The Diarygame juma'at 12 april 2024" Beli ayam potong, pengganti kepiting dan ikan di hari-hari lebaran"

Assalamualaikum ww.

Hai steemian, Alhamdulillah kita masih bisa bertemu lagi di diarygame saya hari ini " Beli ayam potong, pengganti kepiting dan ikan di hari-hari lebaran" Semoga steemian menikmatinya.

Seperti biasa di hari makmegang atau sehari menjelang lebaran idul fitri saya sudah mempersiapkan beberapa kg ikan basah di kulkas untuk mengantisipasi kekurangan ikan di saat lebaran nantinanti, namun hal yang tidak saya harapkan terjadi juga di hari ketiga, terhitung sejak hari megang.

Hari ini merupakan hari raya yang ke dua. Saat menjelang siang hari, ister saya menghampiriku sembari membisikkan bang ikan kita habis. Mendengar bisikan itu, karena hari sudah mendekati saatnya makan siang, maka saya langsung mengajak isteri saya ke pasar untuk berbelanjakan ikan.

Sebelum kami berangkat ke pasar, kami terlebih dahulu berbicara bersama tentang ikan apa yang kan kami beli. Dalam percakapan kami berkesimpulan, akan membeli kepiting sebagai lauk pauk kami siang ini. Kami biasanya membeli kepiting ke tempat tengku Amat lancang yang berjarak tempuh lebih kurang 7 km dari tempat saya berdomisili.

Jalan keluar dari rumah, yaitu simpang galon.

Saya juga belum tahu, apakah kepitingnya tersedia atau tidak, karena nomor hp tengku Amat sudah hilang dari daftar kontak hp saya, biasanya bila saya mau beli kepiting, saya akan menelpon tengku Amat terlebih dahulu untuk menanyakan kepitingnya ada atau tidak.

Namun demikian, kami tetap nekat untuk pergi ke sana, pas sampai di sana, kami menanyakan langsung pada tengku amat. Jawaban tengku amat, ternyata kepitingnya tidak ada sehingga membuat saya kecewa sedikit. Setelah mendegar jawaban tengku Amat begitu, kamipun melanjutkan lagi perjalanan pulang melalui jalan Blang me tembus ke pasar Geudong.

Sampai di pasar ikan kede Geudong, kami mencari ikan basah segar, ternyata ikan laut tidak ada, yang ada ikan bandeng, tetapi kecil-kecil sekali, menurut mereka penjual ikan, karena masih dalam situasi lebaran, jadi belum ada orang yang melaut. Akhirnya sayapun beralih perhatian kepada ayam potong. Setelah membeli ayam, kami segera pulang ke rumah untuk memasak lauk pauk makan siang kami hari ini.

Saya dan isteri lagi beli ayam.

Setelah ayamnya siap di masak, haripun sudah benar- benar siang, perutpun sudah keroncongan, maka kami sekeluarga segera berkumpul untuk melakukan santapan siang bersama-sama.

Setelah itu saya membubarkan diri dan langsung menuju kamar mandi dan mandi, kemudin betpakaian rapi dan berpeci, karena sudah waktunya untuk berangkat ke mesjid untuk menunaikan shalat jum'at. Setelah pulang dari mesjid, saya istirahat sebentar dengan merebahkan badan hingga tertidur lelap dan baru terjaga menjelang azan a'sar.

Kemudian saya bangun, lantas mengambil handuk lalu ke kamar mandi dan mandi lagi untuk kebugaran badan setelah terbangun dari tidur serta berwudhuk, kemudian mengambil kain sarung dan berpkaian guna mrnunaikan shalat a'sar.

Setelah shalat a'sar, saya membuka jendela rumah dan melihat walaupun hari sudah menunjukkan hampir pukul 17 wib, namu pancaran sinarnya masih sangat menyengat. Karena begitu panasnya, sehingga membuat saya yang baru saja mandi jadi berkeringat lagi.

Akhirnya saya memilih keluar rumah untuk mencari kios yang ada pohon besar di sampinnya agar kepanasan yang terasa bisa hilang dan menyegarkan. Setelah lama di kios tersebut, rasa panas mataharipun sudah hilang dan waktu magrib juga hampir tiba, maka saya berangkat pulang lagi ke rumah.

Di kios yang ada di desa Bie bayu.

Demikianlah diarygame saya hati ini 12 april 2024. Semoga berkenan di hati pembaca semua.

Salam
by @mthaib
14 april 2024