Thediarygame, Jum'at, 17 Oktober 2025 | Menikmati secangkir kopi di Seulawah Kupi Medan
Hello rekan-rekanku stemian yang hebat dan penuh semangat. Kali ini ijinkan Aku memposting tulisanku seputar kegiatan di Jum’at pagi. Pastilah menarik. Santai namun nikmat kegiatannya. Begini lho kisah dibuka;
Seperti biasa anak-anakku sibuk dengan aktifitas pagi hari. Ada yang kerja dan juga kuliah serta yang masih pelajar duduk dikelas 3 SMP. Biasanya anak bujangku berangkat kerja naik mobil. Tapi saat ini harus naik motor Scoopy karena Aku akan mengunakan mobil. Motor Scoopy yang sering dipakai anak gadisku bekerja di Area MMTC Pancing dengan ikhlas hati dipakai oleh anak bujang. Nah, pada kesempatan inilah Aku inisiatif untuk mengantarnya (gadis) kekantor. Sebenarnya anak-anakku ada rasa khawatir jika Aku bonceng. Hal ini wajar saja mereka takut terlambat tiba dikantor. Aku biasanya bawa motor rada-rada santai dan menikmati suasana. Enjoy lah begitu.
Mengantar anak kerja
Akhirnya, setelah Aku pastikan tak terlambat maka sisa waktu sekitar dua puluh menit, sang kakak menerima ajakanku untuk menjadi grab pribadi buatnya. Sekitar pukul 07.40 WIB kami berangkat meninggalkan rumah menuju lokasi kerja. Bisa dibayangkan kondisi jalan raya yang akan dilalu di kota Medan. Pastilah banyak kendaraan roda dua dan empat bahkan puluhan kendaraan besar saling berebutan untuk menguasai jalan dalam rangka mencapai tujuan.
Jalan Yos Sudarso sudah Aku lewati. Saran sang kakak lewati jalan Pulo Brayan. Aku diam seribu bahasa. Aku sebagai supir punya rencana sendiri. Intinya jangan terlambat. Kata gadisku, jika terlambat absen maka pastilah ada resiko yang diterima. Aku menebas jalan arah Komplek TNI AL Barakuda, Tanjung Mulia, Medan. Pikirku pastilah pagi ini agak lengang jalannya. Memang ada macet sedikit, tapi tak berlarut panjang. Simpang Tanjung Mulia terus belok kearah Krakatau. Lurus dan melewati beberapa lampu merah. Suasana mulai terasa macet. Aku pacu kendaraan kencang. Tak tahu berapa kilometer. Speedometer motorku rusak alias tak berfungsi.
Aku sudah memgarah ke jalan Cemara. Nah, didekat jembatan yang termasuk juga pajak (pasar) suasana parah macetnya. Motor saja susah lewatnya, apalagi mobil. Perlahaan-lahan dan akhirnya Aku bisa keluar dari jebakan macet. Jalan terus dan terhenti sesaat dimana melewati jalan becek alias tergenang air plus lobang besar dijalan raya. Jalan rusak parah. Airnya jorok. Bau lagi. Nah, perlahan-lahan bisa ditempuh.
"Berapa menit lagi nak," tanyaku. "Sekitar delapan menit lagi Pa,"jawabnya pelan. Aku yakin, kami tiba tidak terlambat. Bagaikan Ventino Rossi Aku pacu motor Shogun tua produksi tahun 2001. Motor yang berusia 24 tahun. Sekali-kali gas Aku kurangi. Dari belakang anak menepuk memberi informasi agar tak terlambat. Dan, akhirnya kami tiba di kantornya, Logistik Bestari didaeran jln. Willem Iskandar, Pancing, lokasi MMTC, kota Medan.
Tiba ditempat kerja
"Telat tidak.sayang," tanyaku semangat. "Alhamdulillah tidak pa. Masih ada sisa waktu tiga menit,"katanya dengan tampilan senyum bahagia. "Ean absen dulu ya," lanjutnya. Setelah absen lalu keluar lagi menjumpai diriku. "Papa balik dulu ya," jelasku. "Ok papa. Terima kasih banyak atas kesediaan mengantar," katanya dengan penuh manja. Kami berpisah. Aku lanjutkan kearah pulang.
