My Diary ||Belanja dan menghadiri pesta perkawinan.
Bangun di awal pagi membuat tubuhku segar, setelah mandi dan melakukan keramas rasanya sangat enak dan kulitku tak lengket lagi akibat keringat. Seperti biasa aku membereskan dapur mencuci piring, gelas dan baskom yang kotor kemudian kuletakkan di dalam rak agar rapi dan enak di pandang.
Perutku mulai berbunyi, kroook... Krookkk.. Aku lapar dan rasanya ingin makan. Aku dengan segera memasak nasi putih, memetik kacang panjang dan menumisnya dengan tempe. Ada kepala ikan tuna di dalam kulkas, kemudian aku akan memasak tumis aceh cocok sekali dengan sayur yang aku masak.
Selama kurang lebih satu jam makananku siap, aku segera memasukkan satu sendok nasi ke dalam piring, sedikit sayur dan kepala tuna tumis yang sangat enak. Rasanya benar-benar enak di dimulut, nanti suamiku pasti makan banyak karena ini ikan kesukaan dia.
Selesai makan, aku lanjut dengan pekerjaan rumah lainnya, ada setumpuk baju yang berserakan di lantai belum kulipat dari kemarin, aku sangat sibuk sekali dengan pekerjaan warung di sore dan malam hari sehingga membuatku tak sempat untuk membereskan pakaianku. Setelah semua pakaian tadi kulipat, memasukkannya dalam lemari kemudian menyapu halaman depan, lantai dan juga belakang rumah, banyak daun belimbing dan daun bunga telang yang berguguran.
Setelah memandikan putri kecilku seperti biasa aku memakaikannya baju, celana, menyisir rambut, memakai minyak wangi anak, lotion dan juga bedak. Saat mau memakainnya semua kebutuhan putriku habis dan ada yang tinggal sedikit lagi, aku tak menunggu lama langsung menghidupkan motor dan pergi ke toko untuk membeli perlengkapan putriku sendiri, aku datang bersama putriku karena belanja bersama sangat menyenangkan.
Begitu tiba, aku langsung menuju rak etalase bagian pampers, aku mengambil satu packs pampers ukuran xl untuk putriku yang berusia tiga tahun, dia hanya memakai pampers di malam hari, jika siang dia sudah pintar mengatakan jika ingin pipis maupun mau pup.
Terkadang dia pipis juga di pampers dan sekarang membuatnya tak nyaman, belum penuh sudah ganti lagi. Satu obat gigi anak, putriku memilih sendiri kebutuhannya, dia sudah hafal apa yang dia butuhkan dan untuk apa kegunaannya.
Dia dengan semangat dan penuh percaya diri berjalan dan mengambil barang yang dia perlukan kemudian bertanya padaku dan memasukkannya dalam keranjang belanja.
Setelah aku merasa cukup dengan barang belanjaanku dan kebutuhan anakku sudah ada, aku kemudian melakukan transaksi pembayaran di kasir baru kemudian keluar toko untuk pulang. Aku membawa barang belanja dan putriku juga ingin membawanya, padahal berat tapi putriku kekeuh ingin menentengnya juga.
Setelah keluar dari toko, aku langsung pulang karena ada acara perkawinan di rumah temanku. Dua minggu lalu kakaknya datang ke rumahku mengantarkan surat undangan pernikahan, dan acara tersebut diadakan hari ini.
Siang hari yang cerah dan panas aku keluar rumah ke acara perkawinan kakak temanku di desa sebelah, jaraknya tak terlalu jauh hanya 5 menit berkendara dengan sepeda motor. Aku datang hanya bersama putriku. Ketika tiba di rumah acara, langsung ku menuju ke prasmanan di luar ada meja jamuan untuk tamu undangan para perempuan dan ada juga disediakan untuk tamu laki-laki.
Selesai makan, aku masuk ke dalam rumah, nampak di atas pelaminan sedang duduk pengantin wanita menunggu sang kekasihnya untuk menghampirinya. Aku mendekat, putriku dari tadi sibuk ingin melihat kakak cantik dan foto dengannya. Aku meminta waktu dara baro sebentar agar putriku senang.
Lantas, kulihat banyak makanan sudah dihidangkan di depan dara baro, nanti linto baro akan masuk bersama rombongan wanita ke dalam untuk mencicipi seala kadar makanan khas aceh yang disiapkan untuk mereka. Di sini aku melihat sudah tertata dengan rapi bu kulah, gulai sayur, udang, daging, telur, kue, timphan, kerupuk dan lainnya. Ada juga minuman penyegar tenggorokan, minuman lemon selasih dengan tambahan es, ada makanan penutup yaitu agar-agar, buah-buahan dan berbagai kue basah yang akan dihidangkan ketika makanan utama telah selesai.
Saat sedang asyik melihat makanan lezat, tiba-tiba putriku minta pulang, dia sedang tidak enak badan, dia terkena demam dan sakit perut. Aku tak menunggu lama lagi, setelah minta ijin pulang aku lekas segera meninggalkan tempat acara itu.
semua gambar saya, cover diedit di canva
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Congratulations... I have recommended this post to get support from Steemchiller and Realrobinhood.
Terima kasih banyak teman telah merekomendasikan postingan saya, semoga harimu berkah dan bahagia💜
Luar biasa sibuknya ibu satu ini, tetapi sangat bersemangat dan penuh kasih sayang 🌹 senang baca diarynya.
Waahh... Fotonya keren2 lho🤗 tumis kepala tunanya bikin ngiler🤤
Terima kasih banyak atas kunjungannya bu, sehat-sehat dimanapun berada. ❤️