Breaking News - Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Kota Taipei

Bekerja dan merantau ke negeri orang tidak menyurutkan kecintaan kami sebagai Warga Negara indinesia (WNI) di Taiwan. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi kami dalam perayaan Hari Ulah Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77. Perayaan di sini lebih awal, yakni Minggu (14/08), yang bertepatan dengan hari Minggu. Karena jika pada Rabu (17/08) para pekerja migran Indonesia tidak libur, sehingga tidak dapat keluar mengikuti perayaan.

Perayaan HUT RI ke-77 diselenggarakan di halaman National Taiwan Museum (NTM)di Kota Taipei. Acara ini terselenggara atas kerja sama pihak National Museum dengan Himpunan Mahasiswa (Himmas) Universitas Terbuka Taiwan. Acara ditandai dengan pawai baju adat, dari Taipei Main stasion menuju halaman museum. Sepanjang perjalanan para penduduk local yang melihat pasukan pawai, sangat antusias. Betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia, sesuai dengan slogan “Bhinneka Tunggal Ika” Meski berbeda-beda, tetapi tetap satu juga.

Setelah tiba di halaman museum, peserta karanaval dengan serempak menyanyikan Lagu Kebangsaan dengan hikmad. Entah kenapa, setiap kali mendengar lagu Indonesia berkumandang di Taiwan, ada rasa terenyuh dan terharu sehingga tidak terasa menetes air mata di pipi ini. Bersyukur dengan kemerdekaan Indonesia ke-77 ini. Meskipun 10 kali perayaan HUT RI saya belum pernah merasakan di tanah air. Terlebih akibat Pandemi COVID-19, selama 2 tahun juga ditiadakan perayaan di kota Taipei.

Memasuki acara inti yakni perlombaan Fashion pakaian adat yang diikuti rekan-rekan pekerja migran. Antusias mereka sangat tinggi dengan merogoh kocek yang jumlahnya tidak sedikit untuk mendapat busana adat yang mereka kenakan dalam perlombaan. Ada pakaian adat dari Kalimatan, Sumatera Utara, Deli, Jawa tengah, Sumatera Barat, serta bermacam pakaian adat lainnya.

Selain pertunjukan lomba busana adat, acara juga diisi dengan penampilan Tapak Suci Muhammadiyah dan Tarian Tradisional Reog Ponorogo, juga berbagai bazar kegiatan. Seperti stand bazar kerajinan Indonesia berupa tas rotan, keris, batik, hingga desain wayang. Salah satu kebudayaan Indonesia yang telah mendunia, yang juga digemari penduduk local Taiwan.

Moment Perayaan HUT RI ke-77 sebagai ajang terus mengenalkan budaya Indonesia di Taiwan. Sebanyak 270.000 pekerja migran Indonesia yang berada di negeri Formosa ini, selain sebagai pahlawan devisa juga sebagai duta bangsa yang terus membawa nama baik budaya Indonesia ke kancah internasional. Selain itu, melalui peringatan ini juga sebagai sarana promosi pariwisata Indonesia agar lebih banyak turis mancanegara yang datang berlibur ke Indonesia.

Rasa kebangsaan dan cinta tanah air, tak menyekat keberadaan warga negara Indonesia di mana pun berada. Pada moment perayaan kemerdekaan ini, harapan kami WNI yang di luar negeri, semoga Indonesia menjadi negara maju, bangkit lebih cepat, tumbuh lebih kuat. Selamat hari Kemerdekaan RI ke-77, Sekali merdeka tetap Merdeka!!!

Demikianlah tadi kisah perayaan HUT RI saya dan rekan-rekan pekerja migran yang lainnya di Taiwan. Meskipun telah lama tidak merayakan Hari Kemerdekaan di tanah air, tetapi tidak melunturkan kecintaan dan rasa banggaku menjadi warga negara Indonesia. Semoga tahun depan sudah dapat merayakan dan menjadi saksi perayaan HUT RI di negeri sendiri. Merdekaa!!