The Diary Game : 19 Februari 2024|Senin Pasca pilpres

Morning Diary....!

Alhamdulillah pagi ini kami bisa bangun tepat waktu untuk makan sahur seperti biasa, dan setelah makan sahur aku menunggu azan subuh dengan menonton Tiktok sebentar.

Mau ketawa takut men*ret....! (sarkasme untuk Hasto pedeipeh), ketika aku melihat VT fyp di tiktok dalam dua hari ini.

Sebuah lagu berbahasa Bali yang berjudul Tragedi kamar mandi yang dinyanyikan oleh DJ Mahesa, saat ini viral di aplikasi tiktok. VT-VT dengan berbagai caption bertebaran menggunakan sound ini.

Secara umum narasi dari captionnya adalah sarkasme terhadap kecurangan pemilu 2024 yang dianggap sebagai pemilu terburuk pasca reformasi.

Dengan membanjirnya VT-VT ini di tiktok menyebabkan "sound oke gass" milik pendukung 02 tenggelam karena mereka kena prank terkait makan siang gratis dan susu gratis, bahkan ada wacana pencabutan subsidi BBM dan gas elpiji.

Setelah sholat subuh, aku keluar kamar untuk memberi makan si Oyen dan juga mengganti cat litternya. Kemudian memberi makan anak ayam dan menyirami tanaman-tanaman kami.

Jam 07 pagi aku bersiap berangkat ke kantor camat Matangkuli untuk melakukan fingerprint. Aku tidak ikut apel pagi dan fingerprint di kantor dinas di Lhokseumawe hari ini karena kakiku belum sembuh total.

Jangankan untuk menyetir mobil ke Lhokseumawe, memakai sepatu pun belum bisa dan masih terasa sakit saat berjalan.

Usai melakukan fingerprint, aku kembali ke rumah dan terus memantau perkembangan kegiatan para staf di lapangan melalui WA grup saja.

Aku juga mencoba membuat postingan hari ini sambil memantau WA grup dan menonton YouTube serta tiktok.

Jam 11.30 aku menjemput si kecil di sekolahnya. Aku harus menunggu sebentar di warung di depan sekolah karena si kecil belum keluar dari pintu gerbang sekolah. Dan aku sempat mengobrol sebentar dengan para warga desa yang sedang asyik berbincang tentang pilpres kemarin.

Tidak berapa lama kemudian, si kecil keluar dari pintu gerbang sekolah dan menuju ke warung tempatku sedang duduk dan mengobrol dengan para warga desa.

Kemudian kami menuju kebun kakak yang tidak jauh dari situ untuk melihat para tukang yang sedang memasang bowplank untuk pembangunan rumah kakak. Kami yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembangunan rumah harus membantu memantau proses pembangunan karena kakak masih tinggal di Lhokseumawe.

Setelah mengobrol dengan tukang sebentar, kami pergi ke Simpang Rangkaya untuk mengisi dompet di sebuah ATM. Dan kemudian kami segera kembali ke rumah.

Setelah sholat Zuhur aku hanya istirahat di rumah sambil memantau youtube dan tiktok sampai waktu sholat ashar.

Jam 04.30 sore aku mengajak istri untuk pergi ke kantor camat Matangkuli agar aku bisa melakukan fingerprint dan juga akan ke Simpang Rangkaya untuk berbelanja barang kebutuhan kami.

Di Simpang Rangkaya kami membeli sayur-sayuran dan barang lainnya di tempat langganan dan kemudian segera pulang ke rumah karena istri harus menyiapkan menu untuk iftar kami sore ini.

Sebelum azan magrib, aku memberi makan peliharaan dan juga menyirami tanaman kami. Dan kemudian aku mandi serta bersiap untuk berbuka puasa bersama keluarga sore ini.

Sekian diaryku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME