The Diary Game - Senin 15 Januari 2024 “Maulid Akbar”

Halo sahabat semua. Salam hangat buat kalian semua, semoga hari kalian menyenangkan.

Pagi terasa indah nan cerah. Awan menyelimuti langit cerah seolah olah matahari bersembunyi di baliknya. Pad pagi pukul 7 saya sudah berada di tempat dimana saya akan bertugas.

Saya ditugaskan sebagai panitia maulid bersama kawan untuk mengawal meja regristasi tamu yang datang. Karena acara di mulai cukup awal yaitu pada pukul 8 pagi, sehingga tidak ada waktu untuk berlambat-lambat. Acara yang katanya di mulai pada pukul 8, akhirnya mentok pada pukul 9.

Penceramah ulung yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Kedatangan yang penuh dengan pengawalan ketat, maklum beliau bukan orang sembarangan. Jangankan mau menyalaminya, mendekatinya saja begitu susah.

Oleh sebab demikian, saya yang awalnya ingin menyalamin beliau mengurungkan niat dan memilih untuk tidak beranjak dari tempat duduk saya yang semula.

Acara berlangsung dengan hikmat, hingga pukul 9:30 pagi. Begitu acara selesai, sang penceramah pulang ke tempat dimana beliau menginap sebelum berangkat ke tempat selanjutnya.

Keseharian saya yang biasanya istirahat di waktu dhuha, selesai acara saya tidak membuang-buang waktu. Saya segera ke kamar untuk beristirahat.

Saya tinggal di pondok yang keseharian saya adalah belajar dan mengajar. Istirahat di siang hari, kemudian malamnya saya melanjutkan aktivitas saya yaitu mengajar seperti biasanya.

Inilah sedikit cerita kesehatian yang dapat saya bagikan kepada kawan-kawan, semoga bermanfaat. Wassalam