LEBARAN

in Komunitas Acehlast month (edited)

pngtree-happy-eid.png
Setiap lebaran selalu ada yang berbeda.
Usiaku mulai senja sebab itu aku ingin mengenang masa-masa lebaran yang masih dapat kuingat sepanjang hidupku. Setahuku umak jarang membelikan kami pakaian lebaran dipasar sebab beliau selalu menjahit sendiri dua gaun dan empat kemeja.Untuk yang laki-laki umak menambahkan baju kaos setelan yang beliau beli di pekan.
Hidangan atau cemilan lebaran... umak sudah pasti membuatnya sendiri. Ketupat, lontong, ayam gulai, daging rendang atau kalio,kue semprit,sagun bakar, kue bawang, kue sapik dan beberapa lingkar bolu.

kue.jpeg

Bagaimana umak bisa mengerjakan begitu banyak jenis masakan?.
Dirumah kami akan selalu ada banyak orang...entah bagaimana mereka betah berlama-lama ngumpul dan umak...dengan penuh kelapangan hati menjadi tempat curhat, menjahit, menyulam, membordir, memasak dan makan kapan saja mereka mau. Umak hebat, people pleasure sejati yang serba bisa. Abakku, menjelang lebaran bersama saudara-saudara ideologisnya di Muhammadiyah sibuk mengurus pengumpulan penyaluran zakat fitrah dan mepersiapkan tempat sholat Idul Fitri di lapangan komplek sekolah. Tugasku adalah mengantar amunisi dari dapur umak berupa gorengan, onde-onde,lepat ubi dll. Oh ya, beberapa hari lebaran abakku jadi teramat sibuk menerima tamu entah darimana saja. Sebagian aku tak begitu kenal, semua ingin bertemu abak. Hmm mengapa begitu....?. Ya, abak punya studio foto. Aku suka mengamati tingkah laku dan gaya mereka ketika difoto.

Lebaran pada masa SMP mempunyai kesan tersendiri bagiku. Umak mengajarkanku membuat kue mencoba berbagai resep dari majalah atau buku-buku resep yang aku beli di toko Manasuka. Umak masih menjahitkan baju dan aku boleh memilih modelnya melalui buku fashion "cantik manis". Lebaran pertama mengunjungi sanak keluarga, berikutnya bersama teman sekelas aku mendatangi rumah bapak dan ibu guru tak lupa membawa kue-kue dalam piring dibungkus kain cantik. Seharian kami berjalan kaki beramai-ramai tak ada rasa capek...masyaallah. Besoknya lagi ada hiburan tontonan ludruk, kuda kepang, layar tancap, wayang golek sampai pagi.
buku jadul cantik manis.jpg
Semasa SMA sampai selesai kuliah lebaran lebih banyak sedihnya, maklum di rantau. Seminggu sebelum lebaran aku ke kantor pos mengirim kartu lebaran kepada keluarga,saudara dan teman di tempat lain. Jika ada teman atau saudara yang berangkat ke kota umak menitip kue kering dan keripik ubi untukku. Hmm.. sedih bertambah-tambah kala mencium aroma keripik ubi yang digoreng dengan minyak kelapa sawit asli.

Setelah menikah, lebaran tahun pertama aku bersama suami berlebaran kerumah mertua. Umak membekali kami masakan yang ditaruh di rantang besar yang aku sendiri tak kuat mengangkatnya. Satu ekor ayam dimasak singgang, daging rendang, gulai nangka, bolu dan agar-agar. Tahun berikutnya kami menggendong anak pertama mengakibatkan ukuran rantang lebih mengecil. Begitu seterusnya rantang semakin mengecil sampai anak ke lima berubah menjadi amplop. Aku bersama keluarga besar suami selalu mengunjungi keluarga yang lebih tua berurutan di tempat yang sama setiap tahunnya. Anak-anak terus tumbuh berkembang sementara yang tua terus berkurang....berpulang satu persatu.

Begitulah daur kehidupan manusia. Beberapa kali lebaran aku hanya bersama umak dan ibu mertua. Bapak terlebih dahulu wafat kemudian abak menyusul.

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummagfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi' madhkhalahuu waghsilhu bil maa-i-wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa raujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa'adzaaban-naar
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskan lah tempat tinggalnya, bersihkan lah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan azab api neraka."
https://apps.detik.com/detik/
Besok lebaran tiba.
selamat idul fitri.webp

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 69516.92
ETH 3835.82
USDT 1.00
SBD 3.72