabila mereka memaksakan kehendaknya untuk mengklaim lagu tersebut maka mereka akan bisa dituntut secara hukum.

Dengan ini, para musisi bisa mendapatkan ketenangan mengenai hak cipta dari musik yang mereka ciptakan dan mereka bisa fokus untuk menciptakan musik-musik yang berkualitas.

Cara Kerja Platform Audius

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa Audius merupakan sebuah platofrm musik terdesentralisasi yang berbasis Blockchain sehingga tidak ada pihak ketiga atau otoritas terpusat manapun yang ambil andil dalam proses streaming dan berbagi musik pada platform ini. Dengan kata lain, sang musisi memegang kendali penuh atas pengelolaan dan bagaimana cara musik mereka dialirkan kepada pendengarnya.

Seluruh transaksi yang terjadi pada Audius dijalankan secara mandiri dengan menggunakan sistem governance sehingga beroperasi melalui jaringan node, node-node ini akan memvalidasi setiap transaksi yang ada pada Audius dan seluruh transaksi tersebut akan terekam kedalam jaringan Blockchain. Pada Audius ada 2 jenis node berbeda yang memiliki kegunaannya masing-masing, node-node tersebut antara lain :

1. Content Nodes

Content Nodes merupakan sebuah jaringan yang terdiri dari gabungan dari beberapa komputer yang bertugas untuk menyimpan dan menyampaikan konten audio yang diunggah dan dialirkan oleh musisi di Audius.

Node tipe ini merupakan node pertama yang akan mengolah data musik yang diupload oleh musisi, ia akan mengolah dan memvalidasi data tersebut dan membagikannya kepada node-node lainnya sebelum akhirnya data musik tersebut disimpan kedalam Blockchain.

2. Discovery Nodes

Discovery Nodes merupakan jaringan yang bertugas untuk mengindeks dan hash data seperti profil pengguna, daftar putar, dan pengikut.

Node ini merupakan node yang akan bekerja setelah data yang divalidasi dan dialirkan oleh Content Nodes sudah selesai, saat data tersebut sudah disetujui oleh content node maka discovery nodes akan merekam data tersebut dan mengkaitkannya dengan data dari sang musisi sehingga musik yang diupload tersebut sudah dimiliki secara sah oleh sang musisi. Dan saat musik tersebut sudah diterbitkan oleh Discover Node maka menanadakan bahwa musik tersebut sudah berhasil diupload.

Saat seorang musisi mengupload musik yang ia ciptakan pada platform Audius, maka mereka tidak akan merasakan perbedaan dengan mengupload sebuah musik pada platform lainnya. Akan tetapi, dibalik semua itu ada sebuah skema unik yang bekerja saat proses penguploadan musik itu berlangsung, dan disinilah kedua jenis node ini bekerja dibalik layar agar musik tersebut berhasil untuk diupload pada platform Audius. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar ilustrasi dibawah ini.

Dari ilustrasi diatas bisa kita lihat bagaimana node sangat berperan penting dalam proses penggunggahan sebuah konten musik pada Audius, dan dari itu semua kita bisa melihat bahwa semakin banyak token yang di stake didalam platform maka jumlah node yang ada untuk memvalidasi seluruh transaski yang terjadi pada Audius akan semakin banyak, dan semakin banyak node maka akan membuat data yang ada pada Blockchain akan semakin kuat dan aman dari peretasan.

Selain itu, dengan dimasukkannya data kedalam jaringan Blockchain maka akan membuat ketahanan data tersebut jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan platform yang dibuat oleh perusahaan terpusat. Pada platform musik konvensional, seluruh data yang dimiliki oleh musisi akan disimpan dalam server perusahaan tersebut, sehingga jika perusahaan tersebut sudah tidak ada lagi maka data yang ada didalam servernya tersebut besar kemungkinan akan hilang.

Tetapi dengan menggunakan Blockchain, walaupun jika suatu saat platform Audius tidak bekerja lagi, tetapi data musik dari seluruh musisi yang diupload pada Audius akan tetap aman, karena Audius sendiri merupakan sebuah proyek yang berjalan pada Blockchain Ethereum sehingga data-data tersebut masih bisa diakses dan masih terjaga keasliannya.

Dampak Audius Pada Industri Musik

Keberadaan Audius saat ini sudah mulai membuat dampak yang cukup signifikan dalam industri musik secara luas, hal ini bisa kita lihat bagaimana antusiasnya para musisi yang mulai berbondong-bondong bergabung dengan Audius.

