aksi demonstrasi mahasiswa

Hai steemians

Pagi yang cerah, saya awali dengan melakukan kewajiban dua rakaat menghadap sang khalid. Membangunkan anak-anak untuk melakukan shalat sebelum bersiap-siap untuk berangkat kesekolah, mereka mandi dan berpakaian rapi sebelum sarapan pagi, seperti biasanya saya sudah menyiapkan hidangan pagi mereka agar tetap konsen saat belajar karena perut kenyang, ritual ini sudah rapi tertara sejak awal menikah dua puluh tahun yang lalu, tidak menjadi beban sedikitpun karena ini adalah suatu kewajiban bagi saya, seperti pepatah "alah bisa karena biasa".

Pukul 7.10pm mereka sudah berangkat bersama dengan pak suami, motor yang berisi penumpang penuh setiap paginya membuat pak suami ibarat tukang ojek keliling setiap pagi Sedangkan saya sudah mulai bersiap untuk menyambut kedatangan siswa-siswi yang akan datang untuk les private di rumah.

pekerjaan rumah alhamdulillah sudah terselesaikan tepat sebelum mereka tiba.Ada sekitar 10 orang setiap paginya yang harus saya bimbing dan 5 siswa-siswi pada malam hari serta 15 orang pada sore harinya sepulang mereka dari sekolah.Setelah bimbingan usai orang tua menjemput anaknya satu persatu, pukul 9.30 saya berangkat kesekolah bersama si kecil, menitipkan ia di rumah kakak baru lanjut lagi ke sekolah.

memberikan pertolongan pertama siswa-siswi yang sakit di ruang uks

Pukul 11.00 setelah menikmati sarapan yang saya bawa dari rumah di perpustakaan,
di sini sudah tergeletak dua siswa-siswi yang sakit setelah upacara senin pagi, saya sempat memberikan pengobatan sebelum orang tuanya menjemput, @keumala75 mengajak saya pergi ke kantor kemenag untuk menyerahkan berkas para guru ASN, tiba di sana terlihat para mahasiswa dengan almamater hijau memenuhi lapangan hira'kota Lhokseumawe dengan semangat yang luar biasa, bak lautan manusia.mereka ingin menyampaikan aspirasi rakyat atas apa yang sedang di hadapi saat ini.

Di sana saya juga melihat @Muhammadbakrie sedang di sibukkan oleh praktek materi olahraga bersama anak didiknya, sangking konsen nya ia tidak sadar kalau saya berada di sana memantau kegiatannya sejak tadi.Saya juga ikut bergabung bersama beberapa mahasiswa untuk mengabadikan momen ini.

pembelajaran di lapangan bersama @Muhammadbakrie

Keadaan berlangsung tertib tanpa ada keributan yang anarkis, para aparat juga mengawal mereka dengan sigap, bahkan para dosen pun terlihat setia mengawasi mereka, jalanan seketika sepi dari kendaraan, para mahasiswa sedang mengatur barisan untukenuju ke kantor DPRK.Saya merasa wajar saja kalau-kalau masyarakat atau mahasiswa bergejolak atas kenaikan BBM, karena hal ini sangat berdampak pada kenaikan di semua harga barang.Semoga ada hasil yang positif atas tindakan mahasiswa hari ini, dan semoga para petinggi sedikit bergeming atas hal ini, dan pemerintah mau mendengarkan jeritan rakyatnya.

berpose bersama mahasiswa

Setelah jalanan tertib, saya kembali kesekolah.kami singgah sebentar di rumah untuk mengambil beberapa tanaman hias untuk di tanam di kediaman keumala nasriah, pukul 13.00 bel untuk sesi sore berbunyi, saya melakukan shalat dzuhur di perpustakaan, lalu mengantarkan dekwais pulang dari sekolah untuk bersiap-siap latihan drumband.

Hari senin memang menjadi hari yang bahagia bagi saya berhubung tidak ada jadwal mengajar di kelas, saya bisa leluasa di hari ini termasuk untuk antar jemput para jagoan, pak suami hari ini sedang ada kegiatan di pelabuhan, beliau menghadiri acara peresmian penyelesaian proyek kapal keruk sejak pukul 7.00 pagi tadi, Mungkin baru usai siang nanti.

Pukul 14.30 saya bersama dekwais sudah berada di sekolah kembali, para anak-anak yang latihan drumband sudah berkumpul di lapangan depan madrasah, saya ikut bergabung bersama mereka, sambil memberi pengarahan kepada gita patih dan sang mayoret, berhubung saya juga mantan mayoret dan gita patih saat sekolah dulu.

latihan drumband

Saat adzan ashar terdengar dari mesjid kuta blang, kegiatan di hentikan anak-anak ikut shalat berjamaah di mesjid, saya kembali kesekolah untuk mengecek anak-anak yang sedang olahraga di halaman sekolah yang si bimbing oleh Muhammad bakrie.Pukul 17.00 saya bergegas pulang setelah semua kegiatan bubar, saat di rumah pak suami sudah berada di rumah dan si kecil juga sudah beliau jemput dari rumah wawaknya.

Saya mandi shalat ashar, lalu bersiap di dapur untuk penyajian makan malam, pak suami ingin di buatkan sup pukat durian panas, anak-anak ingin yang dingin, setelah selesai berjibaku di dapur selama 1 jam akhirnya selesai saat mahrib tiba, anak-anak bersiap mandi untuk pergi mengaji, sedang saya bersiap untuk bimbingan les malam.

Setelah mengerjakan shalat isya saya segera tidur sambil meninabobokan si kecil dengan posisi ternyaman di tempat tidur setelah seharian penuh dengan aktivitas yang sangat melelahkan, pak suami masih dengan kegiatan antar jemput para jagoan dari pengajian.

Selama malam dan selamat beristirahat.

Terimakasih @radjasalman @alee75 @fantvwiki @heriadi

Salam manis
@bunda-monteski