Satu telur,isi dua🥳
Hai sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya @suryati1 semoga kabarnya pada sehat dan bahagia semuanya ya,
Pagi-pagi sekali biasanya saya sudah bangun untuk melaksanakan kewajiban saya kemudian saya lanjutkan untuk memasak sarapan pagi kami, aku membuka kulkas namun tidak ada bahan untuk di masak sementara nasi sudah saya tanak terus sebelum sholat subuh.
Jika tidak ada bahan untuk memasak, saya akan menunggu terang dulu dan akan membeli sesuatu di kedai depan rumah untuk di masak, kebiasaan kedai depan rumah juga selalu buka lebih awal jadi saya bisa membeli mie instan atau apa saja yang penting ada lauk untuk sarapan pagi.
Saya pergi ke belakang rumah tepatnya di kandang ayam untuk melihat apakah ada ayam yang bertelur,....oh .... ternyata disana sudah banyak telur an mereka bertelur secara massal, dan ini tidak boleh di biarkan mengeram karena tidak akan menetas karena mereka tidak sendiri dan ada 4 ekor ayam sekaligus bertelur di tempat yang sama.
Pengalaman mengajarkan ku dari pada telur tidak menetas dan terbuang percuma jadi aku permisi dengan ayam untuk mengambil telur-telur tersebut sebelum mereka mengeraminya, jadinya pagi ini saya akan menggoreng telur ayam saja sebagai lauk sarapan pagi kami sekeluarga.
Untuk anak-anak ku mereka suka telur mata sapi, kok bisa ya ayam yang bertelur sapi punya nama..... untung saja ayam coba kalau manusia pasti ngamuk deh, seperti berita tahun lalu tentang kue khas Aceh yaitu boh usen, sampai di tuntut gara-gara pak usen tidak terima dikatain boh usen( ada-ada saja 🤦).
Ya sudah kita lanjut lagi cerita kita tentang telur ayam saya, setelah menggoreng telur mata sapi kemudian saya lanjutkan kembali menggoreng telur dadar untuk saya dan suami, begitu saya pecahkan telur yang terakhir dan ternyata telur merahnya kembar.
Jadi dalam satu telur ada dua merahnya dan saya sangat suka sekali, ayam saya si elang dulu sering bertelur demikian, jadi kalau ada yang kembar didalamnya pasti saya ambil untuk di makan, saya sudah hafal dengan telurnya si elang yang terdapat kembar didalamnya.
Dan sekarang anaknya juga bertelur sama dengan induknya si elang, walaupun tidak setiap hari dia bertelur kembar tetapi beberapa hari sekali pasti ada yang kembar, dulu ayam ku bernama si elang mati tertabrak Kenderaan roda dua karena dia sering bermain di jalan depan rumah saya.
Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.



Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Mata kerbau is the best with kicap and rice
Ya tentu saja teman