Keunikan Audius yang bisa memberikan kesejahteraan bagi para musisi lah yang menjadi faktor mengapa banyak musisi yang beralih dari platofrm musik konvensional ke Audius. Pada platform musik konvensional mereka tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari musik yang telah mereka ciptakan karena sebagian besar penghasilan tersebut akan diambil oleh pihak platform musik tersebut.

Selain mampu menarik minat para musisi, Audius juga sudah berhasil menarik minta banyak investor untuk berinvestasi pada platform Audius. Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat jumlah total token AUDIO yang sudah distake oleh para investor selama sejauh ini.

Pada gambar diatas diperlihatkan bahwa jumlah total token AUDIO yang distake kedalam protokol selalu mengalami peningkatan hingga pada bulan oktober kemarin jumlah token yang sudah distake berjumlah 314.643.265 AUDIO.

SUMBER

Jika kita konversikan kedalam dollar amerika yang mana saat ini harga dari token AUDIO saat ini berada pada harga $2.33, maka jumlah token yang sudah di stake berjumlah $733.118.807,45 atau jika dikonversi dalam rupiah sekitar Rp10,5 Triliun.

Tak hanya sampai disitu saja, selain berhasil meningkatkan jumlah token dari para investor yang di stake kedalam sistem, Audius juga berhasil melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan besar yang memiliki sebuah platform sosial media berbasis musik yang sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat saat ini, perusahaan tersebut adalah TikTok.

Seperti yang kita ketahui bahwa TikTok merupakan salah satu platform yang berhasil menghasilakn banyak konten kreator yang sudah terkenal saat ini, dengan kerjasama yang dilakukan oleh Audius dengan TikTok ini akan memungkinkan para musisi yang berkarya pada Audius bisa mengekpor karya mereka ke TikTok secara otomatis saat mereka menguploadnya pada Audius, sehingga para musisi bisa menarik dan meningkatkan jumlah pendengar dari musik-musik yang mereka ciptakan dari platform yang berbeda.

Dari beberapa hal yang sudah diperlihatkan tersebut bisa kita lihat bahwa platform Audius sudah mulai memiliki dampak yang cukup siginifikan dalam industri musik secara luas. Dan bisa kita lihat juga sudah banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang musik dan entertaiment yang mulai tertarik untuk mempelajari dan mengadopsi teknologi Blockchain dalam tiap platform musik yang mereka miliki.

Keunikan Platform Audius Dibandingkan Platform Musik Lainnya

Audius hadir dengan berbagai macam keunikan dan fitur-fitur menarik yang ditawarkannya, tidak heran token Audius (AUDIO) mengalami kenaikan harga yang cukup siginifikan dari harga awalnya karena permintaan pasar yang sangat besar terhadap token tersebut.

• Sistem Desentralisasi

  Keunikan pertama yang dimiliki oleh paltform Audius adalah sistem terdesentralisasi yang dipakainya, seperti yang kita ketehaui saat ini indutri musik masih dipegang oleh otoritas terpusat dimana mereka proses distribusi musik harus melalui mereka terlebih dahulu sebelum bisa dinikmati oleh para penggemar dari musisi tersebut.

  Dengan sistem yang masih terpusat ini akan membuat proses distribusi musik-musik yang diciptakan akan semakin lama dan membutuhkan biaya tambahan sehingga sering kali kita melihat dimana sebuah lagu baru bisa dinikmati oleh orang banyak jauh hari setelah proses pembuatan lagu tersebut selesai, dan karena memerlukan biaya untuk membayar pihak ketiga tersebut maka para penikmat lagu harus mengeluarkan dana yang lebih mahal dari seharusnya agar bisa menikmati musik tersebut.

  Dengan adanya sistem desentralisasi yang ada pada Audius, maka sistem yang mengharuskan adany pihak ketiga dalam industri musik akan bisa dihapuskan sehingga hal tersebut akan berdampak baik bagi oenikmat musik dimana mereka bisa dengan cepat menikamti musik yang mereka suka dan biaya yang dikeluarkan juga tidak semahal yang biasanya.

• Monetasi musik secara penuh

  Keunikan lainnya dari platform Audius adalah para musisi yang menciptakan musik-musik pada platfrom ini akan bisa memonetasikan musiknya secara penuh kepada dirinya. Jika pada sistem konvensional, para otoritas pusat atau pihak ketiga yang akan memegang kendali dari musik tersebut sehingga mereka bisa mengambil keuntungan besar dari hasil karya para musisi, sedangkan musisi yang menciptakan musik-musik tersebut hanya mendapatkan sebagian kecil keuntungan dari musik yang ia ciptakan.

