Kembali ke aktivitas normal

Bangun pagi

Aku bangun di pagi ini untuk sholat subuh bersama istri dan anak-anak. Minus jam tidurku (hutang tidur) karena perjalanan pulang dari Padang sepertinya sudah lunas.

Hal ini ditandai dengan kondisi ku sudah semakin fit dan aku bisa bangun di waktu subuh seperti biasanya.

Selama dalam perjalanan pulang dari Padang dengan menggunakan bus, aku tidak bisa tidur bahkan badan terasa pegal dan lelah karena berada dalam bus selama lebih kurang 29 jam.

Otomatis aku berhutang tidur dan harus melunasinya saat sudah tiba di rumah agar kondisi fisik kembali bugar.

---

Berolahraga pagi

Aku mengajak istri dan juga si kecil untuk berolahraga pagi seperti biasanya untuk menjaga kebugaran.

Selama berada di BPTU-HPT Padang Mengatas, aku tidak sempat berolahraga pagi karena harus menyesuaikan dengan jadwal pelatihan. Dan ketika sudah berada kembali di rumah, kegiatan olahraga bisa aku lakukan lagi bersama keluargaku.

---

Menaikkan bendera merah putih

Hari ini adalah awal bulan Oktober, dan hari ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila oleh rakyat Indonesia untuk mengenang kejadian Coup d'État yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi komunis.

PKI sudah beberapa kali melakukan pemberontakan dan mengkhianati Negara Republik Indonesia. Dan pada tanggal 30 September 1965, mereka melakukan pemberontakan dan menculik serta membunuh para jenderal Angkatan Darat di Sumur Lubang Buaya.

Alhamdulillah pemberontakan PKI yang dikenal dengan Gerakan 30 September PKI (G 30 S PKI) bisa ditumpas dan Pancasila tetap sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Inilah dasarnya tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dan semua warga negara Indonesia mengibarkan bendera merah putih di rumah-rumah mereka.

---

Makan Mie Aceh

Hari ini aku mau membawa istri untuk kontrol (berobat) ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Abby (RSIA Abby) di Lhokseumawe.

Setelah operasi laparoskopi beberapa waktu yang lalu, istri harus rutin kontrol ke rumah sakit. Dan saat ini aku sudah kembali dari Padang sehingga bisa membawanya berobat (kontrol) ke rumah sakit.

Kami singgah di Warung Mie Sayed di kawasan Geudong untuk makan siang sebelum menuju Kota Lhokseumawe.

---

Di RSIA Abby Lhokseumawe.

Saat tiba di Lhokseumawe, aku singgah sebentar di tempat kakak dan kemudian memangkas rambut di sebuah barber yang ada di dekat rumah kakak.

Kemudian kami segera menuju RSIA Abby untuk melakukan pendaftaran berobat. Tetapi jadwal berobatnya baru akan mulai pada pukul 17.30 wib nanti.

---

Bakso Pak De.

Kami pun mutar-mutar Kota Lhokseumawe, dan akhirnya singgah di Warung Bakso Pak De untuk makan bakso.

Bakso Pak De merupakan warung bakso yang paling sering kami kunjungi dulu, saat kami masih tinggal di Kota Lhokseumawe. Namun ketika kami sudah pindah dan pulang kampung pada tahun 2018 serta menjalani pola hidup sehat, aku tidak pernah berkunjung lagi ke warung ini.

Ternyata Pak De sendiri sudah meninggal dan kini usaha warung bakso ini diteruskan oleh anak serta istrinya.

Aku sudah sangat jarang "Ngebakso", tetapi sekali-kali bolehlah...

---

Sholat Ashar di mesjid.

Sebelum kembali ke rumah sakit Abby, kami menuju Mesjid Baitul Atqa di kawasan Pusong-Kota untuk sholat ashar karena waktunya telah tiba.

---

Menunggu istri berobat (kontrol).

Dan setelah sholat ashar, kami kembali ke RSIA Abby agar istri bisa berobat (kontrol) sesuai jadwal yang telah diinformasikan oleh petugas.

Tunggu punya tunggu, dokter belum juga datang. Dan sekitar pukul 20.30 wib, baru dokternya datang dan istri bisa berobat. Ternyata dokternya terlalu banyak pasien di RS Kesrem dan baru bisa ke RSIA Abby pada pukul 20.30 malam.

Sekitar jam 21 malam kami pulang ke rumah dan makan nasi goreng di daerah Kandang sebelum menuju Matangkuli.

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

^{Desa Hagu, 1 Oktober 2024}

Regards

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}