Economic Activity - Diary Game [Sunday, Juny 03, 2022] Cheap Shopping at Traditional Retail | Support #Burnsteem25

Assalamualaikum..

Hai sahabat sekalian, Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan diberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Saya berharap para pengguna Steemit, khususnya anggota komunitas Steem Entrepreneurs agar tetap semangat dalam membuat konten yang kreatif.

Saya akan mencoba untuk terus berkomunikasi dan berkontribusi di platform Steemit, semoga postingan yang sayang bagikan dapat bermanfaat bagi orang banyak. Hari ini saya akan kembali berbagi cerita ataupun pengalaman kepada teman-teman sekalian, saya baru saja mengunjungi Street Caffe dan juga Retail Tradisional.

Pada hari Jumat, 01 Juli, 2022 Saat segala urusan dan kegiatan perkuliahan selesai, saya berkeliling menuju kota Lhokseumawe. Tujuan ialah menikmati udara segar dan bersantai di lokasi objek wisata. Saya memilih lokasi Waduk Kota Lhokseumawe untuk bersantai dan menikmati jajanan kuliner yang tersedia.

Saya pikir ini bisa saya ulas menjadi konten Economic Activity - Diarygame, saya akan berbagi cerita ini bersama para sahabat Entrepreneurs dan pembisnis. Tempat yang saya kunjungi pertama ialah deretan Street Caffe yang berada di kawasan objek wisata Waduk Kota Lhokseumawe. Saya ingin menikmati sajian kuliner, sembari menikmati pemandangan alam yang eksotik.

Kami langsung singgah di Street Caffe : Warung Berkah - Bek Iri, disana menyediakan makanan enak, sehat dan ekonomis. Salah satu menu spesial yang disediakan ialah Ayam Penyet dengan harga Rp 10.000 per porsi. Saya pikir, ini cukup terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat. Bukan tentang harganya saja, menu makanan yang disajikan juga dari bahan dan ayam segar.

Karena kami datang berdua, jadi saya memesan 2 porsi Ayam Penyet dan 2 gelas minuman Ice Chocolatos. Saya tidak memesan makanan lain karena dari tadi siang saya belum makan, sehingga saya langsung memesan Nasi + Ayam Penyet. Jadi, harga untuk 2 porsi Nasi + Ayam Penyet di Street Caffe ini hanya Rp 20.000 dan juga Rp 16.000 untuk 2 gelas Ice Chocolatos. Setelah mencicipi menu makanannya, saya langsung membayar dengan total Rp 36.000.

Setelah menikmati suasana keindahan objek wisata ini, dan juga mencicipi makanan khas Ayam Penyet saya bersiap-siap untuk pulang. Saat sedang dijalan pulang, saya melihat beberapa retail tradisional yang menjual makanan ringan. Selain makanan ringan, disana menjual berbagai macam hasil tangkapan laut, seperti ikan, kepiting dan kerang. Saya melihat beberapa jenis kerupuk dan manisan Gulali yang digantung di sepanjang jalan.

Jadi, saya ingin membeli untuk adik saya karena dia sangat menyukai manisan Gulali. Saya langsung berhenti di salah satu Retail tersebut, saya membeli untuk adik saya dan harganya cukup murah sekali. Jadi saya membeli 1 bungkus manisan Gulali dengan harga Rp 8.000 dan 1 bungkus Kerupuk dengan harga Rp 7.000. Total semuanya ialah seharga Rp 15.000, setelah itu saya langsung segera pulang ke rumah.

Saya telah berbelanja di dua retail tradisional, Maka hari ini saya telah terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi dan juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Saat saya berbelanja di Street Caffe : Warung Berkah - Bek Iri saya mengahbiskan biaya seharga Rp 36.000 dan di Retail tradisional seharga Rp 15.000. Total biaya yang saya keluarkan hari ini ialah seharga Rp 51.000, bisa diperkirakan seharga 16 STEEM atau 1,1 SBD dalam pantauan harga hari ini. Harga dikalkulasikan berdasarkan perkiraan harga STEEM atau SBD di grafik pasar "Coin Market Cap".

Dokumentasi foto diambil dengan menggunakan Camera Smartphone : Oppo Reno 6 - 5G saat berada di lokasi. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi seluruh anggota di komunitas Steem Entrepreneurs, senang rasanya bisa berbagi cerita dengan seluruh pengguna Steemit dimanapun anda berada. Saya akan mencoba untuk terus membuat berbagai publikasi menarik dan mendukung Steem Entrepreneurs agar menjadi komunitas terbaik kedepannya. Sukses untuk kita semuanya, Semoga kita mampu menjaga konsistensi di platform Steemit. Thank you all, Assalamualaikum..

---

Best Regards,
Fitri Afifa - Indonesia
Wish you to be the best