Weekly Contest 22 || The Diary Game || My life as a mother on Election Day .
Assalamualaikum Wr. Wb. |
---|
Halo stemian, apakabar anda pada hari yang bahagia ini? Semoga anda dapat menikmati hari-hari yang penuh tantangan dengan rasa mood booster yang tinggi. Jumpa lagi dengan aku @ifatniza dari indonesia yang juga ingin mengikuti kontes The Diary Game pada minggu ke #22 yang di selenggarakan oleh @m-fdo di steem kids & parents.
Aktifitas Pagi hari
Aku bangun agak kesiangan pukul 6, tapi masih sempat mengerjakan shalat subuh. Hari ini semua pegawai baik pemerintahan maupun swasta libur bekerja, karena ada pemilihan kepala daerah dan walikota di daerah masing-masing yang di selenggarakan serentak pada 34 provinsi yang ada di Indonesia. Termasuk di wilayah aku tinggal kami harus memilih walikota dan gubernur sekaligus. Aku masih bingung mau pilih yang mana, karena tidak ada satupun kandidat yang sreg di hati. Namun jika aku tidak memilih bisa jadi surat suaraku di ambil dan di pergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. minimal pilihanku yang sesuai dengan kata hati dan menyerahkan kepada Allah keputusan akhirnya.
Aku pergi ke arah dapur dan ingin menyiapkan sarapan untuk keluarga tercinta. Aku masak mie lidi yaitu sejenis mie yang di keringkan dan berbentuk lidi dan hampir mirip dengan spaghetti nya orang-orang eropa. Mula-mula mie lidi aku rebus selama 15 menit kemudian aku biarkan dalam keadaan tertutup selama 15 menit dan mie akan mengembang sendiri dan empuk, jadi aku bisa menghemat gas aku selama 15 menit. lalu aku siapkan panci dan menumis bumbu yang sudah aku masak dan aku simpan di dalam kulkas, sehingga aku tidak perlu repot lagi membuat bumbu. Aku menyimpan stock bumbu merah untuk membuat nasi goreng atau mie goreng. bumbunya sederhana saja, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan kemiri, aku juga menambah udang yang aku giling atau blender bersama bumbu tadi. Kemudian bumbu tersebut aku tumis dengan minyak sampai tanak, jadi jika masak mie atau nasi goreng tinggal ambil sedikit langsung di goreng.
Mie lidi aku masak 1 bungkus yang isinya 500 gram dan itu cukup di makan untuk satu rumah. anak-anakku sangat suka makan mie, biasanya aku menggunakan saus kacang untuk di nikmati, namun hari ini aku tumis dengan bumbu merah tadi namanya mie caluk, ini adalah jenis mie dari daerah aceh, yang artinya di diberi sambal dan makannya pakai tangan. Mudah-mudahan mie caluk ini habis di serbu anak-anakku.
Jam sudah menunjukkan pukul 10, artinya aku harus pergi ke tempat pemilihan suara (TPS) untuk mencoblos, aku segera mandi dan mengajak anakku rachel untuk bersiap-siap pergi ke TPS 4 yang terletak di Pesantren Ihyaaussunnah di jalan listrik tidak jauh dari rumahku. Pukul 10.30 aku dan Rachel berangkat menuju tempat pencoblosan. Rachel sekarang sudah berusia 18 tahun jadi dia sudah bisa memilih calon walikota dan calon gubernur.
Sampai di sana aku menyerahkan surat pemilih kepada panitia, aku sempat memfoto beberapa Spot namun aku di tegur dengan sopan oleh mereka, katanya dilarang mengambil foto di bilik suara karena melanggar undang-undang yang telah di tetapkan. Dalam hati aku bersyukur sempat mengambil beberapa foto sebelum aku di tegur 😅. Sambil menunggu nomor antrian aku mengobrol dengan beberapa ibu-ibu disana, menanyakan kabar dan basa-basi lainnya. setelah menunggu 15 menit namaku kok gak di panggil, lalu aku melihat orang yang baru datang malah mereka yang di panggil, aku coba protes mengapa aku belum di panggil sedangkan yang baru datang sudah di panggil, mereka pun minta maaf karena tadi tidak menggambil nomor urut yang paling bawah sehingga terjadi kesalahan. Aku pun maklum mungkin mereka baru bekerja sebagai panitia sehingga belum gercep (gerak cepat).