Area parkir Seulawah Kupi
Tidak lama motor Aku kendarai, terlihat disisi kiri ada kedai kopi Aceh. Namanya Seulawah Kupi. Aku mampir dan parkirkan kendaraan. Area parkir kendaraan roda dua lumayan luas. Bisa banyak motor yang bisa diparkir. Untuk kendaraan roda empat parkirnya diluar pagar atau area Seulawah Kupi.
Aneka Makanan di Seulawah Kupi
Sebelum masuk kedalam warung ini maka disebelah kiri kita bisa memesan beberapa aneka menu makanan. Makanan tersebut sangat bervariasi, mulai dari martabak, indomie, menu nasi, nasi goreng, sambal teri dan dimsum. Semuanya pastilah enak dan sedap dimakan. Aku pun sebelum masuk ke area Seulawah Kupi untuk minum maka sempatkan abadikan gambar didepan warung Seulawah Kupi.
Menikmati Kupi Aceh
Suasana pagi hari di Seulawah Kupi
Aku sudah duduk disalah satu meja. Tak jauh dari meja kasir. Aku pesan kopi sanger dan telur ayam kampung setengah masak. Cukup dua telur. Sambil minum Aku dapat memandang jauh keruangan yang luas ini. Memang suasana masih pagi, belum terlalu ramai pengunjung. Biasanya warung kupi semakin siang maka semakin ramai pengunjung.
Oh iya, jika kita tak mau duduk didalam untuk minum kopi maka kita bisa duduk diluar. Dibawah pohon terdapat beberapa kursi yang tersusun rapi. Cocok buat melepas penat sambil menyeruput kopi.
Fasilitas mushalla
Tempat produksi kupi
Warung kopi ini dapat dikunjungi di pagi hari dan sekitar pukul dua belas malam tutup. Warung kupi ini sangat terbuka. Tidak ada Air Conditioner (AC), namun kipas angin fasilitas tersedia. Fasilitas lainnya adalah selain wastafle, Water Closed, juga terdapat mushalla. Ya, mushallanya cukup untuk buat salat berjamaah. Tidak terlalu sempit. Fasilitas yang terpenting adalah tempat produksi minuman kopi yang diolah dan diracik sedemikian rasa. Para pekerja racikan kopi adalah pemuda Aceh. Ini khan punya orang Aceh usahanya. Menarik dapat kita melihat beberapa kaleng susu tersusun rapi. Aku sempat melihat para pekerja menyusunnya dengan penuh kehati-hatian kaleng susu ini. Ini kaleng susu yang berisi bukan bekas pakai.
Meja kasir
Waktu pun berjalan cepat. Aku sudah selesaikan minumnya. Hari ini, jum'at, maka tak boleh berlama-lama. Rumahku masih jauh. Aku hampiri kasir untuk membayarnya. Kasir ini adalah pemuda Aceh yang tampan dan sangat humble. Jambang yang panjang tak membuat dirinya sangar. Beliau bernama Fauzi. Aku sempat bertanya mengapa diberi nama Seulawah.
"Seulawah di daerah Kabupaten Aceh Besar, yang daerahnya sejuk merupakan tempat orang-orang berjumpa dan beristirahat sejenak. Baik akan salat dan juga makan serta minum,"jelasnya. Oh, kini Aku faham mengapa diberi nama Seulawah Kupi. Ada makna yang tersurat. Setelah Aku bayar maka segera pulang.
Nah, kawan-kawan jika bermain dan berada di sekitar MMTC jln. Willem Iskandar, Pancing, maka jangan lupa singah sesaat di Seulawah Kupi untuk menikmati kopi Aceh. Sedap dan enak kawan.***
https://maps.app.goo.gl/EV7hsgtManpiSrgu9?g_st=aw
https://www.instagram.com/seulawah_kupi/
Salam semangat dari @hoesniy











Postingan Steem Atlas harus difokuskan pada satu tempat, tidak sama seperti diary game.
Ok cekgu, tks sarannya..
mantap sekali ini area kupi nya. kelihatan luas dan ramai. apalagi juga ada menu makanan beratnya 🙌
tapi saya juga auto fokus ke bulatan warna warni yang ada di jari. seperti hotman paris😎
Hahaha..pengalihan isu
Hello @hoesniy! 👋
Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator07. We support quality posts and comments throughout the platform. We encourage you to publish creative and quality content.
Curated By: @walictd
Alhamdulillah, terima kasih atas dukungannya