"Kontes Mingguan 22 || Permainan Buku Harian || "Momen Special Hari Guru"
|
---|
Hari Guru Nasional adalah momen spesial bagi semua guru setiap tahun karena pada hari itu kontribusi luar biasa para guru dalam mendidik dan membentuk masa depan generasi bangsa dihargai dengan perayaan yang cukup meriah di seluruh sekolah. Pada hari itulah kesempatan untuk mengakui upaya, dedikasi, dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh guru dalam membimbing, mendidik, mengajar, dan menginspirasi murid-muridnya setiap hari.
Tak terkecuali saya, yang juga ikut merasakan momen spesial itu disekolah saya dan khususnya dikelas saya mengajar. Murid-murid saya merayakan hari guru untuk saya dengan cara yang unik yang membuat saya sangat terkesan mengenang hari itu.
Pagi hari Selasa madrasah kami mengadakan upacara memperingati Hari Guru Nasional yang ke 79 di halaman madrasah. Pagi yang sedikit hujan gerimis tidak menyurutkan semangat kami untuk melaksanakan upacara ini, setelah 2 hari berlatih mempersiapkan diri kami untuk menjadi petugas upacara. Saya yang menjadi bagian dari pasukan sembilan pengibar bendera merah putih siap melaksanakan tugas mulia ini pada hari itu.
Upacara berlangsung khidmat penuh makna bagi kami waktu itu.
Potong kue HGN oleh pak kamad @Radjasalman |
Setelah upacara selesai acara dilanjutkan dengan foto bersama dan potong kue. Setelah makan sepotong kue yang baru saja mendarat dimulut, tiba-tiba nama saya dipanggil oleh salah seorang guru dari luar pintu ruang guru "Bu Lela dipanggil anak-anak" ucap beliau. Dengan spontan saya langsung keluar ruang guru dan menghampiri murid saya yang menunggu diluar dan menjawab "sebantar ya nak ibu sarapan dulu". Tetapi 2 orang murid saya berucap lagi.."Bu, jangan lama-lama ya karena dikelas ribut sekali". Dan saya mengangkat jempol saya sebagai isyarat saya akan segera masuk kelas. Terlintas di benak saya pasti mereka ingin merayakan hari guru ini dengan segera. Mungkin sudah tidak sabar lagi..itu menurut pikiran saya.
Hanya berselang waktu 3 menit murid saya kembali lagi dengan wajah memaksa sambil berucap lagi "Bu, ibu lama sekali masuknya sampai-sampai ada yang berantam rebutan balon dikelas. Waduh, saya langsung terperanjat dari tempat duduk saya dan langsung keluar ruangan untuk memasuki kelas. Didepan kelas saya menghampiri teman guru saya untuk meminta waktunya mengambil video dan foto saya dikelas. Dan kami menyepakatinya dengan barteran jadi kameramen dikelas kami.
Bagitu sampai didepan pintu saya sudah mulai curiga kalau anak-anak sepertinya membuat drama. Karena dari luar terdengar mereka sedang menyoraki temannya. Hayo Rafa, hayo Ammar, ... antara perasaan iya dan tidak saya langsung menghampiri mereka yang sudah berkerumun. Takutnya beneran, tapi perasaan masih curiga. Ternyata eh ternyata setelah mendekat saya mendapati murid saya sudah berlumuran darah di dahi dan ditelapak tangannya. Ternyata benar.. saya diprank oleh mereka dengan drama perkelahian. Pewarna makanan warna merah telah dipakai mereka sebagai darah buatan untuk membuat drama ini benar-benar totalitas. Mereka benar-benar membuat saya ragu dan curiga hari ini. Tapi saya sangat tidak menyangka sampai pewarna makanan jadi salah satu properti untuk akting yang totalitas hari ini.
Saat saya masih terkesima dengan darah buatan mereka, 2 cake ulang tahun mereka berikan pada saya. Naskahnya sudah mereka atur sedemikian rupa. Dan mereka mulai menyerahkan buket dan kado satu persatu kepada saya. Diakhir penyerahan buket dan kado mereka juga menaburkan potongan kertas warna warni dari arah atas. Membuat suasana semakin meriah. Sungguh saya sangat terkesan, bersyukur dan berbahagia dengan kejutan yang mereka buat untuk saya hari ini.
Tepat pukul 12.00 sahabat saya disekolah mengundang saya dan beberapa sahabat yang lain juga untuk masuk ke kelasnya. Sahabat kami menyuguhkan Pizza yang lezat untuk dimakan bersama murid-murid juga. Saya bertanya kepadanya kalau pizza ini dibeli dengan uang kas yang mereka kumpulkan selama ini dengan harga Pizza Hut (Limo Pizza) sebanyak 2 box seharga IDR 320.000 atau setara dengan 74,4 Steem.
Saya mendapat jatah 2 potong untuk saya makan namun saya sudah merasa cukup kenyang. Sungguh pengganjal perut yang ampuh menghilangkan rasa lapar.
Setelah acara disekolah selesai saya kembali kerumah. Saya menjemput anak-anak pulang sekolah.
Malam hari tiba, setelah menunaikan ibadah shalat Maghrib saya mengaji sebentar. Lalu saya menyiapkan makan malam untuk kami makan bersama. Saya memasak oseng kacang panjang dan Ayam goreng sebagai menu malam ini. Anak-anak sangat menyukai menu sederhana ini.
Setelah makan malam, mereka belajar sebentar dan saya mengawasi mereka sampai selesai. Dilanjutkan shalat isya dan tidur.
Sekian partisipasi saya dalam kontes ini. Semoga sesuai harapan penyelenggara. Terima kasih.
🔳 Saya mengundang 3 teman saya untuk berpartisipasi dalam kontes ini
@ulfatulrahmah
@sriiza
@ifatniza
Semoga berhasil di kontes nya ya bu elagusella 🥰 Terima kasih atas undangan nya
Terima kasih ulfa yg cantik atas dukungannya 🙏
TEAM 7
Congratulations! This post has been voted through steemcurator09 We support quality posts, good comments anywhere and any tags.Terimakasih atas dukungan team 7
Thank you for publishing an article in the Steem Kids & Parent community today. We have assessed your entry and we present the result of our assessment below.
MODs Comment/Recommendation:
Waooo I love the surprise part, just imagine how they were able to pull you. Thank God the blood was not real blood
Remember to always share your post on Twitter. This POST LINK is a guide to that effect.
Terima kasih atas verifikasi dan ulasan anda. Benar darahnya dari pewarna makanan milik orang tuanya 😀
Terimakasih buk ela sudah mengundang saya, hari yg seru tentunya... happy teacher day
Sama-sama