The Diary Game : 4 April 2024 // Mencari Tukang Pangkas Untuk Abang Alif

Hai Steemian

Angin pagi berderu menyentuh kulit, membawa segarnya suasana pagi beserta dengan terangnya cahaya mentari menyinari bumi. Di bawah sinaran mentari aku mulai beraktifitas berkeliling kampung dengan berjalan kaki menyusuri panjangnya jalan.

Pagi yang indah ini dengan suasana libur tanpa ada aktifitas lagi di sekolah, membuat aktifitas pagi tidak terburu-buru dengan kegiatan sekolah. Langkah demi langkah aku mengayunnya tanpa terasa jalan-jalan di pagi ini sudah lumayan jauh, saya pun berputar arah untuk kembali lagi ke rumah.

Walaupun hari sudah mau mendekati siang, saya tetap membersih towing ARB mobil dari cat yang sudah berkelupas. Saya pun mengkeruk semua cat dan karatan yang membandel hingga bersih. Saya juga pergi ke Gerai yang menjual bahan bangunan, sampai disana saya membeli cat warna hitam cap kuda terbang. Saya membeli cat dengan ukuran kecil, beserta kuas cat yang kecil juga. Karena sudah sekalian, saya juga membeli klip atau penjepit kabel dengan ukuran kecil.

Rincian belanja di gerai bangunan, yaitu:

• 1 cat hitam kecil x Rp. 15.000,00 = Rp. 15.000,00
• 1 kuas cat kecil x Rp. 5.000,00 = Rp. 5.000,00
• 10 butir pengait kabel = Rp. 5.000,00

Jumlah Total Rp. 25.000,00 atau 5.29 Steem

Sampai di rumah saya pun mencoba untuk melanjutkan lagi pengerjaan pembersihan towing ARB. Towing ARB selesai saya bersihkan, saatnya melakukan pengecatan. Saya mengecat dengan hati-hati agar catnya tidak berserakan ataupun mengenai body mobil.

Hari ini setelah salat Zuhur saya bersama keponakan berangkat ke tempat pangkas di Simpang Cot Trueng. Tempat pangkas yang saya kunjungungi ini yang biasa di kenal dengan sebutan Cek Mun Pangkas. Saat saya sampai disana sudah banyak yang mengantri terlebih dahulu untuk memangkas rambutnya juga, mereka ada sekitar 7 orang lagi, saya pun kembali mencari tempat pangkas yang lain.

Saya menuju ke arah Matang Raya, tepatnya di depan Abeuk Budee (nama tempat) terdapat sebuah gerai atau kios kecil tempat pangkas rambut. Saat saya singgah dan disambut dengan ramah oleh yang punya tempat. Ditempat ini saya harus mengantri juga dengan jumlah antrian sebanyak 3 orang.

Rincian pangkas rambut, yaitu :

• 1 orang anak kecil = Rp. 10.000,00
• 1 orang dewasa = Rp. 15.000,00

Total biaya pangkas rambut Rp. 25.000,00 atau 5.29 Steem

Pukul 16:30 wib saya kewarung untuk membeli sampo, air masak galon dan juga minyak makan (Minyak Goreng).

Hari sudah menunjukkan pukul 17:30 wib, saya berangkat mencari takjil bersama anak dan keponakan, sampai disana saya pun membeli beberapa jenis takjil dan membeli juga mie kecil (mie jagung). Tidak lupa juga mencari makanan kesukaan anak yaitu kue jenis coklat. Setelah itu kami pun pulang untuk menanti saatnya berbuka puasa.

Akhirnya waktu berbuka puasa pun tiba, kami berbuka puasa bersama, selanjutnya saya pun melaksanakan salat Magrib 3 rakaat.

Sekian diary saya kali ini. Sampai Jumpa Di Lain Waktu.

WASSALAM DAN TERIMAKASIH

@bahrol

ABOUT ME