Local News : Banjir Kembali Mengenangi Permukiman Warga
Hujan mengguyur Aceh dalam sepekan terakhir, termasuk Kabupaten Aceh Utara. Akibat intesitas hujan yang tinggi, mengakibatkan 9 Kecamatan di wilayah Aceh Utara terendam banjir. Diantaranya Kecamatan Syamtalira Aron, Geureudong Pase, Pirak Timu, Tanah Luas, Samudera, Lhoksukon, Cot Girek, Paya Bakong serta Kecamatan Matangkuli.
Banjir yang melanda 9 Kecamatan tersebut, mengakibatkan 21 Desa dalam kecamatan tersebut harus ikut mengungsi. Banjir terjadi akibat meluapnya aliran sungai Krueng Peto, Krueng Pase, Krueng Pirak serta Krueng keureuto. Ketinggian air dalam musibah tersebut dengan ketinggian hingga 70 cm.
Data yang saya dapatkan hingga hari ini, Kamis (06/09/2023) terdapat 5.620 jiwa warga Aceh Utara yang terdampak banjir yang harus mengungsi, sedangkan 9.132 jiwa terdampak banjir di 9 Kecamatan di Aceh Utara. Hingga saat ini masyarakat masih bertaham di tempat pengungsian, baik itu di Meunasah setempat maupun rumah sanak famili yang tidak terimbas banjir.
Rata-rata air sudah mulai surut, namun masyarakat masih bertahan ditempat pengungsian, karena ditakutkan air kembali menyusul. Ketika air surut, masyarakat hanya pulang untuk membersihkan rumah dari lumpur dan kembali lagi ketempat pengungsian. Tidak hanya rumah masyarakat yang tergenang banjir, banjir juga merendam 7 Sekolah Dasar dan 3 Sekolah Menengah Pertama serta mengenang kantor pemerintah Kecamatan.
Akibat banjir yang mengenangi persekolahan, maka kepala dinas pendidikan menginstruksikan kepada sekolah untuk meliburkan sekolah dan tercatat 1.400 siswa diliburkan sekolah sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Untuk saat ini bantuan masa panik sudah mulai tersalurkan, biarpun belum merata ke semua daerah akibat terkendala jarak tempuh yang belum bisa dilalui dengan jalur darat. Bantuan bersumber dari Pemerintah Daerah, PT. Pema Global Energi serta instansi sosial lainnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceg Utara, mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dan berantisipasi terhadap banjir susulan yang bisa terjadi kapanpun. Karena menurut prediksi dari Badan Meteorologi, Klimalogi dan Geofisika (BMKG), dalam sepekan kedepan Aceh akan mengalami hujan ringan, sedang dan disertai angin kencang. Bencana tidak bisa ditebak kapan akan terjadi, bisa jadi hari ini, besok ataupun lusa. Maka dari itu harus siap dengan resiko yang akan terjadi.
Contact | Discord |
---|
Saya berharap kesulitan-kesulitan ini bisa diatasi, karena sekarang cuacanya sangat sulit, di China, Yunani, Spanyol sedang hujan sehingga banyak terjadi banjir. teman pelukan