Selesai memilih aku duduk sebentar di kantin di ihyaaussunnah untuk membeli minum dan roti, walau sudah makan mie, namun aku juga ingin makan roti. aku membeli 5 buah roti dan air mineral 4 gelas total belanjaanku IDR 20.000. (seharga 5 steem).
Pulang dari TPS aku mengajak rachel ke pasar untuk menemani aju belanja, Aku akan membeli ikan dan sayuran. Rachel memarkirkan motornya di area parkir dan kami pun memasuki lorong untuk membeli ikan, di sana terlihat tidak banyak orang jualan ikan, aku kira ikan sudah habis di borong orang, ternyata banyak penjual ikan yang tidak berjualan, karena mereka juga ikut pemilu.
Setelah berbelanja kebutuhan aku pun segera pulang karena hari sudah siang sudah pukul 12.30.
Aktivitas siang hari
Sampai di rumah aku masih harus membersihkan ikan dan sayuran yang aku beli, semua bahan-bahan makanan yang tidak aku masak hari ini aku masukan ke dalam kulkas dan ke keranjang bawang, aku menyiangi ikan dan menggorengnya, anakku minta di masak ikan merah sambal dan tadi aku melihat ikan tamban yang masih segar, aku suka ikat itu dan akan aku sambal juga, jadi hari ini aku menyambal 2 jenis ikan.
Aju juga masak sayur pliek u, terbesit di kepala untuk masak sayur pliek, dan di kulkas masih ada plieknya. Tadi aku membeli 2 bungkus sayur kangkung, dan ku tambah daun pakis 1 ikat serta aku beli daun jeruk IDR 2.000 (0,5 steem) maka jadikan lah aku masak sayur pliek u. sayur pliek u adalah sayur khas daerah aceh, sayur spesial yang terbuat dari pliek u yaitu kelapa yang sudah di simpan (fermentasi) selama 1-2 minggu baru di kukur dan di biarkan membusuk selama 2 minggu lagi baru di peras untuk di ambil minyak kelapa, ampas dari minyak kelapa itulah yang di jadikan pliek u (u artinya kelapa).
Sayur pliek u ini punya rasa yang khas, yang orang luar tidak bisa membuatnya, di aceh daerahku saja bermacam cara orang membuatnya, untuk kawasan aceh besar sayur ini di potong kecil-kecil atau di rajang, sayur yang di gunakan pun hnya daun melinjo saj dan di masak sampai kering. Aku kurang suka model yang seperti ini, namun ada juga yang di masak dengan menambahkan kelapa gongseng yang di giling halus namanya u thenelu, namun ada juga yang menambahkan chu sejenis kerang yang hidup di sungai, ada juga yang menambahkan kulit sapi atau kikil dan tang biasa aku gunakan adalah udang, agar kuahnya menjadi manis.
Tahukah kalian teman-teman jam berap aku selesai memasak? ya benar sekali aku selesai memasak pukul 3 sore, apakah aku khawatir pada keluarga ku? tentu tidak, tadi pagi aku sudah masak mie caluk yang banyak, 1 bungkus aku masak, jadi mereka pasti tidak cepat lapar, dan makanan yang aku masak siang ini bisa untuk nanti malam atau kapan saja mereka lapar.
Demikian teman-teman aku menikmati kegiatanku pada hari ini, semoga kalian suka dengan ceritanya, semoga kita dapat menjalankan hari-hari dengan penuh semangat. Aku tunggu komentar kalian dan aku ucapkan terimakasih banyak atas kehadirannya di blog aku. sampai jumpa lagi bye bye
@ifatniza
Aku juga mengundang @patjewell @sumarni123 dan @pecintabunga20 untuk hadir di kontess ini.
Terimakasih atas undangannya. Menarik sekali ya Bu. Semoga dapat mengikuti
ikut ya buk
Thank you for publishing an article in the Steem Kids & Parent community today. We have assessed your entry and we present the result of our assessment below.
MODs Comment/Recommendation:
Indeed, You Really had a great day well spent, and also full of enjoyment and excitement. I got attracted to this delicious delicacy you prepared and I believe it will definitely be delicious. Thanks for sharing with us It is highly Appreciated 😊
Remember to always share your post on Twitter. This POST LINK is a guide to that effect.
Thanks for the verification, @Richy20