DUA PULUH EMPAT TAHUN ACEH SINGKIL
ACEH SINGKIL ENDA
(Ali Sagala)
Begi mo... dekah na...
Kita menema...
Enda mo masana...
Senang mo ateta...
Aceh Singkil enda...
Enggo tingkat dua...
Bekhkat do’a bekhsama...
Bekhsatu kita kekhina...
Begimo dekahna...
Intro...
Reff...
Tanoh na subukh...
Laut na peh belang...
Hasil na peh mbue...
Intro...
Kayu na peh mbue...
Sawitna peh belang...
Ikan na mbue...
Mengkail, mebubu...
Mejala, agak-agak ta...
Hooo... hooo... hooo...
Intro...
Back to Reff...
Saya suka mengajak anak-anak di kelas untuk menyanyikan dan memahami syair lagu "Aceh Singkil Enda" setiap memulai pelajaran materi tentang sumberdaya alam di Indonesia. Setelah itu kita membahas satu persatu secara rinci apa saja kekayaan alam yang kita miliki di kabupaten Aceh Singkil tercinta ini.Sungguh sesuatu yang sangat kita syukuri...di tanah betuah ini kita memiliki segalanya...tanah yang subur,laut yang luas dengan segala isinya,pantai dan pulau-pulau yang indah....bak sepotong serpihan surga yang jatuh ke bumi.
Orang dari berbagai penjuru datang ke Singkil untuk mencoba peruntungan dan memang hampir semuanya beruntung...insyaallah. Mereka tiba di Singkil menyusuri sungai-sungai besar yang mengalir disepanjang wilayah,mengharungi lautan dan berlabuh di dermaga Singkil,melewati hutan-hutan tropis yang rimbun dan subur sehingga kini menjadi jalan-jalan aspal yang mulus,terhubung strategis dengan Sumatera Utara,Sumatera Barat dan beberapa wilayah lainnya.
Itulah sebabnya Aceh Singkil mempunyai keberagaman suku,bahasa,agama,budaya dan adat istiadat yang membaur menyatu dalam masyarakatnya. Kita sudah banyak mendapat pembelajaran bagaimana hidup dengan toleransi saling menghargai,saling menghormati setiap perbedaan.
Secara alamiah,masyarakat dihadapkan dengan kebudayaan baru yaitu Minang,Batak,Pak-pak,Jawa dan lainnya diserap,diterima dan diolah menjadi kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli budaya Aceh Singkil. Orang Aceh Singkil akan sangat mudah mengenal budaya Aceh Singkil jika berada diluar daerah.Hanya saja kita belum begitu terkenal bagi orang lain....hmm sepertinya kita harus melakukan promosi sepenuh jiwa tanpa pernah menjelek-jelekkan budaya sendiri.Banyak potensi budaya yang harus digali dan dikembangkan oleh masyarakat kita agar bisa dikenal dan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Saat ini moda transportasi untuk datang ke Aceh Singkil sangat lengkap melalui darat,laut udara,sudah ada terminal,dermaga,bandara. Sekarang masalahnya apa....?. Kita masih saja mengeluh tentang kurangnya kemajuan kehidupan perekonomian sebahagian masyarakat,rendahnya kualitas pendidikan atau buruknya layanan kesehatan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untuk kesejahteraan hidup mansyarakat. Ya...selain sumberdaya alam berkualitas kita juga perlu memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas juga.
Jika dilihat dari piramida penduduk,Aceh Singkil tergolong pada piramida ekspansif dimana penduduk berusia muda lebih banyak dibanding usia lanjut.Kita perlu membekali generasi muda,generasi emas, generasi digital yang melek sains namun membumi dan tidak tercerabut dari akar budaya kita...Aceh Singkil. Bersama-sama kita memusatkan perhatian pada mereka terutama akhlak dan perilaku anak-anak kita tetap terjaga sesuai norma-norma yang dianut oleh masyarakat kita....Aceh Singkil Enda.....Singkil Tanah Bertuah.
DIRGAHAYU ACEH SINGKIL
HUT ACEH SINGKIL ke 24.
APRIL 1999-APRIL 2023
