You are viewing a single comment's thread from:
RE: Fruit Ceremai - Otaheite Gooseberry
😅 Iya benar ibu Suryati, buah cermai memang cukup asem, tapi kalau di buat manisan, saya bisa cukup banyak memakannya.
😅 Iya benar ibu Suryati, buah cermai memang cukup asem, tapi kalau di buat manisan, saya bisa cukup banyak memakannya.
Ia benar sekali Bapak, pada akhirnya saya menyukai Cermai setelah teman saya membuat manisan, tapi tidak serta merta saya makan juga takut kecolongan saat memakan langsung yang saya ambil dari pohonnya.
Trauma juga kalau mau cobain takut rasa masih sama seperti pertama saya memakannya 🤭 padahal setelah di buat manisan rasanya enak sekali.
Saya juga pernah makan manisan belimbing wuluh yang biasa saya buat asam sunti ternyata di kampung orang malah di buat manisan sebagai makanan yang di sajikan di hari raya.
Bahkan yang lebih parahnya lagi manisan dari cabe merah, saya langsung tidak berani mencobanya mengingat dasarnya itu pedas dan saya hanya melihat orang lain memakannya tanpa berani mencicipi sendiri 😩
Saya ngeri melihat mereka makan cabe rawit yang di buat sambal tutok menghabiskan cabe rawit setengah kilo, walaupun saya pencinta makanan pedas tapi tidak segitu pula kali makan cabenya, pernah nyoba sedikit ingin tahu gimana rasanya, bapak tahu?... hampir keluar asap dari kuping segitu pedasnya 🤣🤣
Pengalaman yang manarik dari ibu suryati, namun membaca bahwa pada akhirnya anda menyukai manisan dari buah Cermai, ini menjadi melegakan. Sebenarnya banyak makanan unik yang ada di sekitar kita, baik yang tradisional atau pun modern. Cuma terkadang enggan untuk mencobanya, dengan alasan bermacam-macam, bisa jadi rasanya cocok di lidah.
Manisan Belimbing wuluh, saya belum mencobanya, mungkin jika ada kesempatan dan melihat manisan ini, saya akan mencobanya.
Mendengar Sambal dengan cabai sebanyak itu, sudah kebayang sensasi di lidah🥵, gula dan es batu mungkin harus ada di samping😁
🙏🏻🙏🏻
Benar sekali bapak, tapi saya sangat heran dengan orang yang memakannya tidak ada hap hip saat mereka makan makanya saya ingin mencoba bagaimana mana rasanya dan itu sungguh sangat mengejutkan.
Satu hal lagi yang menarik dari sambal tutok cabe rawit sudah tidak atau 4 hari dibuat dan tidak di hangatkan tapi anehnya tidak basi, entah bagaimana cara mereka membuatnya.
Itu pengalaman saya saat tinggal di Kepulauan Bengkalis Riau selama 4 tahun, bahkan yang tidak pernah saya tahu sebelum bahwa ubi rebus enak di makan menggunakan ikan asin kembung goreng,
Kalau di tempat kita paling di rebus di kerauk pakai kelapa yang sudah di beri gula atau di tumbuk pakai pisang masak yang sudah di rebus terlebih dahulu.
Pengalaman yang sangat menakjubkan.
Saya melihat banyak belimbing wuluh di pohon namun mereka tidak pandai dalam mengolah buah belimbing wuluh tersebut, saya membuat asam sunti tapi mereka membuat manisan,
Pisang banyak tapi mereka tidak tahu membuat pisang sale dan terbuang percuma, setelah saya buat pisang sale dan saya goreng mereka sangat menyukainya, mereka takjub dengan kegiatan saya membuat hal-hal yang aneh katanya. Pada akhirnya mereka ketagihan dengan makanan olahan dari saya 🥴
Wah, banyak bahan yang mungkin bisa ibu jadikan postingan, siapa tahu untuk menjadi nilai lebih jika keberuntungan berpihak..
Di Indonesia cukup banyak olahan dari berbagai hasil alam yang unik dan lezat bila berhubungan dengan makanan. Salah satunya ubi yang ibu maksud, bahkan ubi bisa jadi pengganti nasi bagi wilayah Indonesia lainnya. Contoh lain mungkin Papeda, pengganti nasi untuk kebanyakan wilayah Indonesia bagian timur. bahkan lauk pauk sama seperti kita, namun pengganti karbohidratnya berbeda, bukan beras melainkan sagu.
Waktu yang cukup lama di Riau, mungkin anda banyak tahu tentang makanan dan keunikan di sana.
Ia pak nanti akan saja coba mengulas kembali makanan-makanan yang pernah saya makan atau pun yang pernah saya melihat disana.
Sangat berbeda dari tempat kita bahkan ikan saja sangat lain dari tempat kita, salah satunya ikan biang mereka menyebutnya seperti itu, kalau di tempat kita seperti ikan supah tube Saya tidak tahu bahasa Indonesia apa namanya 🤭 tapi ikan biang ukuran agak besar dan mereka menjadikan sebagai ikan favorit.
Saya yang suka pilih ikan kalau mau makan jelas tidak suka dengan ikan biang ini, ada juga ikan lomek kalau kita lihat tulangnya nampak dari kulit ikan tersebut.
Mereka suka membuat kuah sup katanya itu sangat enak, saya jangan kan untuk makan melihat saja bergidik ngeri.
Selama saya berada di kepulauan Bengkalis 4 tahun cuma sekali saya melihat ikan Pilok di jual disana. Ikannya aneh-aneh sehingga saya lebih memilih makan telur ayam saja untuk lauk makan, atau ayam sebagai alternatif tebaik.
Informasi yang bagus untuk saya baca, membuat saya mengetahui bagian kecil dari hal-hal di luar sana. Terima kasih ibu suryati, telah bercerita banyak hal di kolom komentar saya, semoga hari ibu berjalan dengan baik dan sehat selalu sekeluarga.