Incredible India monthly contest of November #2|Difference between house and home!

in Incredible Indialast month

doc: my house (Agt 11, 2024)

Aku Bahagia dapat berpartisipasi untuk kontes Difference between house and home!. Awalnya aku tidak terpikirkan bahwa ada makna dan konotasi berbeda untuk dua kata ini, House dan Home, padahal selama ini aku telah tinggal di rumah hingga puluhan tahun. Ketika aku menyewa tempat tinggal (kost) pada saat menjalani kuliah tidak pernah ada ikatan psikologis atau melahirkan perasaan keterikatan secara emosional dengan sebuah tempat tinggal (Home).

Photo sampul adalah rumah milikku yang aku bangun sejak 2012 lalu, meskipun belum sepenuhnya selesai namun sudah bisa aku tempati bersama keluargaku.

Sebuah ungkapan; "..kebahagiaan hanya ada di rumahku" membuktikan adanya perbedaan emosional antara House dan Home, dimana kebahagian subjektif adalah pengalaman dan kenangan termahal yang tidak akan didapat selain di rumah sendiri.

Perbedaan: Hanya dalam percakapan sehari-hari dua kata ini sering diucapkan seolah-olah tidak ada perbedaan arti antara keduanya. Perbedaan tentu saja ada namun kita menganggapnya tidak terlalu spesifik. Rumah adalah tempat tinggal, tapi tempat tinggal belum tentu rumah. Meskipun Rumah dan Tempat Tinggal sama-sama struktur fisik tapi hubungan emosional berbeda.

1000136500.jpg
ilustrasi

Rumah; memberikan konotasi seperti merasa memiliki (kepemilikan), kenyamanan, tempat terciptanya berbagai cerita dan kenangan sebuah keluarga. Tempat Tinggal; Lebih kental diartikan sebagai tempat berlindung dan umumnya melakukan aktivitas utama sehari-hari (fungsi dasar) kehidupan untuk tempat berkumpul, tidur dan beristirahat. Image pixabay

Pelajaran atas pengalaman kita di Rumah: Mungkin hal ini sedikit banyak bersifat privat karena melengkapi dinamika sebuah keluarga hingga melahirkan nilai-nilai dan aturan tersendiri baik secara bersahaja maupun tidak. Suka suka, kegembiraan, kekecewaan bahkan kesalahpahaman, semua itu adalah pengalaman yang lahir sejak terbentuknya sebuah keluarga.

Banyak pelajaran penting muncul di rumah. Terutama kedewasaan cara berkomunikasi, beradaptasi, saling menghargai, membimbing dan melengkapi hingga masalah pengaturan keuangan. Tidak terkecuali bahwa Rumah adalah sebagai tempat paling nyaman untuk menyusun sebuah rencana besar keluarga.

Seberapa penting tempat tinggal: Menurutku sangat penting dibandingkan hotel mewah yang serba lengkap, karena rumah sendiri bukan hanya sebagai tempat ternyaman didunia, tapi tempat dimana terbentuknya emosional stabil, mental yang kuat, mandiri dan leluasa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

1000136493.jpg
ilustrasi

Aku menyukai ruang keluarga sebagai area spesifik. Ruang keluarga adalah tempat paling dominan untuk menghabiskan waktu berkualitas, karena mempertemukan semua anggota keluarga pada saat semuanya dalam kondisi bahagia. Ini pengalamanku pribadi! kami tidak dapat berkumpul semua pada satu meja makan saat sarapan pagi, makan siang atau saat makan malam. Sedangkan ruang tidur hanya untuk istirahat dan berhayal. Image pixabay

Namun semua pilihan tentang ruangan favorit ada pada individu masing-masing karena hal tersebut merupakan preferensi bersifat pribadi. Tapi yakinlah bahwa tidak ada keinginan terlalu besar untuk membangun atau memperbaiki sebuah tempat tinggal tanpa tujuan dan manfaat bagi individu dan tempat milik sendiri.

Mengundang: @sualeha @alee75 dan @bahrol

Sekian partisipasi ku untuk kontes ini, Terima kasih banyak atas kunjungan dan mungkin anda membacanya..

salam,
@ridwant

Introduce myself

Sort:  
Loading...

Sebuah ungkapan; "..kebahagiaan hanya ada di rumahku" membuktikan adanya perbedaan emosional antara House dan Home, dimana kebahagian subjektif adalah pengalaman dan kenangan termahal yang tidak akan didapat selain di rumah sendiri.

Sependapat bang ridwant, rumah adalah tempat dimana kita mendapatkan kebahagiaan yang tak ternilai, apapun kondisinya. Karena rumah bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga ada "kehangatan" dan interaksi emosional diantara penghuninya.

Semewah dan senyaman apapun tempat tinggal selain rumah, namun hati kita tetap terpaut akan rumah kita.

Contohnya, saat ini kami kembali mengalami banjir setelah absen selama hampir setahun, kami ditawari oleh adik untuk menginap di rumahnya, tetapi kami lebih memilih untuk bertahan di rumah sendiri.

IMG20251125171739.jpg

Semoga beruntung dengan kontes ini.

Terima kasih kembali pak @alee75 atas komentarnya. Benar, bangunan mewah dan besar bukan jaminan dapat memberi kenyamanan jika itu bukan milik kita pribadi. Ya, karena rumah bukan sekedar fisik tapi hubungan emosional dan kenangan lahir disana sebagai sesuatu yang sangat mahal untuk sebuah keluarga.

Tentu! apapun kodisinya Rumah kita adalah pilihan utama...👍.... Kita semua berharap semoga kondisi segera membaik karena beberapa wilayah di Aceh Utara adalah kawasan acap kali digenangi air lebih tinggi dibandingkan daerah lain saat musim penghujan bahkan akibat luapan air sungai.

Sekali lagi terima kasih atas komentar positifnya pak.🙏

Sama-sama bg ridwant 🙏

Thank you @sualeha 🙏🙏

Saludos apreciado amigo. Le diste un enfoque al tema que los demás no hemos tocado y es que para que sea hogar, esa parte tangible debe aportar sentido de pertenencia, debe proveer un sentimiento de bienestar, refugio entre otros.

Absolutely. Having your own home not only provides comfort, but also gives us greater motivation and purpose in life than we had planned.

Thanks for your great comment, my friend.