  Platform Audius memberikan peluan bagi para musisi untuk mengatur sendiri cara monetasi dari musik yang mereka ciptakan berdasarkan bagaimana musik tersebut dialirkan kepada pendengarnya. Jika seorang musisi menyetel agar musiknya bisa didengar oleh semua orang, maka ia akan mendapatkan reward dari tiap orang yang mendengarkan musiknya tersebut yang mana rewardnya tersebut berupa token AUDIO.

• Berpartisipasi Pada Protocol Governance Voting

  Seperti yang sudah saya singgung pada pembahasan sebelumnya bahwa paltform Audius merupakan platform yang menggunakan sistem desentralisasi, sehingga para pengguna dari Audius bisa ikut berpartispasi pada protokol Governance Voting yang akan menentukan bobot tata kelola dari platform Audius. Dengan memegang token AUDIO maka setiap orang bisa memberikan pendapat mereka terkai hal seperti peningkatan fitur ataupun pembaruan terhadap produk-produk yang ada pada platform Audius.

• Berpartispasi Pada Staking dan Medapatkan Biaya Jaringan

  Selain bisa ikut berpatispasi pada proses Voting Governance, dengan memegang Token AUDIO maka para pengguna yang ada di platform Audius bisa ikut berpartispasi untuk staking token AUDIO yang dimana para staker ini akan mendapatkan imbalan atas token yang mereka staking kedalam protokol tersebut.

  Ada dua jenis staking yang bisa dipilih oleh para pengguna Audius, pilihan pertama adalah menstaking sejumlah Token AUDIO untuk menjadi Operator Node, pilihan ini merupakan pilihan yang agak sulit untuk digunkana oleh banyak orang karena mereka harus mengeluarkan modal yang besar untuk membeli Token AUDIO dan membeli komputer dengfan spesifikasi tertentu yang sudah ditentukan. Lalu pilihan kedua adalah ikut berpartisipasi dengan salah satu operator node sehingga mereka akan mendapatkan imbalan yang dibagikan oleh operatir node tersebut, pilihan yang kedua ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pilihan pertama dan semua orang bisa mengikutinya.

Membuat Akun Pada Platform Audius

Sekarang saya akan mempraktekkan cara membuat akun pada platform Audius. Untuk membuat akun pada platform ini ada beberapa cara, cara pertama adalah dengan melalui website resmi dari Audius dan cara keduanya adalah dengan menggunakan aplikasi Audius yang bisa didownload melalui smartphone. Pada contoh kali ini saya akan memperlihatkan bagaimana membuat akun melalui aplikasi via smartphone.

• Langkah 1

  Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menginstal aplikasi Audius pada smartphone kita terlebih dahulu dengan mendownloadnya melalui Play Store ataupun App Store.

  Setelah itu kita buka aplikasinya dan kita akan langsung diberitahukan unutk membuat akun baru. Masukkan Email pada kolom yang sudah disediakan lalu klik pada tombol "Sign Up" untuk melanjutkan proses pembuatan akun.

• Langkah 2

  Selanjutnya kita akan membuat password yang akan digunkana oleh akun kita, buatlah password yang kuat dengan menggunakan variasi huruf kapital, nomor, dan jumlah huruf lebih dari 8 huruf. Setalh itu ketik ulang password tersebut pada kolom dibawahnya dan klik tombol "Continue" untuk melanjutkan.

• Langkah 3

  Lalu kita akan diberikan pilihan opsi untuk menghubungkan akun sosial media kita yang lainnya dengan akun Audius yang akan kita buat sehingga profil akun kita akan langsung menyesuaikan dengan akun sosial media yang kita kaitkan . Jika kita tidak ingin akun ini terhubung dengan akun sosial media yang lainnya maka kita pilih opsi "I'd rather fill out my profile manually" yang ada dibawah halaman tersebut.

• Langkah 4

  Pilih sebuah foto yang akan digunakan sebagai foto profil akunmu lalu masukkan nama profil dan username yang akan digunakan oleh akun Audiusmu. Setelah semau selesai klik pada tombol "Continue" untuk melanjutkan proses pembuatan akun.

• Langkah 5

  Disini kita akan disuruh untuk memfollow minimal 3 artis, pada halaman tersebut kita diberikan list dari artis-artis terkenal yang bisa di follow. Setelah selesai memilih artis yang ingin di follow, kita akan melanjutkannya dengan klik pada tombol "Continue".

• Langkah 6

  Setelah itu kita akan diperlihatkan sebuah pemberitahuan bahwa akun kita sedang dalam proses pembuatan dan akan selsai dalam beberapa saat.

