Economic Diary Game, Makanan Yang Cocok di Lidah, 27 Desember 2022

Halo teman-teman, kembali lagi dengan saya pada postingan kali ini. Ya, seperti biasanya, semoga kita diberi kesehatan, murah rezeki dan dipermudah setiap langkah yang kita inginkan.

Pada hari ini saya mendapat kesempatan untuk memenuhi panggilan wawancara atau interview kerja di salah satu perusahaan yang sudah lama saya aplay lamaran di perusahaan tersebut.

Pukul 05:25 saya terbangun mendengar suara Alarm yang sudah saya buatkan semalam, setelah mematikan Alarm tersebut saya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diru terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah shalat subuh.

Setelah shalat subuh saya tidak sarapan saya langsung mengganti pakaian untuk bersiap-siap memenuhi panggilan interview tersebut, setelah dipastikan semuanya siap sayapun langsung berjalan sedikit cepat ke Halte Transjakarta yang ada di Mampang Prapatan.

Sekitar 10 menit-an berjalan kaki akhirnya saya tiba di Halte tersebut, saya langsung nengeluarkan kartu elektronik untuk melakukan registrasi atau tap in atau membayar ongkos terlebih dahulu sebelum memasuki ke dalam Hakte tersebut. Setelah melakukan tap in saya mendapat potongan saldo sebanyak Rp 3500 atau setara dengan 1,2 STEEM lebih kurangnya segitu.

Setelah itu saya langsung mengantri kedalam barisan yang searah tujuannya dengan saya, setelah menunggu beberapa menit, busway pun tiba dihadapan kami para penunggu kedatangannya. Setelah pintu dibuka kamipun langsung memasuki ke dalam busway tersebut dan dikarenakan di dalamnya tidak ramai orang sayapun mendapat bagian kursi untuk duduk.

Setelah melewati beberapa Halte sayapun tiba di tujuan sekitaran pukul 07:45, oleh karena itu sayapun langsung bergegas menuju ke resepsionis yang ada di gedung tersebut untuk menanyakan perihal dimana ruang untuk peserta interview.

dan setelah resepsionis memberi tahu saya dimana ruangan tersebut, sayapun langsung bergegas menuju ke ruangan tersebut agar tidak ketinggalan ataupun telat.

Setelah sampai di depan ruangan tersebut, saya langsung di sambut oleh peserta lain yang sedang menunggu kedatangan para interwiewer untuk meng-interview kami semua ini, tidak sampai 5 menit para interviewer tersebut pun datang menghampiri kami semua dan sembari mengabari untuk menyuruh kami pindah ke dalam suatu ruangan.

Setelah kami dikumpulkan ke dalam ruangan tersebut, kami langsung diberi arahan terlebih dahulu mengenai perusahaan tersebut. Setelah kami semua paham kamipun langsung dipanggil nama satu persatu untuk di interview lebih dalam lagi, hati saya mulai deg-degan, dengan bermodalkan bahasa indonesia yang mqsih terbata-bata dalam pengejaannya sayapun memberanikan diri berbicara dengan si interwiew tersebut.

Sekitaran setengah jam saya berada di ruangan tersebut, akhirnya saya diperbolehkan untuk keluar dan apabila ingin pulang diperbolehkan untuk pulang dan si interwiew ini juga mengabarin bahwa keputusannya akan dikabari melakui Email nantinya.

Setelah mendengar hal itu sayapun memutuskan untuk pulang saja dan menunggu kabar tersebut di kos saja. Namun setelah keluara dari gedung tersebut, saya langsung mencari makanan disekitar gedung tersebut untuk mengganjal perut ini yang tidak sarapan tadi pagi.

Setelah mencari dan mencari makanan yang kira-kira cocok di lidah saya akhirnya saya menemukan makanan atau mie ayam, selama disini saya tidak pernah makan mie ayam atau bakso, dengan alasan tersebut sayapun ingin makan mie ayam tersebut.

Setelah itupun saya memasuki kede yang berukuran sekitar 3x4 tersebut dan langsung memesannya, setelah menunggu sembari bermain handphone pesanan sayapun tiba di meja saya dan saya langsung menyicip sedikit kuahnya untuk memastikan apakah sanggup saya makan atau tidak, setelah mengetahui rasanya sayapun langsung menyantapnya. Sayapun tidak lupa memesan air minum aqua saja.

Setelah makan dan sayapun langsung membayarnya, sebelum membayar saya terlebih dahulu menanyakan berapa harga mie ayam tersebut dan si penjual pun menjawab Rp 12000 atau setara dengan 5 STEEM, lalu kemudian saya menanyakan harga untuk air minum, si penjualpun kembali menjawab Rp 4000 atau setara dengan 1,6 STEEM lebih kurang.

Setelah membayar sayapun langsung bergegas menuju ke Halte terdekat untuk kembali pulang ke kos-an, akan tetapi saya terlebih dulu mampir ke kede kelontong untuk membeli rokok dji samsoe dengan harga Rp 20000 atau setara dengan 8,3 STEEM.

Sebelum benar-benar ke Halte busway, saya terlebih dulu memutuskan untuk menghabiskan rokok yang sudah saya bakar ini, karena disana nanti tidak diperbolehkan untuk merokok.

Setelah benar-benar rokok yang sudah saya bakar habis, sayapun memasuki ke pekarangan Halte tersebut, sesampainya di Halte tersebut saya kembali menempelkan kartu elektronik saya supaya saya dapat memasuki ke dalam Halte tersebut dan bisa menaiki atau menumpangi transportasi umum ini, saldo di kartu elektronik saya kembaki kepotong dengan jumlah yang sama seharga Rp 3500 atau setara dengan 1,2 STEEM.

lagi dan lagi hari ini saya dengan nyaman menaiki transportasi umum ini, dengan mudahnya saya mendapat kursi untuk duduk karena tidak terlalu banyak orang yang searah dengan saya, dan sayapun mengambil tempat duduk paling belakang supaya nyaman dan aman.

Setelah melewati dan sekali transit sayapun tiba di tujuan akhir saya yaitu Halte Mampang Prapatan, setelah melakukan tapout sayapun langsung keluar untuk kembali berjalan kaki menuju ke penginapan atau ke kos-an saya. Setelah berjalan sekitar 10 menit-an sayapun tiba di kos-an pada pukul 14:35 sore.

Sayapun langsung ganti pakain dan terlebih dulu menunaikan kewajiban bagi seorang muslim, setelah itu sayapun langsung merebahkan badan saya di atas kasur hingga saya tertidur lelap dan saya kembali terbangun mendengar suara azan ashar sayapun langsung mengambil wudhu dan langsung menunaikannya.

Setelah shalat ashar saya tidak memutuskan untuk tidur lagi, melainkan saya memutuskan untuk merangkai kata ini di catatan yang ada di handphone saya, sedang asik merangkai kata sembari merokok sayapun memutuskan untuk membeli segelas kopi di warong yang kebutulan terletak di depan kos-an saya, kemudian saya langsung mengambil uang di saku celana saya sebanyak Rp 3000 atau setara dengan 1,1 STEEM untuk membeli kopi tersebut.

Setelah kopi ada sayapun langsung melanjutkan untuk menulis tulisan ini di catatan handphone sebelum benar-benar saya pindahkan ke website ini.

Dan itulah kegiatan saya hari ini. Hormat saya, @rzkmlnrhmn see you next post.