Economic Diary Game : Selasa, 16 April 2024 - Vacation is over, it's time to get back to work

Assalamu’alaikum….

_{Cover edit by Canva}

Hari ini merupakan hari pertama aktif kembali sekolah. Dimulai hari ini semua akan kembali seperti semula. Saya harus berangkat pagi-pagi ke sekolah dan begitu juga dengan peserta didik. Maka untuk itu setelah shalat subuh saya segera ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Karena hari ini akan kembali ke rutinitas semula semua akan melakukan pekerjaan masing-masing.

Setelahnya saya segera ke kamar untuk bersiap-siap agar tidak terlambat kesekolah apalagi hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah. Entah kenapa hari ini saya merasa sedikit gugup, hehe. Setelah selesai tidak lupa sama membawa satu plastik yang sudah saya siapkan semalam untuk dibawa ke sekolah.

Tepat pukul 07.20 WIB saya keluar dari rumah dan mengambil sepeda motor yang saya beri nama black sweety, hehe. Kami sudah menjalani hidup dan memilki kenangan bersama sejak tahun 2013 dan sampai sekarang ia masih setia menemani perjalanan hidup saya. Segera saya melajukan kendaraan saya, suana pagi ini cukup ramai. Tentunya lalu lintas dipadati oleh para pekerja, peserta didik dan para orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah.

Tiba di Sekolah

Saya tiba Disekolah, nama sudah ada beberapa kendaraan terparkir rapi di parkiran. Setelah memarkirkan kendaraan, saya segera menuju ke ruang guru. Terlihat sudah ada beberapa guru yang sudah sampai. Langsung sana saya menghampiri dan berjabat tangan dengan mereka karena selama Lebaran kami tidak pernah perjumpa. Bahkan saat acara halal bi halal yang diadakan oleh Kepsek saya tidak bisa hadir karena saat itu saya berada di Lhokseumawe tepatnya di rumah mertua saya. Merupakan jarak yang cukup jauh jika saya menghadirinya.

Menikmati Kue Lebaran bersama guru lainnya

Hari ini bukan hanya saling bermaafan, kami para guru perempuan juga membawa kue Lebaran. Begitu pula saya membawa satu toples kue Lebaran diantaranya ada Nastar dan kue kerang dengan varian coklat dan nenas. Kami meletakkan kue bawaan kami di satu meja sehingga memudahkan yang lain untuk mencicipinya. Ternyata banyak sekali kue yang dibawa hari ini, kesannya seakan kami sedang berlebaran dan bersilaturahmi di hari raya, hehe. Sangat seru memilki rekan kerja yang kompak seperti ini.

Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB kami menuju ke ruang kelas dan mengajak siswa untuk menyiapkan ruang ujian untuk kelas XII yang akan diikuti besok dan enam hari kedepan. Kami mengatur meja dan menempelkan no ujian sesuai urutannya. Setelah semua siap kami segera pulang ke rumah masing-masing.

---

Bersama ibu Menunggu hujan reda

Sore harinya, saya bersama ibu setelah melaksanakan ibadah shalat asar berangkat mengendarai sepeda motor menuju ke Jeunieb. Saya menemani ibu untuk belanja beberapa perlengkapan untuk koperasi sekolah yang ia kelola. Namun di tengah perjalanan tiba-ribu hujan turun dengan sangat teras sehingga kami haru menepi terlebih dahulu. Kami menunggu cukup lama sekitar hampir 30 menit dan akhirnya hujan reda juga. Kami melanjutkan perjalanan.

Menunggu antrian di SPBU

Namun sebelumnya, saya mengisi BBm terlebih dahulu di SPBU Jeunieb yang searah dengan tujuan kami. Disini kami haru mengantri terlebih dahulu dan Alhamdulillahnya antrian tidak begitu panjang. Saya mengisi BBM sampai penuh dengan biaya yang harus saya keluarkan sebanyak Rp 30.000 setara dengan 7.4 steem.

Membeli perlengkapan alat tulis untun Koperasi

Setelahnya kami melanjutkan perjalanan. Kami tiba di Toko Foto Kopi Nanda yang merupakan toko langganan ibu saya untuk belanja perlengkapan alat tulis. Kami segera meminta beberapa barang yang kami butuhkan. Tidak banyak kali ini ibu saya berbelanja karena masih ada beberapa stok di koperasi. Berikut ini beberapa barang yang kami beli, diantaranya:

Barang Belanjaan

Nama Barang	IDR Price	Steem Price
2 Lusin Pulpen Pilot	44.000	10.9
2 Lusin pulpen Tizo	8.7
2 Lusin pencil Station	14.000	3.4
2 Lusin Buku Tulis	34.000	8.2
1 Pak Buku gambar	38.000	9.2
1 Box Stip Nato-nato	18.000	4.3
Total Belanja	184.000	44.7

Setelah membayar, saya merasa lapar dan ingin makan makan hangat apalagi suasana mending dan sejuk begini. Setelah berkompromi dengan ibu, akhirnya kami memutuskan untuk membeli martabak mania yang berada disemberang jalan. Selain rasanya enak, mara tabak ini juga mudah didapat karena dekat dan searah dengan jalan pulang. Kami menyeberang menggunakan sepeda motor.

Para penjual menyiapkan martabak pesanan

Kami memesan dua martabak manis dengan rasa coklat kacang ini merupakan ras favorite saya dan sering membeli dengan ras ini. Namun ternyata kami harus menunggu beberapa menit agar pesanan kami selesai. Dikarenakan harus menyiapkan beberapa pesanan orang lebih dahulu.

Menunggu pesanan martabak

Akhirnya martabak yang kami pesan siap. Kami mendapatkan dengan membayarak sebanyak Rp 12.000 atau setara dengan 2.9 Steem. Harga martabak manis ini tidak bervariasi artinya setiap ras yang dipilih akan dibandrol harga yang saya yaitu satu martabak seharga Rp 6.000 setara dengan 1.4 steem. Ini merupakan harga yang sangat murah dengan rasa yang sangat enak.

Suasana jalan sore ini

Setelah mendapatkan martabak saya segera melajukan kendaraan saya. Suasana lalu lintas sore ini pun terbilang sepi. Hal ini disebabkan karena hujan sehingga membuat orang-orang tidak ingin keluar. Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah sekitar 10 menitan. Setelah berganti pakian, saya segera ke ruang makan. Disana sudah berkumpul semua sambil menikmati martabak manis yang kami belikan tadi. Saya pun ikut bergabung. Suasana sepeti ini sangat menyenangkan karena bisa makan bersama keluarga dengan makan yang sederhana. Sungguh membahagiakan.

---

Adapun total belaka kami hari ini sebanyak Rp 226.000 jika dikonversikan kedalam Steem senilai 55 steem.

---

Sekian Economic Diary Game saya hari ini. Terimakasih sudah memberikan dukungan untuk postingan ini dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

Wassalam,

@meriseptriyanti

About me