• Langkah 7

  Setelah proses tersebut selesai maka kita akan otomatis masuk kedalam aplikasi Audius dan pada menu Profile kita bisa melihat detail dari akun Audius yang sudah kita buat sebeumnya.

Kesimpulan

Musik yang awalnya dibuat hanya sekedar untuk sebuah hiburan sudah mulai berubah seiring dengan berkembangnya teknologi, platform Audius datang dengan segala fitur dan keunikannya dan membuat sebuah dobrakan terbaru dalam industri musik. Dengan adanya Audius membuat para musisi yang awalnya tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari karya yang mereka buat menjadi bisa memaksimalkan keuntungan yang seharusnya ia dapat dan para musisi ini bisa lebih termotivasi dalam menciptakan karya-karya baru yang berkualitas.

Sistem desentralisasai yang dibawa oleh Audius benar-benar membuat dunia industri musik berubah secara total, kehadirannya sendiri sudah bisa mengganggu kekuatan dari label-label musik yang biasanya mendapatkan keuntungan besar dari karya para musisi. Dengan kecepatan dan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan platform musik konvensional yang dipegang oleh otoritas terpusat membuat Audius semakin digemari oleh banyak orang, baik itu para musisi maupun penikmat musik.

Sekian dari saya, terimakasih telah membaca artikel saya sampai habis. Jika ada kesalahan dalam penulisan, tolong beritahu saya pada kolom komentar 😁.

Soal-Soal Homework

1). Bagaimana menurut pendapatmu atas kehadiran platform Audius pada industri musik?

2). Dengan sistem governance yang dipakai pada Audius, apakah menurutmu sistem tersebut sudah membuat Audius menjadi paltform yang adil dan terdesentralisasi secara penuh? Jika tidak, berikan saran pribadimu untuk sistem yang digunakan Audius agar lebih adil dan terdesentralisasi.

3). Jelaskan bagaimana cara melakukan 2 jenis staking pada Audius lengkap dengan gambar ilustrasinya. (Gambar Dibutuhkan)

4). Perlihatkan langkah-langkah membuat akun pada Audius.(Screenshot Dibutuhkan)

5). Jelajahi dan jelaskan fitur-fitur yang ada pada aplikasi ataupun website Audius. (Screenshot Dibutuhkan)

6). Jelaskan secara detail bagaimana mekanisme penggunggahan sebuah konten musik pada Audius.

7). Upload sebuah musik originalmu pada Audius dan perlihatkan buktinya dengan menggunakan block explorer. (Screenshot Dibutuhkan)

8). Kesimpulan.

Peraturan dan Panduan Homework

Mohon perhatikan seluruh peraturan dan panduan yang diberikan. Jika tidak mengikuti peraturan dan panduan akan mengakibatkan berkurangnya nilai atau bahkan tidak mendapatkan nilai sama sekali.

• Tugas Homework harus diposting di komunitas Steemit Crypto Academy.

• PLAGIARISME, SPINNING, DAN SPAMMING TIDAK AKAN DITOLERANSI DI STEEMIT CRYPTO ACADEMY.

• Sesuai dengan peraturan terbaru, hanya orang yang aktif dalam berpartisipasi inisiatif #club5050 yang memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam tugas pekerjaan rumah Akademi Crypto.

• Judul postingan harus ditulis dengan format Audius - Decentralized Music Platform | Crypto Academy / S5W3 | Homework Post for @wahyunahrul.

• Reputasi minimum untuk mengikuti kelas ini adalah 60.

• Minimal Steem Power yang yang harus dimiliki adalah 600 SP. (Tidak termasuk yang didelegasikan)

• Akun yang sedang melakukan power down tidak diperbolehkan mengikuti kelas ini.

• Jumlah kata dalam postingan minimal 500 kata.

• Gunakan gambar yang bebas Copyright dan cantumkan sumber dari gambar tersebut.

• Semua hasil screenshot yang diambil harus diberikan watermark yang mencantumkan username masing-masing.

• Untuk steemian dari indonesia, postingan Homework dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.

• Masukkan tag #wahyunahrul-s5week3, dan #cryptoacademy pada 5 tag pertama postingan.

• Kamu bisa menambahkan tag lain yang relevan dengan pembahasan ini, seperti #music, #blockchain, #decentralized, dll.

• Taruh link tugas pada kolom komentar jika belum diberi penilaian selama 2 hari atau lebih.

• Tugas Homework dapat dikerjakan hingga 04 Decsember 2021 pukul 23:59 UTC.

CC:
@steemitblog
@steemcurator01
@steemcurator02