Economic-Diarygame (Friday 12 August 2022) : Office activities and Buying young coconuts to help reduce my child's fever

Assalamualaikum sobat steemians tercinta dimanapun anda berada. Jangan lupa menyertakan hati untuk selalu bersyukur dan bahagia.

Tidak Selamanya semua keinginan dapat dipenuhi oleh tubuh manusia. Ada kalanya kenikmatan akan menjadi murka jika terus dipaksakan karena lidah dan lambung tidak lagi sepakat untuk menikmati sesuatu yang lezat, karena seuatu penyakit terkadang tidak pernah memandang usia, kondisi fisik bahkan apalagi status sosial. Alhamdulillah anak gadis kecillku sudah mulai riang kembali setelah badannya sedikit normal dari tensi demam beberapa hari ini. Ia juga harus absen belajar disekolahnya hingga dua hari setelah diprediksi oleh dokter telah mengkonsumsi jajanan cepat saji (instan) tidak sehat yang dijual dijalanan. Maaf! saya tidak bermaksud membagikan isu bersifat negatif kepada saudara kita yang mengaiz rezeki di luar sana. Seperti tulisan saya di atas, bahwa tidak semua lambung manusia khususnya anak-anak umuran dibawah 10 tahun dapat menerima berbagai jenis makanan yang dikonsumsi.

Postingan saya bertema Economic Diarygame adalah secuil aktivitas mencakup perkerjaan rutinitas di tempat kerja dan rutinitas keluarga pada hari jum'at tanggal 12 Agustus 2022.

Menikmati sarapan pagi sebelum berangkat kerja

Selesai anak lelaki saya ke sekolah MTsN Lhokseumawe saya kembali ke rumah untuk sarapan pagi berupan nasi goreng ala rumahan yang disiapkan oleh istri saya. Rasanya jauh lebih lezat karena disajikan dengan cinta meskipun bumbunya kurang singkron 😁.

Selesai menikmati sarapan pagi diteran rumah yang sangat sederhana saya pun pamit pada keluarga untuk berangkat ke tempat kerja. Sesampai di tempat kerja saya menyelesaikan beberapa pekerjaan rutin saya hingga pukul 11.30 wib. Seperti biasa, dari kantor saya kembali kerumah melalui jalan Listrik - Pasar Inpres sambil membeli air kelapa muda untuk anak saya adek Ramadhani yang dijual dipinggir jalan atau persis di depan kantor Satpol PP dan WH Pemerintah Kota Lhokseumawe. Peta ^lokasi

Usaha satu atap "Penjual ayam geprek Bang M dan kelapa muda"

Penjual kelapa sedang mempersiapkan satu buah kelapa muda pesanan saya

Saya kembali ke rumah setelah membeli satu buah kelapa muda (air dan isinya) dengan harga 6.000 idr atau setara dengan harga 1.5 Steem di market coinmarketcup saat dikonversi.

Kelapa muda merupakan salah satu jenis buah buahan yang dapat membantu menurunkan demam. Sebenarnya putri saya kurang tertarik mengkonsumsi buah kelapa, dan ia lebih memilih buah pir atau apel, meskipun pada sadarnya semua buah bagus dimakan untuk kesehatan tubuh, namun buah kelapa muda memiliki khasiat yang lebih unggul diantara jenis buah lainnya yang dianggap juga memiliki fungsi yang sama untuk menurunkan panas atau demam, seperti semangka, jeruk, alpukat dan beberapa jenis buah lainnya karena kandungan air yang lebih banyak.

Selesai melaksanakan shalat Jum'at di masjid Darussalam yang hanya berjarak 200 meter dari rumah saya ^{peta lokasi}, saya kembali kerumah untuk makan siang dan beristirahat beberapa menit sebelum kembali ke tempat kerja.

Ditempat kerja saya hanya melanjutkan beberpa pekerjaan sisa yang belum selesai saya kerjakan tadi pagi. Setelah membereskan pekerjaan, saya duduk didepan PC untuk membuka halaman blog Steemit. Kawan kawan telah banyak menuangkan ide hebat mereka yang tersaji dalam konten menarik. Saya mulai membiasakan diri untuk terlebih dulu memindai plagiat atas tiap konten yang hendak saya kurasi (memberikan suara) juga melihat persentase pengaruh keterlibatan sebuah akun (voting CSI) melalui aplikasi steemworld.

Hal tersebut senada dengan himbauan beberapa senior kami (CR Indonesia) Bapak @heriadi @radjasalman @anroja @alee75 dan beberapa lainnya agar setiap konten yang akan diberikan suara (vote) hendaknya tidak mengenyampingkan "minimal" dua hal tersebut yakni plagiat konten dan keterlibatan akun sebagai bentuk kepedualian dan saling menjaga dan mengingatkan antar sesama steemians manapun sebagai wujud sosok steemian yang bertanggungjawab untuk membangun platform tumbuh berkembang dengan baik sambil berkarya.

Selesainmelaksanakan shalat Ashar di mushalla kantor, saya bergegas menuju ke warung D'Crown Kupi di kawasan jalan Merdeka, peta ^lokasi karena beberapa kawan senior HMI serta Direktur Tandaseru Indonesia kanda lailan F sedang berada disana untuk ngopi bareng sambil membicarakan beberapa hal menarik tentang organisasi HMI dan lainnya.

Ngopi barebg dengan para senior HMI dan Direktur Tandaseru Indonesia

Suasana langit senja mulai gelap dan waktu shalat magrib tidak lama lagi akan tiba. Sekitar pukul 18.00 wib saya dan rekan lainnya membubarkan diri dan pulang ke kediaman masing - masing setelah kanda Rahman membayar harga sejumlah minuman yang kami nikmati yaitu 35.000 idr ( 8.7 Steem).

Sekian postingan Economic Diarygame saya pada kesempatan ini. Terima kasih mendalam atas waktu dan motivasi dari semua rekan steemians.

Author: @ridwant