Itu.....Ada bintang di dekat bulan Mak!🌒 🌟

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh!

Hai sahabat stemians semuanya, senang rasanya bisa menyapa kembali sahabat-sahabat yang ada di sini

Kali ini saya ingin bercerita tentang petuah orang tua terdahulu yang mungkin sekarang kurang diperhatikan bahkan juga sering diabaikan oleh kita, banyak juga kepercayaan orang terdahulu yang kita tidak tahu bahkan tidak mau tahu apa lagi jaman sudah modern seperti sekarang ini.

Saya sering mendengar petuah orang tua dulu walaupun tidak banyak yang saya ingat setidaknya masih ada yang melekat di ingatan saya, saat saya keluar di malam hari bersama anak saya yang bungsu, tiba-tiba anak saya berkata "Mak,...lihat tuh ada bulan dilangit dan dekatnya ada bintang, katanya kalau kek gitu pasti besok cuacanya cerahkan Mak?".

Ternyata anak saya masih ingat apa yang pernah saya katakan dulu padanya, dulu orang tua saya juga sering mengatakan hal-hal seperti ini kepada saya, mungkin kita akan menganggapnya sebagai mitos dan lebih percaya akan prakiraan cuaca yang di laporkan oleh BMKG, padahal orang jaman dulu tidak ada yang namanya BMKG, akan tetapi BMKG(prakiraan/terawang)orang terdahulu lebih akurat hasilnya.

Bila mereka akan pergi melaut, mereka akan melihat kelangit, jika terdapat awan bergumpal- gumpal putih yang berjejer, mereka percaya bahwa banyak ikan tongkol yang akan mereka dapatkan, sekarang banyak hal-hal tabu dianggap layak untuk dilakukan, misalnya orang dulu melarang untuk makan daging bersamaan dengan terong.

Daging juga tidak boleh dimasak menggunakan daun jeruk purut, dan masih banyak lagi hal tabu yang sering kita abaikan, padahal itu semua menyangkut kesehatan kita, kenapa sekarang banyak penyakit yang timbul?, ya itu tadi segala sesuatu yang sudah dilarang (semaloe) kami menyebutnya dalam bahasa aceh.

Semua itu bukan tanpa sebab, melainkan hal-hal yang sudah dikatakan semaloe(tabu) janganlah kita abaikan, penyakit akan timbul bukan waktu kita konsumsi langsung timbul, akan tetapi suatu hari akan timbul sendiri, tergantung kekebalan tubuh kita.

Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah membacanya, Wallahu a'lam bishawab.

Hormat saya
@suryati1